Stok BBM dan Listrik Aman Jelang Lebaran 2025, Pemerintah Pastikan Kualitas Terjaga
Menteri ESDM memastikan stok BBM, listrik, dan LPG aman untuk Lebaran 2025, dengan peningkatan kualitas BBM dan perluasan SPKLU untuk kendaraan listrik.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, memberikan jaminan kepada masyarakat terkait ketersediaan energi menjelang Lebaran 2025. Dalam kunjungannya ke Batang, Jawa Tengah, Kamis (20/3), ia menyatakan bahwa stok bahan bakar minyak (BBM), listrik, dan gas LPG dipastikan cukup untuk memenuhi kebutuhan selama periode libur Lebaran. Peninjauan langsung ke SPBU dan SPKLU dilakukan untuk memastikan hal tersebut.
Selain memastikan kuantitas, Menteri Bahlil juga menekankan pentingnya kualitas BBM. Ia menyaksikan uji tera dan pengecekan kadar oktan BBM jenis Ron 90 dan 92 yang dilakukan oleh Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi dan Dinas Metrologi. Beliau menginstruksikan agar pengujian mutu BBM ditingkatkan frekuensinya dari setahun sekali menjadi tiga bulan sekali untuk menjaga kualitas BBM yang beredar di masyarakat. Hal ini dilakukan untuk memastikan harga yang dibayarkan masyarakat sebanding dengan kualitas BBM yang diterima.
Kerja sama Kementerian ESDM dengan Pertamina dan Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi memastikan pengawasan kualitas BBM secara kontinyu. Ketersediaan BBM dan LPG di Jawa Tengah, khususnya, dinyatakan aman. Pemerintah juga berkomitmen mendukung penggunaan kendaraan listrik dengan memastikan tersedianya stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di setiap 20 kilometer sepanjang jalan tol.
Kesiapan Infrastruktur Kendaraan Listrik
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, turut memberikan keterangan terkait kesiapan infrastruktur pendukung kendaraan listrik. PLN telah mengantisipasi peningkatan jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan listrik selama Ramadhan dan Lebaran 2025. Pemetaan titik-titik SPKLU dengan okupansi tertinggi telah dilakukan, dan jumlah SPKLU di lokasi-lokasi tersebut telah ditambah.
Darmawan menjelaskan bahwa untuk pengguna kendaraan listrik dari Jakarta, pengisian daya (charging) dapat dilakukan di Cirebon, Tegal, atau Batang, mengingat jarak tempuh yang ideal. Lokasi-lokasi tersebut memiliki okupansi SPKLU yang tinggi. PLN telah menyediakan total 3.558 unit SPKLU di 2.412 titik strategis di seluruh Indonesia, dengan 1.000 unit SPKLU di 615 lokasi untuk jalur mudik Trans Sumatera dan Jawa.
Penempatan SPKLU telah diatur secara strategis, tersedia di setiap rest area ruas tol Trans Sumatra dan Jawa, dengan jarak antar SPKLU sekitar 23 kilometer. SPKLU di lokasi dengan okupansi tinggi bahkan telah ditingkatkan jumlahnya hingga 7,5 sampai 8 kali lipat.
Secara keseluruhan, pemerintah memastikan pasokan energi untuk Lebaran 2025 aman, baik BBM, listrik, maupun LPG, baik di Jawa Tengah maupun secara nasional. Upaya peningkatan kualitas BBM dan perluasan infrastruktur SPKLU menunjukkan komitmen pemerintah dalam menyediakan energi yang andal dan berkualitas bagi masyarakat selama periode libur Lebaran.
Langkah-langkah yang dilakukan pemerintah ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik Lebaran 2025, baik yang menggunakan kendaraan berbahan bakar minyak maupun kendaraan listrik. Kesiapan ini juga menunjukkan kesiapan pemerintah dalam menghadapi lonjakan permintaan energi selama periode tersebut.