Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
BI Turunkan Outstanding SRBI, Dorong Likuiditas Perbankan dan Kredit ke Sektor Riil
BI Turunkan Outstanding SRBI, Dorong Likuiditas Perbankan dan Kredit ke Sektor Riil

Bank Indonesia (BI) menurunkan outstanding Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) untuk meningkatkan likuiditas perbankan dan mendorong penyaluran kredit ke sektor riil, demi menguatkan pertumbuhan ekonomi.

Rupiah Stabil, Gaet Kepercayaan Investor Asing!
Rupiah Stabil, Gaet Kepercayaan Investor Asing!

Nilai tukar rupiah yang stabil berhasil menarik minat investor asing untuk berinvestasi di Indonesia, terutama dalam bentuk portofolio investasi.

BI Pertahankan BI-Rate 5,75 Persen, Cermati Ruang Penurunan Suku Bunga
BI Pertahankan BI-Rate 5,75 Persen, Cermati Ruang Penurunan Suku Bunga

Bank Indonesia (BI) mempertahankan BI-Rate di 5,75 persen, namun terus mencermati ruang penurunan suku bunga acuan dengan mempertimbangkan inflasi dan stabilitas nilai tukar rupiah.

BI Beli SBN Rp80,98 Triliun, Strategi Perkuat Ekonomi Indonesia
BI Beli SBN Rp80,98 Triliun, Strategi Perkuat Ekonomi Indonesia

Bank Indonesia (BI) telah membeli Surat Berharga Negara (SBN) senilai Rp80,98 triliun hingga 22 April 2025 untuk memperkuat ekonomi Indonesia dan menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.

Rupiah Tetap Terkendali: BI Jaga Stabilitas di Tengah Tekanan Global
Rupiah Tetap Terkendali: BI Jaga Stabilitas di Tengah Tekanan Global

Bank Indonesia (BI) berhasil menjaga kestabilan nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global, melalui intervensi di pasar dalam dan luar negeri.

BI Jaga Likuiditas Pasar Keuangan Lewat Pembelian SBN Rp150 Triliun
BI Jaga Likuiditas Pasar Keuangan Lewat Pembelian SBN Rp150 Triliun

Bank Indonesia (BI) membeli Surat Berharga Negara (SBN) senilai lebih dari Rp150 triliun di pasar sekunder untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dan likuiditas perbankan, di tengah rencana penerbitan SBN pemerintah senilai Rp642,56 triliun pada tahu

BI Perkuat Operasi Moneter untuk Stabilkan Rupiah dan Inflasi
BI Perkuat Operasi Moneter untuk Stabilkan Rupiah dan Inflasi

Bank Indonesia (BI) memperkuat strategi dan instrumen operasi moneter pro-market untuk stabilisasi nilai tukar rupiah dan pencapaian sasaran inflasi, ditandai dengan optimalisasi SRBI, SVBI, dan SUVBI.

Rupiah Tetap Terkendali: BI Jaga Stabilitas Nilai Tukar
Rupiah Tetap Terkendali: BI Jaga Stabilitas Nilai Tukar

Bank Indonesia (BI) berhasil menjaga kestabilan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di tengah ketidakpastian global, didukung kebijakan stabilisasi yang konsisten.

BI Pertahankan BI-Rate 5,75 Persen: Strategi Jaga Inflasi dan Pertumbuhan Ekonomi
BI Pertahankan BI-Rate 5,75 Persen: Strategi Jaga Inflasi dan Pertumbuhan Ekonomi

Bank Indonesia mempertahankan BI-Rate di angka 5,75 persen untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah, inflasi, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan hingga 2026.

BI Perkuat Stabilitas Makroekonomi dan Sistem Keuangan RI, Suntik Likuiditas Rp80 Triliun
BI Perkuat Stabilitas Makroekonomi dan Sistem Keuangan RI, Suntik Likuiditas Rp80 Triliun

Bank Indonesia (BI) meningkatkan kebijakan insentif likuiditas makroprudensial (KLM) sebesar Rp80 triliun untuk menjaga stabilitas ekonomi dan sistem keuangan Indonesia serta mendorong pertumbuhan ekonomi.

BI Pertahankan BI-Rate di 5,75 Persen untuk Kendalikan Inflasi
BI Pertahankan BI-Rate di 5,75 Persen untuk Kendalikan Inflasi

Gubernur BI, Perry Warjiyo, mengumumkan kebijakan mempertahankan BI-Rate di angka 5,75 persen untuk menjaga inflasi 2025 dan 2026 tetap terkendali dan mendukung stabilitas nilai tukar rupiah.

BI Perkuat Strategi Operasi Moneter Pro-Market: Dorong Investasi Asing dan Stabilitas Rupiah
BI Perkuat Strategi Operasi Moneter Pro-Market: Dorong Investasi Asing dan Stabilitas Rupiah

Bank Indonesia (BI) terus memperkuat strategi operasi moneter pro-market untuk meningkatkan efektivitas transmisi kebijakan, mendorong investasi asing, dan menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.