UPH Luncurkan Prodi Biologi untuk Cetak Guru Profesional
Universitas Pelita Harapan (UPH) meluncurkan Program Studi Biologi untuk memenuhi kebutuhan guru biologi profesional dan mengatasi kekurangan guru di Indonesia, dengan target penerimaan mahasiswa mencapai 370 pada tahun ajaran 2025-2026.
![UPH Luncurkan Prodi Biologi untuk Cetak Guru Profesional](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/06/230313.539-uph-luncurkan-prodi-biologi-untuk-cetak-guru-profesional-1.jpg)
Universitas Pelita Harapan (UPH) menjawab tantangan kekurangan guru profesional di Indonesia dengan meluncurkan Program Studi (Prodi) Biologi. Prodi ini dirancang untuk mencetak tenaga pendidik yang tidak hanya menguasai bidang Biologi secara mendalam, tetapi juga memiliki kompetensi pedagogis yang mumpuni dan mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman. Peluncuran ini diumumkan pada 6 Februari 2025 di Tangerang.
Menjawab Kebutuhan Guru Biologi Profesional
Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UPH, Oh Yen Nie, menjelaskan bahwa program ini merupakan respons terhadap kebutuhan akan guru Biologi yang profesional dan siap menghadapi tantangan pendidikan modern. UPH telah resmi mendapatkan izin membuka Program Profesi Guru (PPG) Prodi Biologi melalui Surat Keputusan Kemendikbudristek Nomor 11/A/O/2025. Sebelumnya, FIP UPH telah mendapatkan izin untuk PPG PGSD, Pendidikan Matematika, dan Pendidikan Bahasa Inggris pada Mei 2024.
Program PPG Biologi UPH akan dimulai pada Maret 2025, sejalan dengan jadwal pemerintah. Pada tahun ajaran 2025-2026, FIP UPH menargetkan penerimaan 120 mahasiswa melalui jalur Prajabatan (PPG Prajab) dan 250 mahasiswa melalui jalur Dalam Jabatan (PPG Daljab), sehingga totalnya mencapai 370 mahasiswa.
Kurikulum dan Fasilitas Modern
Dengan fasilitas pembelajaran modern, dosen berpengalaman, dan pendekatan kurikulum berbasis kompetensi, UPH optimis program ini akan menghasilkan lulusan yang ahli di bidang Biologi dan memiliki wawasan pedagogis yang kuat. Kurikulum dirancang untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan mengajar yang efektif dan inovatif, sehingga mereka dapat memberikan pembelajaran yang berkualitas bagi siswa.
Selain Prodi Biologi, FIP UPH juga sedang mempersiapkan pengajuan untuk membuka tiga Prodi PPG baru, yaitu Pendidikan Agama Kristen (PAK), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), dan Bahasa Indonesia. Langkah ini menunjukkan komitmen UPH dalam berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan nasional.
Mengatasi Kekurangan Guru di Indonesia
Kepala LLDIKTI Wilayah III, Prof. Toni Toharudin, menyampaikan apresiasi atas upaya FIP UPH dalam mendukung program pemerintah untuk penyediaan guru berkualitas. Beliau menjelaskan bahwa kebutuhan akan guru profesional yang bersertifikat di Indonesia terus meningkat, terutama karena banyak guru yang memasuki masa pensiun.
Data Kemendikbudristek tahun 2024 memperkirakan sekitar 222.061 guru akan pensiun dalam beberapa tahun mendatang, dengan rata-rata 70.000 guru pensiun setiap tahun. Oleh karena itu, program PPG seperti yang ditawarkan UPH sangat penting untuk mengatasi tantangan distribusi guru yang belum merata dan meningkatkan kualitas tenaga pendidik di Indonesia.
UPH: Mitra Utama Peningkatan Kualitas Pendidikan
Dengan langkah strategis ini, FIP UPH semakin menegaskan perannya sebagai mitra utama dalam meningkatkan kualitas pendidikan nasional. Melalui program-program pendidikan yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan zaman, UPH berkomitmen untuk mencetak tenaga pengajar yang siap menghadapi tantangan pendidikan di masa depan. Prodi PPG Biologi diharapkan dapat menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan akan tenaga pendidik profesional dan berkontribusi dalam membangun generasi penerus bangsa yang unggul.
"Prodi PPG Biologi diharapkan menjadi jawaban atas kebutuhan akan tenaga pendidik profesional yang siap membangun generasi penerus bangsa yang unggul," kata Oh Yen Nie.