Lanud RSA Natuna Sukseskan Ketahanan Pangan Nasional lewat Kebun Satu Hektare
Lanud RSA Natuna berhasil menanam berbagai jenis tanaman pangan di lahan seluas satu hektare, melibatkan masyarakat sekitar dan prajurit dalam upaya mendukung Ketahanan Pangan Nasional.
![Lanud RSA Natuna Sukseskan Ketahanan Pangan Nasional lewat Kebun Satu Hektare](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/06/230137.812-lanud-rsa-natuna-sukseskan-ketahanan-pangan-nasional-lewat-kebun-satu-hektare-1.jpeg)
Natuna, Kepulauan Riau - Pangkalan TNI Angkatan Udara Raden Sadjad (Lanud RSA) Natuna telah berhasil mewujudkan komitmennya terhadap Ketahanan Pangan Nasional. Mereka telah mengembangkan kebun seluas satu hektare di dalam Markas Komando (Mako) Lanud RSA, yang ditanami beragam jenis tanaman pangan. Inisiatif ini tidak hanya memberikan kontribusi nyata terhadap ketersediaan pangan lokal, tetapi juga memperkuat kerja sama antara TNI AU dan masyarakat sekitar.
Beragam Tanaman Pangan untuk Ketahanan Pangan
Berbagai jenis tanaman tumbuh subur di lahan seluas satu hektare tersebut. Komandan Lanud RSA Natuna, Kolonel Pnb I Ketut Adiyasa Ambara, menjelaskan bahwa kebun tersebut ditanami jagung manis, blewah, timun suri, melon, labu lemak, sawi pakcoy, cabai, tomat, pisang, kacang panjang, kacang tanah, dan singkong. Kombinasi tanaman ini menunjukkan upaya diversifikasi untuk memenuhi kebutuhan pangan yang beragam.
Panen perdana beberapa jenis tanaman, seperti sawi pakcoy, tomat, dan terong, telah dilakukan. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa program ini berjalan dengan baik dan memberikan hasil yang nyata. Program ini merupakan bagian dari upaya mendukung swasembada pangan dan memperkuat kemandirian pangan di Natuna.
Kolaborasi TNI AU dan Masyarakat
Keberhasilan program ini tidak terlepas dari kolaborasi yang erat antara Lanud RSA dan masyarakat sekitar. Prajurit TNI AU bekerja sama dengan warga dalam merawat dan menjaga tanaman. Hal ini menjadi contoh nyata bagaimana sinergi antara institusi militer dan masyarakat sipil dapat menciptakan dampak positif bagi ketahanan pangan.
Proses perawatan tanaman dilakukan secara intensif. Pemupukan dan penyemprotan hama dilakukan secara rutin untuk memastikan tanaman tumbuh optimal dan menghasilkan panen yang melimpah. Komandan Lanud menekankan pentingnya menjaga kualitas hasil panen untuk memastikan manfaat maksimal dari program ini.
Dampak Positif yang Berkelanjutan
Program kebun pangan ini memberikan dampak positif yang signifikan. Hasil panen sebagian besar digunakan untuk memenuhi kebutuhan warga Lanud RSA Natuna. Kelebihan hasil panen kemudian dijual ke pasar lokal, memberikan kontribusi terhadap perekonomian masyarakat sekitar. Selain itu, program ini juga memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk meningkatkan keterampilan di bidang pertanian.
Keberhasilan program ini mendorong Lanud RSA untuk mengembangkannya lebih lanjut. Rencana pengembangan meliputi perluasan area tanam dan peningkatan produktivitas pertanian. Tujuannya adalah untuk meningkatkan ketersediaan pangan lokal dan memperkuat ketahanan pangan di Natuna.
Semangat Kebersamaan Menuju Ketahanan Pangan
Kolonel Pnb I Ketut Adiyasa Ambara menyampaikan optimismenya atas keberhasilan program ini. Dengan semangat kebersamaan antara Lanud RSA dan masyarakat Natuna, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang mandiri dalam ketahanan pangan. Program ini juga diharapkan dapat berkontribusi dalam mendukung program nasional ketahanan pangan yang telah dicanangkan oleh pemerintah. Inisiatif ini menjadi contoh nyata bagaimana kerja sama dan komitmen dapat menghasilkan solusi konkret untuk masalah ketahanan pangan.