Menko Muhaimin Dorong Semangat Gotong Royong di BPJS Kesehatan
Menko PMK Muhaimin Iskandar meminta agar semangat gotong royong dalam program JKN terus dipupuk untuk menangkal anggapan BPJS Kesehatan sebagai lembaga komersial dan memastikan keberlanjutan pendanaan serta kualitas layanan.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhaimin Iskandar, menekankan pentingnya semangat gotong royong dalam mendukung keberlangsungan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Pernyataan ini disampaikan pada Senin di Jakarta.
Muhaimin menjelaskan bahwa semangat kebersamaan ini menjadi kunci keberhasilan JKN selama ini. Ia menyoroti masih adanya pandangan keliru di masyarakat yang menganggap BPJS Kesehatan sebagai lembaga komersial, seperti asuransi swasta. "Banyak yang masih menganggap BPJS Kesehatan ini komersil," ujar Muhaimin, "bahkan tokoh-tokoh yang saya temui masih banyak yang menganggap BPJS Kesehatan ini seperti asuransi pada umumnya, yang swasta."
Oleh karena itu, Muhaimin mendorong BPJS Kesehatan untuk terus meningkatkan pengelolaan dana iuran masyarakat secara efisien dan rasional. Keberlanjutan program JKN sangat penting karena merupakan amanat rakyat dan krusial bagi seluruh masyarakat Indonesia. "Pendanaan JKN adalah amanat rakyat sekaligus hal-hal yang krusial untuk semua, sehingga harus dipastikan berkelanjutan program-program ini. Tata kelola pendanaan yang baik akan meningkatkan kualitas layanan kesehatan seluruh rakyat Indonesia," tegasnya.
Selain itu, Muhaimin juga mengapresiasi peluncuran program New Rehab 2.0 oleh BPJS Kesehatan. Program ini dinilai sebagai inovasi yang memanfaatkan teknologi informasi untuk memberikan solusi bagi peserta JKN yang memiliki tunggakan iuran. "Teknologi informasi dengan kemajuan yang begitu pesat hendaknya kita manfaatkan dengan efektif dan efisien. Kita juga harus mampu betul mengadaptasi perkembangan masyarakat yang begitu luar biasa berubah," tambahnya.
New Rehab 2.0 merupakan program cicilan iuran yang lebih fleksibel, menjadi penyempurnaan dari program Rehab yang diluncurkan pada Januari 2022. Program ini memungkinkan peserta JKN untuk mencicil tunggakan iuran mereka secara bertahap.
Kesimpulannya, upaya untuk memperkuat semangat gotong royong, pengelolaan dana yang efisien, dan inovasi teknologi seperti New Rehab 2.0, merupakan langkah penting dalam menjaga keberlangsungan dan kualitas layanan JKN bagi seluruh rakyat Indonesia. Hal ini penting untuk membantah anggapan keliru mengenai BPJS Kesehatan dan memastikan program ini tetap berjalan efektif dan bermanfaat bagi masyarakat.
Dengan mendorong partisipasi aktif masyarakat dan pengelolaan yang transparan, diharapkan JKN dapat terus memberikan akses layanan kesehatan yang berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia.