Libur Lebaran di Mukomuko: Tiga Pantai Ramaikan Hiburan Rakyat
Tiga objek wisata pantai di Mukomuko, Bengkulu, gelar hiburan rakyat selama libur Lebaran 1446 H, dengan Pantai Pasir Putih tak direkomendasikan karena berada di kawasan cagar alam.

Mukomuko, Bengkulu, 30 Maret 2024 - Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, kembali menyemarakkan libur Lebaran 1446 H dengan serangkaian hiburan rakyat di tiga objek wisata pantai. Pantai Batu Kumbang (Desa Pulau Baru), Pantai Rajawali, dan Pantai Pasir Putih (Kecamatan Kota Mukomuko) menjadi lokasi penyelenggaraan acara yang bertujuan menarik minat wisatawan selama periode libur panjang tersebut. Namun, dari ketiga lokasi tersebut, hanya dua yang direkomendasikan pemerintah daerah.
Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Mukomuko, Yulia Reni, menjelaskan bahwa Pantai Batu Kumbang dan Pantai Rajawali telah mendapatkan rekomendasi untuk menyelenggarakan hiburan rakyat. Sementara itu, Pantai Pasir Putih tidak direkomendasikan karena masuk dalam kawasan cagar alam Mukomuko. Keputusan ini diambil untuk menjaga kelestarian lingkungan dan ekosistem di wilayah tersebut.
Tradisi penyelenggaraan hiburan rakyat di objek wisata Mukomuko selama libur Lebaran telah berlangsung rutin setiap tahun. Para pengelola objek wisata, baik pantai, danau, maupun wisata buatan, berlomba-lomba menghadirkan berbagai atraksi menarik, termasuk mendatangkan artis lokal maupun ibu kota untuk meningkatkan jumlah pengunjung. Hal ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar.
Objek Wisata Pantai yang Direkomendasikan
Pantai Batu Kumbang dan Pantai Rajawali, dua objek wisata yang mendapatkan lampu hijau dari pemerintah daerah, telah mempersiapkan berbagai acara hiburan untuk menyambut wisatawan. Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Pulau Baru, Hendri, mengungkapkan bahwa Pantai Batu Kumbang akan menyelenggarakan acara selama tiga hari berturut-turut, dimulai dari hari kedua Lebaran. Pihaknya berencana mendatangkan artis dari dalam dan luar daerah untuk memeriahkan acara tersebut.
Lokasi Pantai Batu Kumbang yang berada sekitar 100 kilometer dari ibu kota kabupaten, tidak menyurutkan semangat Pokdarwis untuk menghadirkan hiburan berkualitas bagi pengunjung. Hal ini menunjukkan komitmen mereka dalam mengembangkan sektor pariwisata di wilayah tersebut dan memberikan pengalaman liburan yang berkesan bagi wisatawan.
Pemerintah daerah juga memberikan imbauan kepada pengelola objek wisata dan masyarakat untuk senantiasa menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama penyelenggaraan acara. Imbauan ini mencakup seluruh fasilitas umum dan tempat ibadah di wilayah Kabupaten Mukomuko.
Pantai Pasir Putih dan Kawasan Cagar Alam
Meskipun tidak direkomendasikan untuk menyelenggarakan hiburan rakyat, Pantai Pasir Putih tetap menjadi bagian penting dari kekayaan alam Kabupaten Mukomuko. Statusnya sebagai kawasan cagar alam mengharuskan pengelolaan yang lebih ketat untuk menjaga kelestarian lingkungan. Larangan penyelenggaraan hiburan rakyat di lokasi ini bertujuan untuk mencegah potensi kerusakan lingkungan dan menjaga keseimbangan ekosistem.
Pemerintah daerah berkomitmen untuk menyeimbangkan antara pengembangan sektor pariwisata dan pelestarian lingkungan. Dengan demikian, diharapkan pengembangan pariwisata di Mukomuko dapat berkelanjutan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat tanpa mengorbankan kelestarian alam.
Langkah-langkah ini menunjukkan upaya pemerintah daerah dalam mengelola objek wisata secara bijak, dengan mempertimbangkan aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Harapannya, libur Lebaran di Mukomuko dapat berjalan lancar, aman, dan memberikan pengalaman positif bagi para wisatawan.
Langkah pemerintah daerah ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengelola potensi wisata dengan tetap memperhatikan aspek pelestarian lingkungan. Dengan demikian, pariwisata dapat menjadi sektor andalan yang berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
Kesimpulan
Penyelenggaraan hiburan rakyat di objek wisata pantai Mukomuko selama libur Lebaran menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Pemerintah daerah berupaya menyeimbangkan antara pengembangan pariwisata dan pelestarian lingkungan. Semoga langkah ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengelola potensi wisata secara berkelanjutan.