Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
220 Warga Binaan Lapas Cikarang Ikuti Seleksi Pesantren, Model Pembinaan Keagamaan Baru?
220 Warga Binaan Lapas Cikarang Ikuti Seleksi Pesantren, Model Pembinaan Keagamaan Baru?

Sebanyak 220 warga binaan Lapas Cikarang mengikuti seleksi pembinaan Islam untuk pembentukan pondok pesantren di dalam lapas, sebuah program yang diharapkan menjadi model bagi lembaga pemasyarakatan lain.

Pemkab Serang dan Rutan Kelas II B Jalin Kerja Sama: Bekali Warga Binaan dengan Keahlian
Pemkab Serang dan Rutan Kelas II B Jalin Kerja Sama: Bekali Warga Binaan dengan Keahlian

Pemkab Serang berkolaborasi dengan Rutan Kelas II B Serang untuk memberikan pelatihan keahlian kepada warga binaan agar mereka memiliki bekal hidup setelah bebas.

Anak Binaan LPKA Palu Ikuti USBN Kesetaraan, Wujudkan Hak Pendidikan
Anak Binaan LPKA Palu Ikuti USBN Kesetaraan, Wujudkan Hak Pendidikan

Sebanyak 17 anak binaan di LPKA Kelas II Palu mengikuti Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) Pendidikan Kesetaraan Tahun Ajaran 2024/2025, sebagai upaya pemenuhan hak pendidikan mereka.

KAI Divre III Palembang Raih Penghargaan atas Dedikasi TJSL di Lapas Perempuan
KAI Divre III Palembang Raih Penghargaan atas Dedikasi TJSL di Lapas Perempuan

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional III Palembang menerima penghargaan dari Kemenkumham RI atas kontribusi nyata dalam pemberdayaan warga binaan Lapas Perempuan Palembang melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

MUI dan Lapas Cikarang Sepakat Bangun Pondok Pesantren untuk Warga Binaan
MUI dan Lapas Cikarang Sepakat Bangun Pondok Pesantren untuk Warga Binaan

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bekasi dan Lapas Kelas IIA Cikarang berkolaborasi membangun pondok pesantren di dalam lapas untuk memberikan pembinaan spiritual dan pendidikan bagi warga binaan.

Rutan Pekalongan Berkomitmen Penuhi Hak Pendidikan Warga Binaan Pemasyarakatan
Rutan Pekalongan Berkomitmen Penuhi Hak Pendidikan Warga Binaan Pemasyarakatan

Rumah Tahanan Negara Kelas II-A Pekalongan berkomitmen memberikan pemenuhan hak pendidikan bagi warga binaan pemasyarakatan sebagai bagian dari proses pembinaan holistik dan transformatif.

Lapas Baubau Jalin Kerja Sama dengan Psikolog untuk Bina Mental Warga Binaan
Lapas Baubau Jalin Kerja Sama dengan Psikolog untuk Bina Mental Warga Binaan

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Baubau berkolaborasi dengan psikolog untuk meningkatkan kesehatan mental dan kepribadian warga binaan agar lebih baik setelah kembali ke masyarakat.

Pesantren Kilat di Lapas Kupang: Bina Iman, Jalin Harmoni
Pesantren Kilat di Lapas Kupang: Bina Iman, Jalin Harmoni

Lembaga Pemasyarakatan Kupang menyelenggarakan pesantren kilat bagi warga binaan muslim selama Ramadhan untuk meningkatkan pemahaman agama dan menciptakan suasana kondusif.

Lapas Anak Kupang NTT: PKBM Digitalisasi Pendidikan untuk Masa Depan yang Cerah
Lapas Anak Kupang NTT: PKBM Digitalisasi Pendidikan untuk Masa Depan yang Cerah

Kanwil Ditjenpas NTT luncurkan PKBM berbasis digital di Lapas Anak Kupang untuk meningkatkan kualitas pendidikan narapidana anak dan menyiapkan mereka untuk masa depan yang lebih baik.

Ramadhan di Lapas Gorontalo: Ratusan Warga Binaan Ikuti Program Keagamaan
Ramadhan di Lapas Gorontalo: Ratusan Warga Binaan Ikuti Program Keagamaan

Selama Ramadhan, ratusan warga binaan Lapas Gorontalo mengikuti program keagamaan intensif, meliputi tadarus, pengajian, dan lomba, dalam upaya pembinaan mental dan perilaku.

Pemkab Keerom Beri Pelatihan Pertukangan untuk Warga Binaan Lapas Jayapura
Pemkab Keerom Beri Pelatihan Pertukangan untuk Warga Binaan Lapas Jayapura

Pemerintah Kabupaten Keerom meluncurkan program pelatihan pertukangan bagi 61 warga binaan Lapas Kelas IA Jayapura asal Keerom untuk mengurangi angka pengangguran dan residivis.

Lapas Baubau dan Unidayan Jalin Kerja Sama, Latih Warga Binaan di Bidang Pertanian
Lapas Baubau dan Unidayan Jalin Kerja Sama, Latih Warga Binaan di Bidang Pertanian

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Baubau berkolaborasi dengan Universitas Dayanu Ikhsanuddin (Unidayan) untuk melatih warga binaan pemasyarakatan (WBP) dalam pertanian, guna meningkatkan keterampilan dan peluang ekonomi setelah bebas.