Lanal Ranai Tanam 7.200 Bibit Jagung untuk Ketahanan Pangan Natuna
Lanal Ranai, Natuna, menanam 7.200 bibit jagung di lahan setengah hektar untuk mendukung ketahanan pangan dan swasembada pangan nasional, berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Natuna.
![Lanal Ranai Tanam 7.200 Bibit Jagung untuk Ketahanan Pangan Natuna](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/03/220136.459-lanal-ranai-tanam-7200-bibit-jagung-untuk-ketahanan-pangan-natuna-1.jpeg)
Lanal Ranai Tanam Ribuan Bibit Jagung untuk Ketahanan Pangan
Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Ranai di Natuna, Kepulauan Riau, berhasil menanam 7.200 bibit jagung manis pada Senin, 2 Januari 2024. Penanaman dilakukan di lahan seluas 5.000 meter persegi di Kecamatan Bunguran Timur, tepatnya di Markas Komando (Mako) Lanal Ranai. Langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk mendukung program ketahanan pangan nasional.
Kolonel Laut (P) Maman Nurachman, Komandan Lanal Ranai, menjelaskan bahwa kegiatan penanaman ini merupakan bagian dari program serentak di berbagai satuan TNI AL di Indonesia. Tujuannya adalah untuk membantu pemerintah dalam menjamin ketersediaan, keterjangkauan, dan keamanan pangan, khususnya jagung manis, bagi masyarakat Natuna. Hal ini selaras dengan cita-cita pemerintah untuk mencapai swasembada pangan.
Program penanaman jagung ini dilaksanakan dengan kolaborasi antara Lanal Ranai dan Pemerintah Kabupaten Natuna. Keterlibatan berbagai pihak memastikan program ini berjalan maksimal dan memberikan dampak signifikan bagi ketahanan pangan daerah. Bukan hanya penanaman jagung, Lanal Ranai juga telah menunjukkan komitmennya terhadap ketahanan pangan melalui berbagai program lain.
Keberhasilan program ketahanan pangan di Lanal Ranai telah terlihat sejak tahun 2016. Mereka telah melakukan panen raya jagung dan sayuran hidroponik secara rutin. Selain itu, Lanal Ranai juga memanfaatkan kolam di Mako untuk budidaya ikan air tawar seperti lele, nila, dan gurame. Sebagai contoh, pada Desember 2024, mereka berhasil memanen 3.500 ekor ikan dan membibitkan kembali 2.500 ekor lainnya.
Komandan Lanal Ranai menegaskan bahwa perawatan kebun jagung akan menjadi tanggung jawab personel Lanal Ranai. Hal ini menunjukkan komitmen yang kuat untuk memastikan keberhasilan program ini. Langkah-langkah konkrit seperti ini diharapkan dapat menginspirasi instansi lain untuk turut serta dalam upaya peningkatan ketahanan pangan di Indonesia.
Inisiatif Lanal Ranai ini sangat penting, mengingat ketahanan pangan merupakan pilar utama pembangunan nasional. Dengan keterlibatan aktif berbagai pihak, termasuk TNI AL, diharapkan Indonesia dapat semakin mendekati cita-cita swasembada pangan. Program ini juga menunjukkan sinergi yang positif antara TNI dan pemerintah daerah dalam membangun ketahanan pangan di tingkat lokal.
Keberhasilan program ini diharapkan dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi daerah lain untuk mengembangkan program serupa. Langkah-langkah konkret dan kolaboratif seperti ini akan sangat membantu Indonesia dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan di masa mendatang.