Mendikbudristek Dorong Kerja Sama Pendidikan Indonesia-Bulgaria untuk Majukan Teknologi
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) mendorong kerja sama pendidikan tinggi, sains, dan teknologi antara Indonesia dan Bulgaria untuk pengembangan inovasi dan teknologi.

Jakarta, 18 Maret 2024 - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Brian Yuliarto, dengan antusias mendukung kolaborasi bidang pendidikan tinggi, sains, dan teknologi antara Indonesia dan Bulgaria. Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Brian saat menerima kunjungan Duta Besar Bulgaria untuk Indonesia, Tanya Dimitrova, pada Senin (17/3). Pertemuan tersebut menghasilkan berbagai peluang kerja sama yang menjanjikan, khususnya di sektor pendidikan tinggi, sains, dan teknologi.
Dalam pertemuan tersebut, Mendikbudristek Brian Yuliarto menyampaikan harapannya untuk menjalin kolaborasi yang erat antaruniversitas kedua negara. "Kami menyambut baik program seperti kunjungan profesor dari Bulgaria ke Indonesia, serta kemungkinan program gelar bersama (joint degree). Kami juga berharap dapat mengirim mahasiswa Indonesia ke Bulgaria," ujar Mendikbudristek melalui keterangan resmi di Jakarta, Selasa (18/3).
Inisiatif ini sejalan dengan arahan Presiden RI yang menekankan pentingnya pengembangan industri berbasis teknologi dan inovasi sebagai pilar pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa depan. Mendikbudristek melihat peluang besar untuk mewujudkan hal tersebut melalui kerja sama dengan Bulgaria, sebuah negara yang dikenal memiliki kemajuan signifikan di bidang teknologi informasi.
Kerja Sama Riset dan Pertukaran Mahasiswa
Mendikbudristek mengusulkan skema pendanaan bersama untuk penelitian kolaboratif antara Indonesia dan Bulgaria. "Dari Indonesia, kami akan menyediakan pendanaan, begitu pula dari Bulgaria. Namun, kedua negara harus melakukan riset bersama dan mempublikasikan hasilnya," jelas Mendikbudristek. Skema ini diharapkan dapat mendorong penelitian yang lebih berkelanjutan dan berdampak luas.
Selain penelitian kolaboratif, kerja sama juga akan difokuskan pada pertukaran mahasiswa dan dosen. Program pertukaran ini diharapkan dapat memperluas wawasan dan pengetahuan bagi para akademisi dan mahasiswa dari kedua negara. Dengan adanya program pertukaran, diharapkan akan tercipta kolaborasi yang lebih erat dan berkelanjutan di masa depan.
Mendikbudristek menekankan pentingnya kolaborasi yang tidak hanya berfokus pada pertukaran mahasiswa, tetapi juga menciptakan pendanaan bersama bagi penelitian yang lebih berkelanjutan. "Dengan skema ini, profesor dari kedua negara bisa dipasangkan sesuai bidangnya, sehingga penelitian yang dihasilkan akan lebih berdampak," tambahnya.
Dukungan dari Duta Besar Bulgaria
Duta Besar Bulgaria untuk Indonesia, Tanya Dimitrova, menyambut baik usulan Mendikbudristek. Ia menyebutkan bahwa Indonesia dan Bulgaria telah memiliki kerja sama melalui program Erasmus+, yang memfasilitasi proyek bersama, pertukaran mahasiswa, dan pertukaran profesor antar universitas.
Duta Besar Dimitrova juga menyoroti potensi besar kerja sama di bidang teknologi informasi (IT) dan digitalisasi. Bulgaria dikenal sebagai negara dengan industri IT yang maju dan memiliki jumlah pekerja perempuan di bidang IT terbanyak di Uni Eropa. "Presiden anda ingin mengembangkan teknologi, IT, dan digitalisasi. Saya melihat ada banyak potensi untuk itu," ungkapnya.
Ia optimistis kerja sama ini akan memberikan manfaat yang signifikan bagi pengembangan pendidikan tinggi, sains, dan teknologi di kedua negara. Kerja sama ini juga diharapkan dapat mendukung kepentingan nasional Indonesia dalam pengembangan teknologi dan inovasi.
Program Kolaborasi yang Direncanakan
Kerja sama Indonesia-Bulgaria akan mencakup berbagai program, antara lain:
- Program kerja sama antaruniversitas (U to U)
- Penelitian bersama
- Program pertukaran mahasiswa dan dosen
- Peningkatan kapasitas
- Berbagi informasi terkait praktik terbaik
Salah satu referensi utama program kolaborasi ini adalah Operational Programme Science and Education for Smart Growth (OP SESG) yang telah diterapkan di Bulgaria. Program ini diharapkan dapat menjadi model yang efektif untuk diterapkan dalam kerja sama Indonesia-Bulgaria.
Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan Indonesia dapat semakin maju di bidang teknologi dan inovasi, sejalan dengan visi Indonesia untuk menjadi negara maju di masa depan. Kerja sama ini juga akan memperkuat hubungan diplomatik antara Indonesia dan Bulgaria.