Layanan Kesehatan Belitung Tetap Maksimal Meski Anggaran Efisien, PSC 119 Kembali Beroperasi 24 Jam
Bupati Belitung, Djoni Alamsyah, memastikan layanan kesehatan, termasuk PSC 119, tetap beroperasi maksimal 24 jam meskipun ada kebijakan efisiensi anggaran.

Tanjung Pandan, 8 Mei 2024 - Bupati Belitung, Djoni Alamsyah, menegaskan komitmennya untuk menjaga layanan kesehatan di Kabupaten Belitung tetap maksimal, sekalipun pemerintah tengah menjalankan kebijakan efisiensi anggaran. Hal ini disampaikannya Kamis lalu di Tanjung Pandan, usai meresmikan kembali layanan 24 jam Public Safety Center (PSC) 119 Belitung. Peresmian ini menandai dimulainya kembali layanan gawat darurat selama 24 jam penuh.
Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Djoni Alamsyah. "Meskipun di tengah kebijakan efisiensi anggaran, pelayanan kesehatan harus berjalan maksimal," tegasnya. Beliau menekankan pentingnya akses layanan kesehatan yang optimal bagi seluruh masyarakat Belitung, terlepas dari kendala anggaran yang dihadapi.
Dengan beroperasinya kembali PSC 119 selama 24 jam, masyarakat Belitung kini dapat mengakses layanan gawat darurat kapan saja. Hal ini merupakan bukti nyata komitmen pemerintah daerah untuk memberikan pelayanan terbaik kepada warganya. "Meskipun kita tahu, kita juga memiliki keterbatasan anggaran, akan tetapi dengan segala pertimbangan mulai hari ini PSC 199 kembali beroperasi 24 jam," ujar Bupati Djoni Alamsyah.
Layanan PSC 119 Belitung Kembali Aktif 24 Jam
Penutupan layanan 24 jam PSC 119 sebelumnya sempat terjadi dalam kurun waktu satu tahun terakhir. Namun, dengan peresmian kembali layanan ini, masyarakat Belitung dapat kembali mengandalkan PSC 119 untuk pertolongan medis darurat. "Hari ini layanan PSC 119 Kabupaten Belitung kembali beroperasi 24 jam," ungkap Bupati Djoni Alamsyah.
Untuk memastikan layanan berjalan lancar, petugas PSC 119 dibagi menjadi tiga shift kerja, masing-masing diisi empat orang petugas, termasuk tenaga medis. Sistem ini menjamin adanya petugas yang selalu siap siaga selama 24 jam penuh. "Layanan ambulans juga nantinya akan stand by 24 jam," tambahnya.
Bupati Djoni Alamsyah juga menekankan bahwa beroperasinya kembali PSC 119 selama 24 jam merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Belitung dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas kepada masyarakat. "Ini adalah momen yang baik di tengah keterbatasan anggaran," ujarnya.
Komitmen Pemerintah Daerah terhadap Kesehatan Masyarakat
Keputusan untuk kembali mengaktifkan layanan PSC 119 selama 24 jam menunjukkan komitmen kuat Bupati dan Wakil Bupati Belitung dalam memberikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi masyarakat. Meskipun anggaran terbatas, prioritas tetap diberikan pada layanan kesehatan darurat. Hal ini menunjukkan kepedulian pemerintah daerah terhadap kesejahteraan warganya.
Dengan adanya layanan ambulans dan tenaga medis yang siap siaga selama 24 jam, diharapkan masyarakat Belitung dapat lebih tenang dan merasa terlindungi dalam situasi darurat. Keberadaan PSC 119 menjadi jaminan akses cepat dan mudah menuju layanan medis gawat darurat.
Langkah ini juga diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan kesehatan di Kabupaten Belitung. Dengan pelayanan yang responsif dan handal, diharapkan masyarakat akan lebih proaktif dalam memanfaatkan layanan kesehatan yang tersedia.
Kesiapan Petugas dan Fasilitas
Untuk menunjang operasional PSC 119 selama 24 jam, pemerintah daerah telah menyiapkan petugas yang terlatih dan terbagi dalam tiga shift kerja. Setiap shift terdiri dari empat orang petugas, termasuk tenaga medis yang kompeten. Selain itu, ambulans juga disiapkan untuk selalu siaga selama 24 jam.
Dengan sistem kerja yang terorganisir dan petugas yang handal, diharapkan layanan PSC 119 dapat berjalan dengan lancar dan efektif. Pemerintah daerah juga berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan fasilitas yang tersedia.
Layanan PSC 119 diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam memberikan pelayanan kesehatan yang optimal, meskipun dalam kondisi keterbatasan anggaran. Komitmen dan prioritas yang diberikan pada layanan kesehatan menunjukkan kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakatnya.
Dengan kembali beroperasinya PSC 119 selama 24 jam, masyarakat Belitung dapat mengakses layanan gawat darurat dengan lebih mudah dan cepat. Hal ini merupakan langkah positif dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Kabupaten Belitung.