Mahdalena Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bima
Anggota DPR RI Mahdalena menyalurkan bantuan kepada warga terdampak banjir bandang di Kecamatan Wera dan Ambalawi, Kabupaten Bima, NTB, berupa makanan, peralatan, dan tenda, serta menyampaikan duka cita atas korban jiwa.

Anggota Komisi VII DPR RI, Mahdalena, langsung turun tangan memberikan bantuan kepada masyarakat Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), yang menjadi korban banjir bandang. Banjir bandang yang melanda Kecamatan Wera dan Ambalawi pada 17 Februari 2024 telah menimbulkan kerugian besar dan duka mendalam bagi warga setempat. Mahdalena, yang merupakan perwakilan Dapil NTB 1 Pulau Sumbawa, memastikan bantuan sampai langsung ke tangan yang membutuhkan.
Bantuan Logistik dan Dukungan Moril
Bantuan yang disalurkan Mahdalena didapat setelah berkoordinasi dengan Kementerian Sosial (Kemensos) dan disalurkan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima. Paket bantuan tersebut berisi beragam kebutuhan mendesak, termasuk makanan untuk anak-anak, peralatan rumah tangga, peralatan evakuasi seperti tenda dan kasur, serta selimut untuk membantu warga menghadapi cuaca dingin. Mahdalena sendiri yang mengantarkan bantuan tersebut, menunjukkan komitmennya untuk memastikan penyaluran bantuan berjalan lancar dan tepat sasaran.
Selain menyalurkan bantuan logistik, Mahdalena juga memberikan dukungan moril kepada warga yang terdampak. Ia mengunjungi beberapa desa yang terdampak parah, seperti Desa Nanga Wera, Rangga Solo, Mawu, dan Wora, untuk berdialog langsung dengan warga dan mendengarkan keluh kesah mereka. Hal ini menunjukkan kepedulian dan empati Mahdalena terhadap penderitaan warga Bima.
Koordinasi dan Bantuan Berkelanjutan
Mahdalena menjelaskan bahwa penyaluran bantuan tahap awal ini merupakan hasil koordinasi dengan Kemensos. Ia berkomitmen untuk terus mengupayakan bantuan selanjutnya dengan berkoordinasi dengan Kemensos dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Meskipun tidak berani berjanji pasti mengenai bantuan selanjutnya, ia memastikan akan terus berupaya untuk memastikan kesejahteraan rakyat terdampak bencana. Komitmen ini menunjukkan keseriusan Mahdalena dalam membantu pemulihan pascabencana.
Dalam kunjungannya, Mahdalena juga menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya delapan warga Desa Nunggi, Wora, dan Nanga Wera akibat banjir dan longsor. Ia menyampaikan duka cita mendalam dan berharap keluarga korban diberikan kekuatan dan ketabahan. Sikap empati ini menunjukkan kepedulian Mahdalena terhadap korban jiwa dan keluarga yang ditinggalkan.
Kesadaran Bencana dan Persiapan ke Depan
Mahdalena menekankan pentingnya kesiapsiagaan warga dalam menghadapi bencana. Ia menghimbau masyarakat untuk selalu waspada dan siap menghadapi potensi bencana di masa mendatang. Pesan ini penting untuk membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya mitigasi bencana dan mempersiapkan diri menghadapi kejadian serupa di masa depan. Dengan kesiapsiagaan yang baik, dampak bencana dapat diminimalisir.
Secara keseluruhan, kunjungan dan penyaluran bantuan oleh Mahdalena merupakan contoh nyata kepedulian dan komitmen anggota DPR RI dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana. Tindakan langsung dan koordinasi yang dilakukannya menunjukkan pentingnya peran representasi rakyat dalam memberikan pertolongan dan dukungan bagi konstituennya yang membutuhkan.
Kesimpulan
Tindakan cepat dan tepat Mahdalena dalam menyalurkan bantuan kepada korban banjir Bima patut diapresiasi. Selain bantuan materiil, dukungan moril dan himbauan kesiapsiagaan bencana yang disampaikannya menunjukkan komitmen yang utuh dalam membantu masyarakatnya. Semoga bantuan yang diberikan dapat meringankan beban warga dan mempercepat proses pemulihan pascabencana.