Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Artikel ini ditulis oleh
R
Reporter
  • Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Laba Bersih IIF Melonjak 17,6 Persen di 2024, Capai Rp122,5 Miliar
Laba Bersih IIF Melonjak 17,6 Persen di 2024, Capai Rp122,5 Miliar

PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) berhasil meningkatkan laba bersihnya sebesar 17,63 persen di tahun 2024, mencapai angka Rp122,51 miliar, didorong oleh peningkatan pendapatan usaha dan komitmen pembiayaan baru.

#planetantara
LPEI dan Saudi Exim Bank: Kerja Sama Dorong Ekspor Indonesia ke Arab Saudi
LPEI dan Saudi Exim Bank: Kerja Sama Dorong Ekspor Indonesia ke Arab Saudi

LPEI dan Saudi Exim Bank menjalin kerja sama untuk membuka peluang bisnis baru bagi eksportir Indonesia, ditandai dengan peningkatan ekspor ke Arab Saudi sebesar 23,81 persen di tahun 2024.

#planetantara
LPEI Perkuat Tata Kelola dan Anti-Gratifikasi untuk Dorong Ekspor Nasional
LPEI Perkuat Tata Kelola dan Anti-Gratifikasi untuk Dorong Ekspor Nasional

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) berkomitmen memperkuat tata kelola dan anti-gratifikasi untuk mendorong ekspor nasional melalui peningkatan manajemen risiko, model bisnis, dan GCG.

#planetantara
Pendapatan Negara Lampung Tembus Rp795,65 Miliar di Januari 2025!
Pendapatan Negara Lampung Tembus Rp795,65 Miliar di Januari 2025!

Realisasi pendapatan negara di Lampung pada Januari 2025 mencapai Rp795,65 miliar, meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, didorong oleh sektor pajak dan bea keluar.

#planetantara
LMAN Capai Rekor PNBP Rp4,49 Triliun di 2024
LMAN Capai Rekor PNBP Rp4,49 Triliun di 2024

Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) berhasil melampaui target PNBP tahun 2024 dengan capaian fantastis Rp4,49 triliun, melampaui target sebesar 215,80 persen.

konten ai
Kinerja Perbankan Indonesia Positif di 2024: LPS Catat Risiko Kredit Membaik
Kinerja Perbankan Indonesia Positif di 2024: LPS Catat Risiko Kredit Membaik

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) melaporkan kinerja perbankan Indonesia tetap positif di tahun 2024, ditopang oleh risiko kredit yang membaik, permodalan yang kuat, dan likuiditas yang memadai.

LPS