Rutan Pekalongan Berkomitmen Penuhi Hak Pendidikan Warga Binaan Pemasyarakatan
Rumah Tahanan Negara Kelas II-A Pekalongan berkomitmen memberikan pemenuhan hak pendidikan bagi warga binaan pemasyarakatan sebagai bagian dari proses pembinaan holistik dan transformatif.

Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II-A Pekalongan, Jawa Tengah, menunjukkan komitmennya dalam memenuhi hak-hak dasar warga binaan pemasyarakatan (WBP), termasuk hak atas pendidikan. Hal ini dibuktikan dengan dukungan penuh terhadap partisipasi WBP dalam penilaian sumatif akhir jenjang kejar paket A, yang diselenggarakan pada 24 April 2024. Kepala Sub Seksi Pelayanan Tahanan Rutan Pekalongan, Anang Saefulloh, menekankan pentingnya pendidikan dalam proses pembinaan dan reintegrasi sosial para WBP.
Anang Saefulloh menyatakan bahwa jeruji besi bukanlah penghalang bagi harapan dan peluang, termasuk kesempatan untuk mendapatkan pendidikan. Pihak Rutan Pekalongan membuka akses seluas-luasnya bagi WBP yang ingin melanjutkan atau mengejar pendidikan, baik formal maupun nonformal. Hal ini sejalan dengan strategi pembinaan holistik yang tidak hanya berfokus pada aspek hukum, tetapi juga pada pembangunan karakter dan potensi diri WBP.
Keikutsertaan aktif WBP dalam kegiatan pembelajaran dan ujian Kejar Paket A dipandang sebagai bagian integral dari proses pemasyarakatan yang transformatif. Pendidikan, menurut Anang, tidak hanya sekadar soal kelulusan, melainkan tentang menanamkan semangat belajar dan membuka jalan bagi perubahan hidup para WBP. Dengan bekal kemampuan dasar yang diperoleh melalui pendidikan, diharapkan para WBP dapat lebih mudah beradaptasi dan berkontribusi positif setelah kembali ke masyarakat.
Pendidikan sebagai Transformasi di Rutan Pekalongan
Anang Saefulloh menjelaskan bahwa partisipasi WBP dalam ujian kesetaraan atau Kejar Paket A mencerminkan sistem pemasyarakatan modern yang holistik. Sistem ini tidak hanya fokus pada pembinaan fisik, tetapi juga pada pembangunan mental, spiritual, dan intelektual para WBP. Pendidikan menjadi kunci dalam proses transformasi ini, membantu WBP untuk mengembangkan potensi diri dan mempersiapkan diri untuk masa depan yang lebih baik.
Rutan Pekalongan memberikan dukungan penuh terhadap program pendidikan bagi WBP, menyediakan fasilitas dan tenaga pengajar yang dibutuhkan. Lembaga ini juga berupaya menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan memotivasi WBP untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran. Komitmen ini merupakan langkah nyata dalam mewujudkan pemasyarakatan yang lebih manusiawi dan berkeadilan.
Dengan memberikan akses pendidikan, Rutan Pekalongan berharap dapat membantu para WBP untuk memperbaiki diri, mengembangkan keterampilan, dan menjadi warga negara yang produktif dan bertanggung jawab setelah menjalani masa hukuman. Program ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi WBP lain untuk mengikuti jejak dan meraih kesuksesan dalam pendidikan.
Dukungan Terhadap Program Pendidikan WBP
Lebih lanjut, Anang Saefulloh menambahkan bahwa program pendidikan di Rutan Pekalongan tidak hanya terbatas pada program Kejar Paket A. Rutan juga menyediakan berbagai program pendidikan lain, seperti pelatihan keterampilan vokasi, kursus komputer, dan program keagamaan. Semua program ini dirancang untuk membekali WBP dengan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk sukses di masa depan.
Pihak Rutan Pekalongan juga bekerja sama dengan berbagai lembaga dan instansi terkait untuk mendukung program pendidikan bagi WBP. Kerjasama ini meliputi penyediaan tenaga pengajar, materi pembelajaran, dan fasilitas pendukung lainnya. Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan program pendidikan di Rutan Pekalongan dapat berjalan dengan efektif dan memberikan manfaat yang optimal bagi para WBP.
Rutan Pekalongan berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas program pendidikan bagi WBP. Lembaga ini akan terus berupaya untuk menyediakan program pendidikan yang relevan dengan kebutuhan WBP dan perkembangan zaman. Dengan demikian, diharapkan program pendidikan di Rutan Pekalongan dapat menjadi contoh bagi lembaga pemasyarakatan lain di Indonesia.
Melalui program pendidikan yang komprehensif dan berkelanjutan, Rutan Pekalongan berharap dapat berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang lebih baik dan mengurangi angka kriminalitas. Pendidikan menjadi investasi jangka panjang yang akan memberikan dampak positif bagi para WBP dan masyarakat luas.
Langkah-langkah yang dilakukan oleh Rutan Pekalongan ini patut diapresiasi sebagai upaya nyata dalam mewujudkan pemasyarakatan yang lebih manusiawi dan bermartabat. Komitmen dalam memberikan pemenuhan hak pendidikan bagi WBP merupakan bukti bahwa pemasyarakatan tidak hanya berfokus pada hukuman, tetapi juga pada pembinaan dan reintegrasi sosial para WBP.