Layanan Jargas di Jatim Aman Jelang Lebaran, BPH Migas Pastikan Pasokan Cukup
BPH Migas memastikan pasokan dan layanan jaringan gas bumi (jargas) di Jawa Timur aman dan lancar selama Ramadhan dan Lebaran 2025, memberikan masyarakat energi bersih yang ekonomis.
Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) memastikan pelayanan jaringan gas bumi (jargas) di Jawa Timur berjalan lancar menjelang Lebaran 2025. Anggota Komite BPH Migas, Wahyudi Anas, setelah meninjau langsung beberapa lokasi di Surabaya, menyatakan pasokan gas cukup dan aman, serta tidak ada gangguan pelayanan. Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan layanan jargas selama periode Ramadhan dan Idul Fitri.
Wahyudi Anas menekankan bahwa layanan jargas di Surabaya, yang dikelola PT PGN Tbk, tersedia 24 jam tanpa gangguan. Ia juga menyampaikan testimoni positif dari pelanggan rumah tangga dan pelanggan kecil, baik yang menggunakan skema APBN maupun skema mandiri. Semua pelanggan merasakan layanan yang baik dan tanpa gangguan selama ini.
Lebih lanjut, Wahyudi menjelaskan bahwa harga jargas lebih ekonomis dibandingkan LPG. Pengguna jargas dapat menghemat hingga 50 persen biaya. Sebagai contoh, sebuah katering yang sebelumnya menghabiskan Rp7 juta hingga Rp8 juta per bulan untuk gas tabung, kini hanya membayar Rp3,6 juta per bulan dengan pemakaian 600 meter kubik gas jargas. Untuk pelanggan rumah tangga di Rungkut Kidul, biaya berkisar Rp33.000 hingga Rp60.000 per bulan, jauh lebih murah dari LPG yang mencapai Rp57.000 hingga Rp76.000 per bulan.
Pasokan Gas Bumi Aman dan Terkendali
Dengan sekitar 53.000 pelanggan jargas di Surabaya dan sekitarnya, BPH Migas memastikan penyaluran dan distribusi gas bumi selama Lebaran beroperasi dengan baik dan alokasi aman terkendali. Wahyudi memberikan jaminan kepada masyarakat agar tidak ragu menggunakan jargas selama Lebaran, untuk keperluan memasak dan lainnya. Jargas dinilai sangat membantu masyarakat karena menyediakan energi bersih dengan harga terjangkau, aman, dan beroperasi 24 jam.
Hal senada disampaikan oleh Anggota Komite BPH Migas lainnya, Abdul Halim. Ia memastikan pasokan gas bumi aman dan dapat dimanfaatkan oleh pengguna jargas. BPH Migas, bersama badan usaha terkait, memastikan pasokan jargas dari hulu hingga ke pelanggan berjalan lancar dan memuaskan pelanggan. Peninjauan langsung ke sarana dan fasilitas Metering Regulator Station (MRS) di Rungkut Tengah, Surabaya, turut dilakukan untuk memastikan hal tersebut.
Halim juga menjamin kenyamanan pelanggan jargas dalam merayakan Lebaran. Pihaknya memastikan pengawasan sektor ESDM selama Ramadhan dan Idul Fitri 2025 berjalan aman dan lancar, sehingga konsumen dapat menikmati Lebaran dengan tenang dan nyaman. Kunjungan lapangan ini juga melibatkan General Manager Sales & Operation Region III PT PGN, Hedi Hedianto, dan Area Head Surabaya PT PGN, Arief Nurrachman.
Secara keseluruhan, BPH Migas memastikan layanan jargas di Jawa Timur aman dan terkendali menjelang Lebaran. Pasokan gas bumi cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, dengan harga yang lebih ekonomis dibandingkan LPG. Hal ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan ketenangan bagi masyarakat dalam merayakan Idul Fitri.
