Longsor Timbun Jalan Penghubung Desa di Aceh Tamiang
Curah hujan tinggi menyebabkan tanah longsor di Aceh Tamiang, menutup akses jalan utama antar desa Lubuk Sidup dan Tanjung Gelumpang, namun tidak ada korban jiwa.
Longsor Timbun Jalan Antar Desa di Aceh Tamiang
Akses jalan penghubung Desa Lubuk Sidup dan Desa Tanjung Gelumpang, Kecamatan Sekerak, Kabupaten Aceh Tamiang, tertimbun longsor pada Sabtu pagi. Peristiwa ini terjadi akibat curah hujan tinggi yang melanda wilayah tersebut selama sepekan terakhir. Material longsor berupa tanah dan pohon menutup hampir seluruh badan jalan, sehingga kendaraan dari dua arah tak bisa melintas.
Kepala Desa Lubuk Sidup, Ibrahim, menjelaskan bahwa longsor terjadi saat hujan deras mengguyur daerah tersebut. Ia mengatakan, "Akses kendaraan sempat lumpuh total karena banyak pohon melintang di jalan."
Jalan ini merupakan jalur utama yang menghubungkan beberapa desa, termasuk Lubuk Sidup, Tanjung Gelumpang, dan Sulum. Longsor dipicu oleh tingginya intensitas hujan dalam seminggu terakhir, mengakibatkan lereng perbukitan di Desa Lubuk Sidup runtuh dan menutup jalan.
Bahaya longsor susulan masih mengintai. Ibrahim menambahkan, "Dikhawatirkan, jika hujan deras terus terjadi, longsor akan kembali terjadi di titik lain, terutama di ruas jalan di bawah perbukitan."
Pemerintah Desa Lubuk Sidup langsung berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tamiang untuk meminta bantuan alat berat. Petugas BPBD pun segera turun ke lokasi dan melakukan pembersihan material longsor menggunakan alat berat pada Sabtu sore.
Beruntung, kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa atau luka-luka. Menurut Aiptu Bambang Sugeng dari Pospol Sekerak, Polsek Karang Baru, kendaraan roda dua masih bisa melintas, meski jalan menyempit. Ia menjelaskan, "Kendaraan roda empat sementara masih belum bisa melintas karena jalan yang sempit."
Aiptu Bambang mengimbau warga untuk berhati-hati saat melintasi jalan Lubuk Sidup, yang kini rawan longsor, terutama saat cuaca hujan. Pihak Forkopincam Sekerak juga tengah berupaya mendapatkan bantuan alat berat tambahan dari BPBD agar arus lalu lintas kembali normal.
Kesimpulan: Longsor di Aceh Tamiang menutup akses jalan antar desa, namun upaya pembersihan material longsor sedang dilakukan. Warga diimbau waspada terhadap potensi longsor susulan.