Longsor Sitinjau Lauik Lumpuhkan Jalur Solok-Padang, Polisi Sarankan Jalur Alternatif
Longsor di Panorama I, Sitinjau Lauik, menyebabkan jalur Solok-Padang lumpuh total; polisi mengimbau pengendara untuk memilih jalur alternatif guna menghindari kemacetan panjang.

Longsor yang terjadi di Panorama I, kawasan Sitinjau Lauik, Padang, pada Rabu (5/3) malam pukul 19.00 WIB, telah menyebabkan lumpuhnya arus lalu lintas antara Solok dan Padang. Material longsor menutupi badan jalan, mengakibatkan kemacetan parah sepanjang kurang lebih satu kilometer dari lokasi kejadian. Kepolisian Resor (Polres) Solok pun langsung memberikan imbauan kepada pengendara untuk memilih jalur alternatif guna menghindari kemacetan dan potensi bahaya.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Solok, Iptu Rido, menyatakan bahwa jalur Solok-Padang lumpuh total. "Kami sarankan pengendara agar mengambil jalur alternatif karena arus lalu lintas dari Solok menuju Padang atau sebaliknya lumpuh total akibat longsor," ujar Iptu Rido saat dihubungi dari Padang. Pihaknya telah berupaya maksimal untuk mengurai kemacetan dan memastikan keselamatan para pengendara yang terdampak.
Petugas kepolisian di lapangan bekerja keras untuk mengatur arus lalu lintas dan mengarahkan pengendara yang terjebak macet untuk putar balik. Hal ini dilakukan demi keamanan dan keselamatan pengendara mengingat kondisi jalan yang tidak memungkinkan untuk dilalui. Proses pembersihan material longsor masih berlangsung menggunakan alat berat dibantu oleh instansi terkait, namun hingga pukul 21.00 WIB, proses tersebut masih berlangsung.
Imbauan Menggunakan Jalur Alternatif dan Penutupan Jalan
Polres Solok secara resmi menyarankan kepada seluruh pengendara yang hendak menuju Padang dari arah Solok, atau sebaliknya, untuk menggunakan jalur alternatif. Imbauan ini dikeluarkan mengingat kondisi jalan yang masih terhalang material longsor dan belum dapat dipastikan kapan dapat kembali dilalui. Pengendara yang sudah terjebak dalam kemacetan diarahkan untuk putar balik demi keselamatan.
Keputusan untuk mengarahkan pengendara putar balik diambil dengan mempertimbangkan kondisi jalan yang berbahaya dan potensi risiko kecelakaan. Petugas kepolisian terus berada di lokasi untuk memberikan bantuan dan memastikan keamanan para pengendara. Proses evakuasi dan pembersihan material longsor masih berlangsung dan membutuhkan waktu yang belum dapat ditentukan.
Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai korban jiwa akibat kejadian longsor tersebut. Namun, potensi bahaya masih ada mengingat kondisi cuaca yang masih hujan dan kemungkinan terjadinya longsor susulan. Oleh karena itu, imbauan untuk menggunakan jalur alternatif atau menunda perjalanan tetap berlaku.
Proses Pembersihan dan Antisipasi Kejadian Berulang
Proses pembersihan material longsor di Panorama I, Sitinjau Lauik, terus dilakukan oleh instansi terkait menggunakan alat berat. Polisi masih berada di lokasi untuk membantu pengaturan lalu lintas dan mengawasi proses pembersihan. Belum dapat dipastikan kapan jalan nasional tersebut dapat kembali dilalui kendaraan, karena proses pembersihan masih berlangsung dan bergantung pada kondisi cuaca.
Iptu Rido menambahkan, "Namun demikian kami menyarankan agar pengendara memilih jalur alternatif atau menunda keberangkatan dengan alasan keselamatan, karena hujan masih terus mengguyur." Pernyataan ini menekankan pentingnya keselamatan pengendara dan perlunya antisipasi terhadap potensi bahaya yang masih ada. Pihak berwenang terus memantau situasi dan memberikan informasi terkini kepada masyarakat.
Kejadian ini sekali lagi menyoroti kerentanan wilayah Sitinjau Lauik terhadap bencana tanah longsor. Perlunya evaluasi dan langkah-langkah antisipatif untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang menjadi perhatian penting bagi pemerintah dan instansi terkait. Pemantauan cuaca dan kondisi jalan secara berkala sangat krusial untuk meminimalisir risiko kecelakaan.
Rekomendasi bagi pengendara:
- Gunakan jalur alternatif menuju Padang atau Solok.
- Pantau informasi terkini mengenai kondisi jalan melalui media resmi.
- Tunda perjalanan jika kondisi cuaca buruk.
- Berhati-hati dan utamakan keselamatan.
Semoga jalan nasional tersebut dapat segera kembali normal dan masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa. Keselamatan dan keamanan tetap menjadi prioritas utama.