Layanan KRL Merak Kembali Normal di Idul Fitri 2025, Angkut Ribuan Pemudik
Layanan KRL Commuter Line Merak kembali normal hingga Stasiun Merak pada Idul Fitri 2025, melayani ribuan pemudik yang hendak bersilaturahmi dan berwisata.

Layanan kereta rel listrik (KRL) Commuter Line Merak kembali beroperasi normal hingga Stasiun Merak pada Idul Fitri 1446 H, setelah sebelumnya hanya sampai Stasiun Cilegon. VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, mengumumkan hal ini pada Selasa di Serang. Kenaikan jumlah penumpang signifikan terlihat selama periode mudik Lebaran, menunjukkan tingginya minat masyarakat menggunakan transportasi kereta api.
Keputusan mengembalikan layanan KRL hingga Stasiun Merak diambil untuk memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat selama periode Idul Fitri. Hal ini menunjukkan responsifnya KAI Commuter terhadap peningkatan permintaan layanan kereta api di jalur tersebut. Ribuan pemudik memanfaatkan kemudahan akses transportasi ini untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarga.
Selama periode Angkutan Lebaran 2025 (21-31 Maret), tercatat lonjakan signifikan jumlah penumpang KRL. Data yang dirilis KAI Commuter menunjukkan peningkatan volume penumpang di berbagai stasiun, menunjukkan tingginya mobilitas masyarakat selama periode tersebut. Hal ini menjadi indikator penting bagi KAI Commuter dalam merencanakan strategi operasional di masa mendatang.
Lonjakan Penumpang KRL di Idul Fitri 2025
Pada Idul Fitri 2025, tercatat 2.161 penumpang menggunakan KRL tujuan Stasiun Merak. Jumlah ini meningkat signifikan dibandingkan periode sebelumnya. Selama masa Angkutan Lebaran, total pengguna KRL Merak mencapai 119.001 orang, dengan Stasiun Rangkasbitung sebagai stasiun terpadat, mencatat 54.614 penumpang berangkat dan 45.035 penumpang turun.
Lonjakan penumpang ini didominasi oleh pengguna musiman yang memanfaatkan libur Lebaran untuk bersilaturahmi dan berwisata. Hal ini menunjukkan peran penting KRL dalam mendukung mobilitas masyarakat selama periode liburan. KAI Commuter mencatat peningkatan jumlah penumpang di berbagai rute, mencerminkan tingginya animo masyarakat menggunakan transportasi publik.
Selain rute Merak, layanan KRL Commuter Line Bandara Soetta juga mengalami peningkatan jumlah penumpang. Tercatat 3.562 pengguna pada periode yang sama, dengan Stasiun Bandara Soetta mencatat volume pengguna tertinggi, yaitu lebih dari 26.000 orang. Data ini menunjukkan tingginya minat masyarakat menggunakan KRL untuk menuju dan dari Bandara Soekarno-Hatta.
Stasiun Bogor dan Tanah Abang Catat Volume Penumpang Tertinggi
Pada hari pertama Idul Fitri (31 Maret 2025), Stasiun Bogor menjadi stasiun dengan volume penumpang tertinggi, baik keberangkatan maupun kedatangan. Tercatat 43.159 penumpang turun dan 36.728 penumpang berangkat dari stasiun tersebut. Hal ini menunjukkan tingginya minat masyarakat untuk melakukan perjalanan ke dan dari Bogor selama periode liburan.
Sepanjang masa Angkutan Lebaran 2025, total volume pengguna Commuter Line Jabodetabek mencapai angka yang sangat signifikan, yaitu 8.772.439 orang. Stasiun Tanah Abang mencatat volume tertinggi untuk keberangkatan (607.433 orang) dan kedatangan (546.772 orang). Data ini menunjukkan peran penting Stasiun Tanah Abang sebagai pusat transportasi di wilayah Jabodetabek.
Secara keseluruhan, data tersebut menunjukkan peningkatan signifikan dalam penggunaan layanan KRL selama periode Idul Fitri 2025. Hal ini menandakan keberhasilan KAI Commuter dalam menyediakan layanan transportasi yang aman, nyaman, dan efisien bagi masyarakat, terutama selama periode mudik dan liburan Lebaran. KAI Commuter terus berupaya meningkatkan pelayanan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Data ini juga memberikan gambaran penting bagi perencanaan transportasi publik di masa mendatang. Dengan memahami pola perjalanan masyarakat, KAI Commuter dapat mengoptimalkan operasional dan meningkatkan kualitas layanan untuk memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik bagi para penggunanya.