Lanud Sultan Hasanuddin Siapkan Lahan 600 Hektare untuk Ketahanan Pangan Nasional
Pangkalan Udara Sultan Hasanuddin di Makassar menyiapkan lahan seluas 600 hektare di Pinrang untuk pertanian terpadu guna mendukung ketahanan pangan nasional, melibatkan masyarakat dan pemerintah daerah setempat.

Pangkalan Udara (Lanud) Sultan Hasanuddin di Makassar, Sulawesi Selatan, mengambil peran aktif dalam upaya pemerintah untuk memperkuat ketahanan pangan nasional. Langkah konkret yang diambil adalah dengan menyiapkan lahan seluas 600 hektare di Detasemen TNI AU Kabupaten Pinrang untuk dialihfungsikan menjadi kawasan pertanian produktif. Inisiatif ini diumumkan pada Kamis, 28 Maret 2024, oleh Komandan Lanud Sultan Hasanuddin, Marsekal Pertama TNI Arifaini Nur Dwiyanto.
Peninjauan lokasi dan pertemuan dengan pemerintah daerah setempat telah dilakukan oleh Danlanud Sultan Hasanuddin beserta jajarannya. Langkah ini menandai komitmen nyata TNI AU dalam mendukung program kedaulatan pangan pemerintah. "Ini dalam upaya mendukung program pemerintah di bidang ketahanan pangan nasional," tegas Marsekal Pertama TNI Arifaini Nur Dwiyanto.
Program ini juga merupakan bentuk dukungan langsung terhadap program ketahanan pangan Presiden Republik Indonesia. "Program ini merupakan wujud nyata kontribusi TNI Angkatan Udara khususnya Lanud Sultan Hasanuddin dalam mendukung penuh program pemerintah Presiden Republik Indonesia Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto dalam bidang ketahanan pangan serta menjaga stabilitas pangan nasional untuk kesejahteraan masyarakat,” ujar Danlanud.
Pertanian Terpadu di Lahan TNI AU Pinrang
Lahan TNI AU di Kabupaten Pinrang akan dimanfaatkan untuk pertanian terpadu yang melibatkan berbagai pihak. Kerja sama ini akan melibatkan petani lokal, pemerintah daerah (Pemda) Pinrang, instansi terkait, dan sektor swasta. Model pertanian terpadu ini diharapkan dapat menciptakan sinergi yang optimal dan berkelanjutan.
Prioritas tanaman yang akan dibudidayakan adalah tanaman hortikultura, mengingat kesesuaiannya dengan karakteristik tanah di lokasi tersebut. Namun, kemungkinan pengembangan komoditas lain seperti padi dan jagung juga akan dikaji lebih lanjut untuk optimalisasi lahan.
Dengan adanya program ini, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pangan di Sulawesi Selatan dan sekitarnya. "Diharapkan ke depan, hasil dari pemanfaatan lahan ini dapat mendukung kebutuhan pangan di wilayah Sulawesi Selatan dan sekitarnya,” harap Danlanud Sultan Hasanuddin.
Bupati Pinrang, H Andi Irwan Hamid, menyambut positif inisiatif ini. Beliau menekankan pentingnya sinergi berbagai pihak untuk keberhasilan program ketahanan pangan. Mayoritas masyarakat di sekitar lahan TNI AU di Pinrang memang berprofesi sebagai petani hortikultura, sehingga program ini sangat relevan dengan kondisi setempat. "Ketahanan pangan adalah program strategis yang harus kita sukseskan bersama. Sinergi dengan berbagai pihak, termasuk TNI AU, menjadi kunci untuk memastikan keberlanjutan produksi pangan di Kabupaten Pinrang,” kata Bupati Pinrang.
Bantuan Sembako dalam Rangka HUT ke-79 TNI AU
Sebagai bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-79 TNI AU, Danlanud Sultan Hasanuddin juga menyerahkan bantuan sembako kepada perwakilan masyarakat sekitar Detasemen TNI AU Pinrang. Pembagian ratusan paket sembako ini menjadi wujud kepedulian TNI AU terhadap masyarakat sekitar.
Kegiatan peninjauan lahan dan penyerahan bantuan sembako ini menunjukkan komitmen TNI AU yang tidak hanya fokus pada pertahanan dan keamanan negara, tetapi juga berkontribusi aktif dalam pembangunan dan kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam hal ketahanan pangan.
Program ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi instansi lain untuk turut serta berkontribusi dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan nasional. Kerja sama dan sinergi antar berbagai pihak menjadi kunci keberhasilan program ini dalam jangka panjang.