InJourney Siapkan Layanan Mudik Spesial untuk Disabilitas di 37 Bandara
Jelang Lebaran 2025, InJourney menyediakan layanan khusus bagi pemudik disabilitas di 37 bandara, termasuk fasilitas aksesibilitas dan bantuan tambahan.

Nusa Dua, Bali (ANTARA) - Menyambut arus mudik Lebaran 2025, Holding BUMN PT Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney) mengumumkan kesiapannya dalam menyediakan layanan khusus bagi pemudik penyandang disabilitas di sejumlah bandara di Indonesia. Layanan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan perjalanan bagi seluruh pemudik, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus.
Inisiatif ini diungkapkan oleh Sekretaris Perusahaan InJourney, Yudhistira Setiawan, di Nusa Dua, Bali. Ia menjelaskan bahwa berbagai fasilitas telah disiapkan untuk memberikan kemudahan akses bagi para penyandang disabilitas. "Kami menyediakan fasilitas naik dan turun penumpang disabilitas yang ditandai dengan marka biru," ujar Yudhistira.
Tidak hanya itu, InJourney juga menyediakan ruang tunggu khusus yang didesain dengan mempertimbangkan kebutuhan penyandang disabilitas. Ruangan ini dilengkapi dengan dinding bertekstur untuk memberikan kenyamanan dan pengalaman yang menyenangkan bagi para penumpang dan keluarga mereka. Hal ini menunjukkan komitmen InJourney untuk menciptakan lingkungan bandara yang inklusif.
Fasilitas Aksesibilitas di 37 Bandara
Yudhistira memaparkan bahwa fasilitas-fasilitas pendukung bagi penyandang disabilitas ini tersedia di 37 bandara yang dikelola oleh anggota InJourney Airports. Fasilitas tersebut meliputi layanan kursi roda, kamar kecil khusus, kursi prioritas, dan lift yang mudah diakses. Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Bali, misalnya, menyediakan layanan pemesanan khusus melalui laman Bali Airport.
Layanan ini tidak hanya diperuntukkan bagi penyandang disabilitas, tetapi juga untuk kelompok masyarakat lain yang membutuhkan perhatian khusus, seperti pemuka agama, bayi, anak kecil, penumpang anak tanpa pendamping, warga lanjut usia, penumpang sakit, dan ibu hamil. InJourney berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi semua penumpang.
Lebih lanjut, Yudhistira menjelaskan tentang layanan "joumpa" yang dirancang untuk membantu penumpang dengan kebutuhan khusus, seperti kemudahan dalam proses check-in di bandara yang dikelola oleh InJourney Aviation Service (IAS). Layanan ini menunjukkan komitmen InJourney untuk memberikan dukungan yang komprehensif.
Antisipasi Lonjakan Penumpang Lebaran 2025
InJourney memproyeksikan peningkatan jumlah penumpang dan pergerakan pesawat udara selama periode Lebaran 2025, yang diperkirakan berlangsung dari 21 Maret hingga 11 April. Jumlah penumpang diperkirakan mencapai 10,8 juta, meningkat 9,30 persen dibandingkan tahun 2024. Sementara itu, pergerakan pesawat udara diperkirakan mencapai 81.401, naik 5,10 persen dari tahun sebelumnya.
Untuk menghadapi lonjakan penumpang ini, InJourney telah mempersiapkan berbagai fasilitas dan layanan di seluruh bandara. Data yang dikumpulkan menunjukkan bahwa terdapat 1.632 konter pelaporan, 222 konter pelaporan mandiri, 17.500 troli, 246 mushala, dan tambahan 16.294 personel untuk memastikan kelancaran arus mudik Lebaran 2025.
Dengan berbagai persiapan yang matang, InJourney berupaya memberikan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi seluruh pemudik, termasuk para penyandang disabilitas. Komitmen ini menunjukkan kepedulian InJourney terhadap kebutuhan masyarakat dan kesetaraan akses bagi semua.
Layanan-layanan tambahan ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik disabilitas, memastikan mereka dapat merayakan Lebaran bersama keluarga dengan tenang dan tanpa hambatan.