Lanud RSA Natuna Tebar 9.500 Benih Ikan, Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Lanud RSA Natuna menebar 9.500 benih ikan air tawar di kolam buatan untuk mendukung ketahanan pangan nasional, termasuk ikan lele, nila, gurami, dan lobster.

Lanud Raden Sadjad (RSA) Natuna, Kepulauan Riau, berhasil menebar 9.500 benih ikan air tawar ke dalam kolam budidaya buatan. Aksi ini merupakan bagian dari komitmen TNI AU dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Penebaran benih ikan tersebut dilakukan di area Lanud RSA, Kecamatan Bunguran Timur, pada Kamis, 7 Maret 2025.

Komandan Lanud RSA Natuna, Kolonel Pnb I Ketut Adiyasa Ambara, menjelaskan bahwa jenis ikan yang ditebar meliputi 6.000 ekor ikan lele, 2.000 ekor ikan nila, dan 1.500 ekor ikan gurami. Tidak hanya itu, sebanyak 500 ekor lobster juga turut dilepas ke kolam. Penebaran ini diharapkan dapat meningkatkan produksi protein berkualitas di wilayah Natuna.

"Program ini bertujuan untuk memperkuat ketersediaan pangan berbasis perikanan, meningkatkan produksi sumber protein berkualitas, serta mendukung kemandirian pangan di Natuna," jelas Kolonel Adiyasa. Inisiatif ini merupakan wujud nyata kontribusi Lanud RSA dalam menjaga ketahanan pangan di wilayah kepulauan yang cukup terpencil tersebut.

Ketahanan Pangan di Natuna: Upaya Berkelanjutan Lanud RSA

Langkah Lanud RSA Natuna dalam menebar benih ikan ini bukan satu-satunya upaya dalam mendukung ketahanan pangan. Sebelumnya, Lanud RSA telah berhasil membudidayakan berbagai jenis sayuran di lahan seluas satu hektare, dan beberapa kali telah melakukan panen. Sukses tersebut mendorong mereka untuk terus berinovasi.

Pada akhir Februari 2025, Lanud RSA juga telah membuka lahan baru seluas 2,5 hektare. Lahan baru ini direncanakan untuk ditanami jagung dan pepaya California. Dengan demikian, program ketahanan pangan di Lanud RSA semakin terdiversifikasi dan berkelanjutan.

"Dengan adanya penebaran benih ikan ini, diharapkan RSA Farm Lanud RSA semakin berkembang sebagai pusat ketahanan pangan yang produktif dan berkelanjutan," tutur Kolonel Adiyasa. Harapannya, program ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya mewujudkan kemandirian pangan.

Detail Jenis Ikan dan Lobster yang Ditebar

Berikut rincian jenis dan jumlah benih ikan yang ditebar di kolam budidaya Lanud RSA Natuna:

• Ikan Lele: 6.000 ekor
• Ikan Nila: 2.000 ekor
• Ikan Gurami: 1.500 ekor
• Lobster: 500 ekor

Komposisi jenis ikan yang beragam ini bertujuan untuk memastikan keberagaman sumber protein dan meminimalisir risiko kegagalan panen. Pemilihan jenis ikan air tawar juga mempertimbangkan ketersediaan sumber daya air di wilayah Natuna.

Program budidaya perikanan ini merupakan bagian dari upaya lebih besar Lanud RSA Natuna dalam mendukung ketahanan pangan di wilayah tersebut. Dengan mengoptimalkan sumber daya alam yang ada, Lanud RSA berkontribusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Natuna.

Keberhasilan program ini diharapkan dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi instansi lain untuk turut serta aktif dalam program ketahanan pangan nasional. Langkah konkret dan terukur seperti yang dilakukan Lanud RSA Natuna sangat penting dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan di masa depan.