Lonjakan Pemudik di Tol Sibanceh Capai 27.057 Kendaraan Jelang Lebaran
Hingga H-2 Lebaran, Tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) dilintasi 27.057 kendaraan pemudik, meningkat 79 persen dibanding hari normal, dengan lonjakan tertinggi terjadi di Gerbang Tol Padang Tiji.

Hingga H-2 Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah, sebanyak 27.057 kendaraan pemudik telah melintasi Tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh). Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 79 persen dibandingkan volume lalu lintas normal, menurut data yang dirilis PT Hutama Karya. Lonjakan kendaraan pemudik ini telah terpantau sejak H-7 Lebaran dan terus meningkat hingga menjelang hari raya.
Branch Manager Tol Sibanceh PT Hutama Karya, Totok Masyadi, mengungkapkan bahwa peningkatan paling drastis terjadi pada tanggal 27 Maret 2025, mencapai 6.234 kendaraan atau hampir 120 persen lebih tinggi dari hari biasa. Sebagian besar kendaraan yang melintas merupakan kendaraan golongan I, mencapai 95 persen dari total keseluruhan. Gerbang Tol (GT) Padang Tiji mencatat peningkatan lalu lintas tertinggi.
Meskipun terjadi peningkatan volume kendaraan yang cukup signifikan, Totok Masyadi memastikan bahwa kondisi lalu lintas di Tol Sibanceh masih terpantau lancar dan terkendali. Tidak terjadi penumpukan kendaraan atau antrean panjang yang signifikan di sepanjang jalur tol. Hal ini menunjukkan kesiapan pihak pengelola dalam mengantisipasi lonjakan pemudik.
Antisipasi Lonjakan Pemudik di Tol Sibanceh
PT Hutama Karya telah melakukan berbagai upaya antisipasi untuk memastikan kelancaran arus mudik di Tol Sibanceh. Sebagai bentuk antisipasi, jumlah petugas layanan transaksi dan pengaturan lalu lintas telah ditambah. Totok Masyadi menjelaskan penambahan tersebut meliputi lima petugas layanan tol dan empat petugas transaksi untuk mempercepat proses pembayaran dan mencegah antrean panjang.
Secara total, sebanyak 280 petugas telah dikerahkan untuk melayani pemudik di Tol Sibanceh. Petugas tersebut terdiri dari petugas layanan transaksi, patroli jalan raya, dan tenaga medis. Penambahan petugas difokuskan di GT Padang Tiji, mengingat gerbang tol ini mengalami lonjakan volume kendaraan sebesar 27 persen dibandingkan gerbang tol lainnya.
Langkah antisipasi ini menunjukkan komitmen PT Hutama Karya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada para pemudik. Dengan jumlah petugas yang cukup, diharapkan proses perjalanan mudik dapat berjalan lancar dan aman.
Imbauan Keselamatan Bagi Pemudik
Meskipun lalu lintas terpantau lancar, Totok Masyadi tetap mengimbau para pemudik untuk tetap berhati-hati, terutama di beberapa titik rawan kecelakaan. Beliau menyoroti KM 4 dan KM 10 sebagai titik yang perlu diwaspadai karena masih adanya perlintasan warga menuju ladang. Oleh karena itu, pengendara diimbau untuk mengurangi kecepatan maksimal hingga 60 km/jam di titik-titik tersebut untuk mencegah potensi kecelakaan.
Imbauan ini menunjukkan kepedulian PT Hutama Karya terhadap keselamatan pemudik. Dengan mengurangi kecepatan di titik rawan, diharapkan dapat meminimalisir risiko kecelakaan lalu lintas selama perjalanan mudik. Hal ini juga menunjukkan pentingnya kerjasama antara pihak pengelola jalan tol dan para pengguna jalan untuk menciptakan perjalanan yang aman dan nyaman.
Secara keseluruhan, peningkatan volume kendaraan di Tol Sibanceh selama periode mudik Lebaran menunjukkan peningkatan mobilitas masyarakat. Meskipun terjadi lonjakan yang signifikan, upaya antisipasi yang dilakukan oleh PT Hutama Karya mampu menjaga kelancaran lalu lintas. Imbauan keselamatan kepada para pemudik juga menjadi langkah penting untuk memastikan perjalanan mudik yang aman dan nyaman.