Layanan Haji Ramah Lansia dan Disabilitas: Derek hingga Mobil Golf Siap Antar Jamaah di Bandara Madinah
Bandara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz di Madinah menyediakan derek dan mobil golf untuk memudahkan mobilitas jamaah haji lansia dan disabilitas, demi kenyamanan ibadah haji tahun ini.

Bandara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz (AMMA) di Madinah, Arab Saudi, telah meningkatkan layanannya untuk menunjang ibadah haji tahun ini dengan menyediakan fasilitas khusus bagi jamaah lansia dan disabilitas. Hal ini disampaikan oleh Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara Abdul Basir di Madinah pada Senin (5/5). Fasilitas tersebut meliputi derek untuk menurunkan jamaah dari pesawat dan mobil golf untuk mengantar mereka dari pintu masuk bandara hingga ke paviliun atau ruang tunggu.
"Daker Bandara mengutamakan lansia dan disabilitas. Dari otoritas Bandara Madinah menyediakan mobil golf yang bisa mengangkut jamaah haji lansia, disabilitas maupun yang sakit sejak mereka sampai di pintu masuk hingga diantarkan ke paviliun atau ruang tunggu," jelas Abdul Basir. Selain itu, pihak bandara juga menyediakan derek khusus untuk membantu jamaah lansia dan disabilitas turun dari pesawat dengan aman dan nyaman. Setelah diturunkan, mereka kemudian diantar menggunakan mobil menuju terminal untuk menunggu bus yang akan membawa mereka ke tempat penginapan.
"Insyallah untuk di bandara Madinah kita berikan layanan yang maksimal untuk mereka," tambahnya. Komitmen ini menunjukkan keseriusan PPIH dalam memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh jamaah haji, terutama mereka yang membutuhkan perhatian khusus. Tidak hanya itu, PPIH juga menekankan pentingnya seluruh petugas haji untuk memiliki kepekaan dalam melayani jamaah lansia dan disabilitas, meskipun sudah ada petugas khusus yang ditugaskan untuk membantu mereka.
Layanan Kolaborasi untuk Kenyamanan Jamaah
Kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Saudi Ground Service (SGS) juga berperan penting dalam memastikan kenyamanan jamaah lansia dan disabilitas. SGS menyediakan layanan kursi roda di Bandara Madinah, dan jumlah kursi roda yang dibutuhkan akan dikoordinasikan dengan SGS terlebih dahulu. Otoritas bandara kemudian akan menugaskan petugas SGS sesuai kebutuhan. "Nanti kebutuhan kursi roda kita berapa, dikomunikasikan dengan SGS. Kemudian, otoritas bandara yang akan menugaskan petugas SGS sesuai dengan yang kita butuhkan," ucap Basir.
Data dari Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama hingga Selasa (6/5/2025) pukul 03.30 dini hari Waktu Arab Saudi menunjukkan bahwa sudah ada 72 Kloter (Kelompok Terbang) yang mendarat di Arab Saudi, atau 13,71 persen dari total rencana 525 kloter. Jumlah jamaah haji yang telah tiba mencapai 28.057 orang, dengan 6.196 di antaranya merupakan jamaah lansia. Semua gelombang pertama ini masih mendarat di Bandara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz, Madinah.
Pelayanan maksimal ini sejalan dengan tema pelaksanaan haji Indonesia tahun ini, yaitu ramah lansia dan disabilitas. Oleh karena itu, struktur PPIH telah mengintegrasikan layanan khusus bagi lansia dan disabilitas di berbagai lokasi, termasuk Daker Bandara Madinah, Makkah, dan Armuzna (Arafah, Muzdalifah, dan Mina).
Fasilitas Lengkap untuk Kelancaran Ibadah
Dengan adanya fasilitas derek, mobil golf, dan layanan kursi roda dari SGS, diharapkan jamaah haji lansia dan disabilitas dapat lebih mudah dan nyaman dalam menjalankan ibadah haji. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah Indonesia dalam memberikan pelayanan terbaik dan memastikan kelancaran ibadah bagi seluruh jamaah.
Semua upaya ini bertujuan untuk memberikan pengalaman haji yang aman, nyaman, dan berkesan bagi seluruh jamaah, terutama bagi mereka yang membutuhkan perhatian dan bantuan khusus. Kerja sama yang baik antara PPIH dan otoritas bandara di Madinah menjadi kunci keberhasilan dalam memberikan pelayanan prima ini.
Keberadaan layanan khusus ini juga menunjukkan kesiapan Indonesia dalam menghadapi tantangan dalam penyelenggaraan ibadah haji setiap tahunnya, dengan selalu berupaya memberikan yang terbaik bagi para jamaah.
Dengan adanya komitmen dan fasilitas yang memadai, diharapkan ibadah haji tahun ini dapat berjalan lancar dan khusyuk bagi semua jamaah, termasuk para jamaah lansia dan disabilitas.