Layanan Haji 2025 Ramah Lansia: UIN Ar-Raniry Apresiasi Kebijakan Menteri Agama
UIN Ar-Raniry memberikan apresiasi positif terhadap kebijakan Kementerian Agama terkait layanan haji 2025 yang ramah lansia dan penyandang disabilitas, serta mendukung rencana distribusi daging dam ke Indonesia.

Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh memberikan apresiasi tinggi terhadap kebijakan Kementerian Agama (Kemenag) terkait layanan haji tahun 2025. Rektor UIN Ar-Raniry, Prof. Mujiburrahman, menyatakan bahwa layanan haji mendatang akan lebih nyaman, aman, dan memberikan kemaslahatan bagi seluruh jamaah, terutama lansia dan penyandang disabilitas. Hal ini disampaikannya di Banda Aceh pada Rabu, 14 Mei 2024.
Prof. Mujiburrahman secara khusus memuji terobosan dan kebijakan Menteri Agama RI, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar MA. Beliau menilai kebijakan tersebut inovatif dan mencerminkan komitmen pemerintah untuk memprioritaskan kenyamanan, keamanan, dan kemaslahatan jamaah haji. Langkah-langkah yang diambil Kemenag dianggap sebagai bentuk kepemimpinan visioner yang menempatkan jamaah sebagai pusat pelayanan.
UIN Ar-Raniry menyatakan dukungan penuh terhadap kebijakan inklusif Kemenag. Program-program seperti tanazul, murur, dan safari wukuf dinilai sebagai terobosan nyata yang sangat membantu jamaah lanjut usia dan penyandang disabilitas dalam menjalankan ibadah haji dengan lebih manusiawi dan bermartabat. "Kami mendukung penuh kebijakan inklusif ini. Program tanazul, murur, hingga safari wukuf adalah terobosan nyata yang sangat membantu jamaah yang lanjut usia dan disabilitas dalam melaksanakan ibadah secara lebih manusiawi dan bermartabat," ujar Rektor Mujiburrahman.
UIN Ar-Raniry Apresiasi Kebijakan Penurunan Biaya Haji
Selain layanan yang ramah lansia, Rektor Mujiburrahman juga mengapresiasi upaya pemerintah dalam menurunkan biaya haji tanpa mengurangi standar pelayanan. Beliau menilai langkah ini sebagai strategi yang tepat. Evaluasi masa tinggal di Tanah Suci, peningkatan kualitas akomodasi, dan efisiensi dana operasional menunjukkan komitmen pemerintah dalam mewujudkan pelayanan haji yang transparan dan bertanggung jawab.
UIN Ar-Raniry juga mendukung rencana distribusi daging dam ke Indonesia yang sedang dikaji oleh Kemenag bersama lembaga terkait. Kebijakan ini dinilai akan memberikan dampak sosial yang luas di dalam negeri, terutama dalam mendukung ketahanan pangan dan pemberdayaan masyarakat. "Kami menyambut baik gagasan distribusi daging dam ke Indonesia. Hal ini sejalan dengan prinsip kebermanfaatan ibadah dalam Islam. UIN Ar-Raniry siap berkontribusi dari sisi keilmuan dan riset dalam mendukung implementasi kebijakan ini," tambah Rektor.
Sebagai perguruan tinggi keagamaan, UIN Ar-Raniry berkomitmen untuk menjadi mitra strategis pemerintah dalam mengawal berbagai kebijakan keagamaan yang pro-umat dan berbasis pada nilai-nilai Islam moderat, inklusif, dan berkemajuan.
Dukungan Terhadap Kebijakan Inklusif Kemenag
Langkah-langkah konkrit yang diambil Kemenag dalam mewujudkan layanan haji yang ramah lansia dan penyandang disabilitas mendapat apresiasi tinggi dari berbagai pihak, termasuk UIN Ar-Raniry. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh jamaah haji, tanpa terkecuali.
Program tanazul, misalnya, memungkinkan jamaah yang memiliki keterbatasan fisik untuk tetap dapat melaksanakan ibadah haji dengan lebih mudah. Program murur dan safari wukuf juga dirancang untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi jamaah lansia dalam menjalankan ibadah.
Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan semakin banyak lansia dan penyandang disabilitas yang dapat menunaikan ibadah haji dengan nyaman dan aman.
Distribusi Daging Dam: Dampak Positif Bagi Ketahanan Pangan
Rencana distribusi daging dam ke Indonesia juga mendapat sambutan positif dari UIN Ar-Raniry. Kebijakan ini dinilai sejalan dengan prinsip kebermanfaatan ibadah dalam Islam dan dapat memberikan kontribusi positif bagi ketahanan pangan nasional.
UIN Ar-Raniry siap berperan aktif dalam mendukung implementasi kebijakan ini, baik dari sisi keilmuan maupun riset. Lembaga ini berkomitmen untuk berkontribusi dalam mewujudkan program yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, termasuk UIN Ar-Raniry, diharapkan rencana distribusi daging dam ke Indonesia dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat.
Secara keseluruhan, dukungan UIN Ar-Raniry terhadap kebijakan Kemenag ini menunjukkan sinergi positif antara pemerintah dan lembaga pendidikan tinggi keagamaan dalam mewujudkan penyelenggaraan ibadah haji yang lebih baik dan inklusif.