Menaker Karding Buka Peluang Kerja Luar Negeri bagi Purna Paskibraka: 1,1 Juta Lowongan Menunggu!
Menteri Ketenagakerjaan menawarkan peluang emas bekerja di luar negeri kepada purna paskibraka, dengan lebih dari 1,1 juta lowongan kerja yang masih tersedia hingga akhir 2024.

Jakarta, 13 Maret 2024 - Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding, membuka peluang besar bagi para purna paskibraka untuk berkarier di luar negeri. Dalam audiensi dengan Pengurus Pusat Purna Paskibraka Indonesia (PP PPI) di kantor KemenP2MI, Jakarta, Kamis lalu, Menteri Karding menyampaikan informasi menarik terkait ketersediaan lapangan pekerjaan internasional yang signifikan.
Menteri Karding memaparkan bahwa hingga Desember 2024, terdapat sekitar 1,5 juta job order atau permintaan kerja dari luar negeri. Dari jumlah tersebut, baru 297 ribu posisi yang terisi. Artinya, masih tersedia lebih dari 1,1 juta kesempatan kerja yang belum termanfaatkan. Hal ini menunjukkan potensi besar bagi para pemuda Indonesia, termasuk purna paskibraka, untuk meraih peluang emas ini.
Lebih lanjut, Menteri Karding menekankan bahwa pekerjaan bagi pekerja migran Indonesia (PMI) tidak hanya terbatas pada asisten rumah tangga (ART). Berbagai sektor lain juga membutuhkan tenaga kerja Indonesia, mulai dari pertambangan, penerbangan (pilot dan pramugari), hingga profesi profesional seperti arsitek. "Jangan dilihat orang kerja di luar negeri itu hanya seperti TKI. Ada tambang, ada hospitality, ada kapten kapal, ada pilot, ada pramugari. Jadi di bayangan, orang yang diberangkatkan cuma asisten rumah tangga. Mulai dari pekerjaan paling high skill sampai medium ada," tegas Menteri Karding.
Peluang Emas bagi Purna Paskibraka
Informasi ini disambut baik oleh Ketua Umum PP PPI, Gousta Feriza. Ia melihat peluang ini sebagai solusi untuk meningkatkan perekonomian Indonesia. "Bahwa, kalau katakan lah, dari 25 ribu orang ini, kita bisa memberangkatkan 10 persen saja setiap tahunnya, untuk bisa diberikan ruang dan kesempatan untuk bekerja di luar negeri. Ini adalah suatu peluang yang mungkin cukup membantu buat adik-adik kita," ujar Gousta Feriza.
Gousta Feriza menambahkan bahwa meskipun hanya 10 persen dari total purna paskibraka yang mendapatkan kesempatan bekerja di luar negeri, dampaknya akan signifikan terhadap perekonomian nasional. Hal ini menunjukkan potensi besar dari program ini untuk mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Pemerintah melalui KemenP2MI berkomitmen untuk memfasilitasi para purna paskibraka yang ingin bekerja di luar negeri. Proses perekrutan dan penempatan akan dilakukan secara transparan dan terlindungi, sehingga para pekerja migran Indonesia dapat bekerja dengan aman dan nyaman.
Sektor Pekerjaan yang Tersedia
Berikut beberapa sektor pekerjaan yang tersedia bagi para purna paskibraka dan masyarakat Indonesia di luar negeri:
- Pertambangan
- Pariwisata (hospitality)
- Penerbangan (pilot dan pramugari)
- Arsitektur
- Sektor lainnya dengan berbagai tingkatan keahlian
Kesempatan kerja ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para purna paskibraka dan masyarakat Indonesia lainnya untuk meningkatkan taraf hidup dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa. Pemerintah akan terus berupaya untuk membuka lebih banyak peluang kerja di luar negeri dan memberikan perlindungan bagi para pekerja migran Indonesia.
Dengan adanya program ini, diharapkan para purna paskibraka dapat memiliki masa depan yang cerah dan berkontribusi positif, baik bagi diri sendiri maupun bagi bangsa Indonesia. Pemerintah akan terus berupaya untuk memberikan dukungan dan fasilitasi yang dibutuhkan.