Lulusan PPG UNS: Agen Perubahan di Dunia Pendidikan Indonesia
Universitas Sebelas Maret (UNS) mendorong 19.000 lebih lulusan PPG-nya untuk menjadi agen perubahan dalam pendidikan Indonesia, mengatasi kekurangan sertifikat pendidik bagi guru di Indonesia.
![Lulusan PPG UNS: Agen Perubahan di Dunia Pendidikan Indonesia](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/02/160052.497-lulusan-ppg-uns-agen-perubahan-di-dunia-pendidikan-indonesia-1.jpg)
Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, pada Minggu, 2 Februari 2024, melepas lebih dari 19.000 lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) angkatan 2024. UNS berharap para lulusan ini tak hanya menjadi guru profesional, tetapi juga agen perubahan di dunia pendidikan Indonesia.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Penelitian UNS, Fitria Rahmawati, menekankan bahwa kelulusan PPG bukan akhir segalanya. Justru, ini menjadi awal tanggung jawab besar sebagai pendidik profesional. Sertifikat pendidik yang mereka raih menandakan kesiapan menghadapi tantangan pendidikan di era teknologi yang terus berkembang pesat. Para guru baru ini diharapkan mampu beradaptasi dan berinovasi dalam metode pembelajaran.
Fitria Rahmawati menambahkan, "Para lulusan diharapkan memiliki kompetensi dan dedikasi tinggi dalam menjalankan tugas sebagai pendidik. Mereka harus mampu menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi generasi mendatang."
Lebih lanjut, UNS juga berharap kontribusi para lulusan PPG akan membantu mencetak generasi emas Indonesia. Hal ini mengingat masih banyaknya guru di Indonesia yang belum memiliki sertifikat pendidik.
Dekan FKIP UNS, Imam Sujadi, mengungkapkan bahwa masih ada sekitar 1,3 juta guru di Indonesia yang belum bersertifikat. Program PPG Guru Tertentu setiap tahunnya hanya mampu meluluskan maksimal 80.000 peserta. Angka ini jauh dari ideal untuk memenuhi kebutuhan sertifikasi guru, terutama dengan adanya guru yang memasuki masa pensiun.
"Oleh karena itu, transformasi PPG sangat diperlukan agar kekurangan sertifikat pendidik ini dapat segera teratasi," ujar Imam Sujadi. Ia berharap peningkatan kapasitas dan efisiensi program PPG dapat segera direalisasikan.
Pelepasan lulusan PPG FKIP UNS kali ini meluluskan lebih dari 19.000 guru, rinciannya: 3.732 mahasiswa PPG Guru Tertentu tahap 1, 5.089 mahasiswa tahap 2, dan 10.131 mahasiswa tahap 3. Jumlah lulusan yang signifikan ini diharapkan dapat berkontribusi besar dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
UNS berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan guru di Indonesia melalui program PPG. Harapannya, para lulusan dapat menjalankan peran sebagai agen perubahan dan membawa dampak positif bagi kemajuan pendidikan nasional.