Mengapa Lahan Tidur Bisa Jadi Kunci Pengentasan Kemiskinan? BP Taskin Ajak Masyarakat Optimalkan Pemanfaatan Lahan Tidur di Jambi
BP Taskin mengajak masyarakat Jambi mengoptimalkan pemanfaatan lahan tidur untuk pertanian modern, strategi utama dalam upaya pengentasan kemiskinan dan kedaulatan pangan nasional.

Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) secara aktif mengajak masyarakat di berbagai daerah, khususnya Jambi, untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan tidur. Inisiatif ini bertujuan mengubah area tidak produktif menjadi lahan pertanian modern yang menghasilkan. Langkah strategis ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusi efektif dalam upaya pengentasan kemiskinan.
Ajakan ini disampaikan langsung oleh Kepala BP Taskin, Budiman Sudjatmiko, saat menghadiri pelantikan pengurus Tani Merdeka di Kota Jambi. BP Taskin melihat potensi besar pada lahan tidur yang belum tergarap, bahkan oleh mereka yang bukan petani tradisional. Pemanfaatan ini menjadi pilar penting dalam program pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Melalui program ini, pemerintah berupaya mempercepat penanggulangan kemiskinan dengan fokus pada proyek berbasis pertanian di daerah-daerah miskin. Petani didorong untuk memanfaatkan lahan guna memenuhi kebutuhan sehari-hari sekaligus berorientasi ekspor. Kolaborasi dengan berbagai pihak menjadi kunci keberhasilan program ini.
Sinergi BP Taskin dan Tani Merdeka untuk Kedaulatan Pangan
BP Taskin memiliki fokus utama pada pemberdayaan masyarakat miskin, termasuk mendorong pemanfaatan lahan tidur secara optimal. Lembaga ini berupaya keras mendorong adopsi pertanian modern sebagai bagian integral dari program pengentasan kemiskinan. Keterlibatan aktif masyarakat menjadi kunci keberhasilan inisiatif ini.
Pelantikan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Tani Merdeka Jambi menjadi momentum penting untuk memperkuat solidaritas petani. Organisasi ini bertekad memperjuangkan kedaulatan pangan serta membangun kemandirian ekonomi pedesaan berbasis agraria. Sinergi antara BP Taskin dan Tani Merdeka diharapkan dapat mempercepat pencapaian tujuan tersebut.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Tani Merdeka, Don Muzakkir, menegaskan peran organisasi dalam mengawasi program pemerintah dan mengadvokasi petani. Banyak persoalan yang dihadapi petani, seperti masalah pupuk, membutuhkan perhatian serius. Tani Merdeka berkomitmen menjadi jembatan antara petani dan kebijakan pemerintah.
Potensi Pertanian Jambi dan Dukungan Pemerintah Daerah
Provinsi Jambi memiliki potensi pertanian yang sangat besar, terbukti dari data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menunjukkan kontribusi sektor ini mencapai 31,2 persen terhadap perekonomian daerah. Angka ini menegaskan dominasi sektor pertanian sebagai tulang punggung ekonomi Jambi. Pemanfaatan lahan tidur dapat semakin menguatkan posisi ini.
Gubernur Jambi, Al Haris, melalui Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Muktamar Hamdi, menyambut baik kehadiran Tani Merdeka. Ia berharap kepengurusan baru ini membawa berkah bagi kesejahteraan masyarakat Jambi, khususnya para petani. Dukungan pemerintah daerah menjadi krusial dalam implementasi program.
Wali Kota Jambi, Maulana, juga menyatakan bahwa pelantikan Tani Merdeka akan berdampak positif pada pemberdayaan petani. Inisiatif ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan dan berkontribusi pada upaya pengurangan kemiskinan. Kolaborasi dengan program pusat menjadi prioritas untuk mencapai target tersebut.
Ketua Tani Merdeka Jambi, Candra Andika, menjelaskan bahwa program pemerintah pusat harus dirasakan langsung di tingkat desa. Presiden Prabowo disebut sangat memperhatikan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani. Pada Agustus 2025, 21 kelompok tani di Jambi direncanakan menerima program dari Tani Merdeka, dengan target penambahan hingga September.