Megawati Beri Pengarahan Keras pada 177 Kepala Daerah Terpilih PDIP
Megawati Soekarnoputri memberikan pengarahan tegas kepada 177 kepala daerah terpilih PDIP, menekankan pentingnya mengutamakan rakyat, menghindari korupsi, dan loyalitas pada ideologi negara.

Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, memberikan pengarahan kepada 177 kepala daerah terpilih dari partainya di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, pada Rabu, 19 Februari 2025. Pengarahan tersebut mencakup berbagai hal, mulai dari pengalaman perjalanan internasional Megawati hingga pesan-pesan penting terkait pemerintahan dan integritas para kepala daerah.
Dalam pengarahan selama kurang lebih tiga jam tersebut, Megawati memaparkan pengalamannya mengunjungi berbagai negara, termasuk Italia dan pertemuannya dengan tokoh-tokoh internasional seperti mantan Wakil Presiden AS Al Gore dan Paus Fransiskus. Ia juga menceritakan pengalaman umrahnya di Arab Saudi dan pertemuan dengan keluarga pemimpin Uni Emirat Arab. Semua pengalaman ini tampaknya menjadi latar belakang pesan-pesan yang disampaikannya kepada para kepala daerah terpilih.
Lebih lanjut, Megawati menekankan pentingnya bagi para kepala daerah untuk selalu dekat dengan rakyat dan mengutamakan kesejahteraan mereka. Ia dengan tegas menyatakan, "Makanya saya juga memerintahkan agar kalian selalu melihat ke akar rumput. Itu perintah utama saya. Kalau kamu tidak turun ke akar rumput, mending out dari partai," tegas Megawati. Ia mengingatkan bahwa posisi mereka saat ini berkat dukungan rakyat.
Prioritas Pemerintahan dan Pencegahan Korupsi
Megawati juga menyinggung isu-isu krusial yang harus menjadi prioritas pemerintahan daerah, seperti pengentasan kemiskinan ekstrem, penciptaan lapangan kerja, dan penanganan stunting. Ia secara khusus meminta perhatian lebih terhadap program-program yang memastikan kesejahteraan anak-anak Indonesia. "Seluruh kepala daerah agar memberi perhatian untuk mengatasi kemiskinan ekstrim, penciptaan lapangan kerja dan juga stunting serta menyediakan makanan bergizi bagi rakyat, terlebih bagi kepala daerah perempuan," ujarnya.
Dalam konteks pemerintahan yang baik, Megawati memberikan peringatan keras terkait pengelolaan anggaran. Ia menekankan pentingnya menghindari penyimpangan anggaran dan mengingatkan konsekuensi hukum yang berat jika hal tersebut terjadi. "Jika main-main anggaran, para kepala daerah akan berpotensi 'tersandera secara politis' hingga berpotensi masuk ke penjara," kata Megawati. Ia bahkan meminta para kepala daerah untuk mengingat keluarga mereka sebagai pengingat untuk tidak melakukan korupsi.
Megawati menambahkan, "Ingat anak istrimu, suamimu, dan keluargamu. Kalau nanti kalian kena pasal korupsi, kasihan anak keluargamu karena bisa mendapat stigma keluarga koruptor." Ia menegaskan pentingnya integritas dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas sebagai kepala daerah.
Loyalitas Ideologi dan Disiplin Partai
Selain itu, Megawati juga menekankan pentingnya loyalitas kepada ideologi negara Pancasila dan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai. Ia mengingatkan agar para kepala daerah tidak hanya mengejar kekayaan dan kekuasaan, tetapi juga berkomitmen pada ideologi negara dan program-program partai. "Kita harus memastikan diri kita berdisiplin. Bagaimana mungkin kita bisa melaksanakan tujuan bernegara dengan baik jika aturan partai saja kita tidak bisa berdisiplin," tegas Megawati.
Pengarahan tersebut dihadiri oleh jajaran DPP PDIP, termasuk Wakil Sekjen Yoseph Aryo Adhi Dharmo dan Sadarestuwati, serta sejumlah Ketua DPP PDIP seperti Yasona Laoly, Ganjar Pranowo, dan lainnya. Para kepala daerah terpilih telah melakukan registrasi dan pemeriksaan kesehatan sebelum mengikuti pengarahan ini. Setelah pengarahan dan pelantikan, mereka akan mengikuti pembekalan di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, pada tanggal 21-28 Februari 2025.
Secara keseluruhan, pengarahan Megawati Soekarnoputri ini memberikan pesan yang kuat tentang pentingnya kepemimpinan yang berintegritas, berorientasi pada rakyat, dan menjunjung tinggi hukum dan ideologi negara. Pesan-pesan tersebut diharapkan dapat menjadi pedoman bagi para kepala daerah terpilih dalam menjalankan tugasnya mendatang.