Libur Ramadhan Siswa Palu Hanya 13 Hari, Kegiatan Keagamaan Tetap Berjalan
Pemerintah Kota Palu menetapkan libur siswa hanya 13 hari di awal dan akhir Ramadhan 2025, dengan tetap menekankan kegiatan keagamaan selama bulan puasa.

Pemerintah Kota Palu, Sulawesi Tengah, baru-baru ini mengumumkan kebijakan libur sekolah selama bulan Ramadhan 1446 H/2025. Keputusan ini diambil setelah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Palu menindaklanjuti surat edaran bersama tiga menteri terkait pembelajaran di bulan Ramadhan. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, kali ini siswa hanya akan menikmati libur selama 13 hari, terbagi di awal dan akhir bulan suci tersebut.
Kepala Disdikbud Kota Palu, Hardi, menjelaskan bahwa kebijakan ini tertuang dalam Surat Keputusan Nomor 400.3/27/Dikbud/II/2025. Libur tersebut meliputi tanggal 27 dan 28 Februari, serta 3, 4, dan 5 Maret 2025. Selama periode ini, siswa dihimbau untuk melaksanakan pembelajaran mandiri di lingkungan keluarga, tempat ibadah, atau masyarakat sesuai penugasan dari sekolah. "Kami sudah mengeluarkan surat keputusan nomor 400.3/27/Dikbud/II/2025 tentang edaran libur sekolah selama Ramadhan 2025 meliputi kegiatan mandiri siswa yakni tanggal 27 dan 28 Februari serta 3, 4 dan 5 Maret 2025 pembelajaran dilaksanakan secara mandiri di lingkungan keluarga, tempat ibadah atau masyarakat sesuai penugasan dari sekolah," jelas Hardi.
Meskipun waktu libur terbatas, Disdikbud Palu tetap menekankan pentingnya kegiatan keagamaan selama bulan Ramadhan. Proses belajar mengajar di sekolah akan tetap berlangsung dari tanggal 6 hingga 25 Maret 2025, dengan tambahan kegiatan keagamaan untuk meningkatkan keimanan, ketakwaan, akhlak mulia, dan kepemimpinan siswa. Hal ini sejalan dengan surat edaran bersama tiga menteri yang bertujuan untuk mengoptimalkan pembelajaran selama bulan Ramadhan.
Libur Ramadhan dan Kegiatan Keagamaan Siswa
Selama pembelajaran di sekolah berlangsung, siswa Muslim akan mengikuti kegiatan tadarus Al-Quran, pesantren kilat, kajian keislaman, dan kegiatan keagamaan lainnya. Sementara itu, siswa yang beragama non-Islam akan tetap mendapatkan bimbingan rohani sesuai dengan agama masing-masing. Hal ini menunjukkan komitmen Disdikbud Palu untuk mengakomodasi keberagaman agama di Kota Palu.
Lebih lanjut, Hardi juga mengumumkan libur Idul Fitri yang akan berlangsung selama delapan hari, yaitu pada tanggal 26, 27, 28 Maret, serta 2, 3, 4, 7, dan 8 April 2025. Setelah periode libur tersebut, kegiatan belajar mengajar di sekolah akan kembali dimulai pada tanggal 9 April 2025.
Kebijakan ini diharapkan dapat memberikan keseimbangan antara waktu istirahat siswa dengan tetap memperhatikan pentingnya kegiatan keagamaan selama bulan Ramadhan. Dengan demikian, siswa dapat menjalankan ibadah puasa dengan khusyuk sekaligus tetap menjaga proses belajar mereka.
Penyesuaian Jam Kerja Pegawai Negeri Sipil
Selain kebijakan libur sekolah, Pemerintah Kota Palu juga telah menyesuaikan jam kerja pegawai negeri sipil (PNS) selama bulan Ramadhan. Jam kerja PNS selama bulan puasa akan dipersingkat menjadi sekitar delapan setengah jam dalam lima hari kerja. Mereka akan masuk kerja pukul 08.00 WITA dan pulang pukul 15.45 WITA, dengan waktu istirahat pukul 12.00-12.30 WITA. Hal ini berbeda dengan jam kerja normal yang dimulai pukul 07.30 WITA dan berakhir pukul 16.55 WITA, dengan waktu istirahat pukul 12.00-13.00 WITA.
Penyesuaian jam kerja ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi PNS untuk menjalankan ibadah puasa dengan lebih nyaman dan khusyuk. Dengan waktu kerja yang lebih singkat, diharapkan para PNS dapat lebih fokus dalam menjalankan ibadah dan kegiatan keagamaan selama bulan Ramadhan.
Langkah-langkah yang diambil oleh Pemerintah Kota Palu ini menunjukkan perhatian terhadap kebutuhan baik siswa maupun PNS selama bulan Ramadhan. Kebijakan ini diharapkan dapat menciptakan suasana yang kondusif bagi seluruh warga Kota Palu dalam menjalankan ibadah dan kegiatan selama bulan suci Ramadhan.
Dengan pengaturan libur dan jam kerja yang telah ditetapkan, diharapkan seluruh warga Kota Palu dapat menjalankan ibadah dan kegiatan selama bulan Ramadhan dengan lebih khusyuk dan nyaman.