Mensos Santuni Korban Pohon Tumbang Saat Salat Id di Pemalang
Menteri Sosial Saifullah Yusuf memberikan santunan kepada 22 korban yang tertimpa pohon saat salat Idul Fitri di Pemalang, Jawa Tengah, termasuk bantuan untuk pemulihan dan mitigasi bencana.

Pemalang, Jawa Tengah, dilanda musibah saat perayaan Idul Fitri 1444 H. Sebuah pohon besar tumbang dan menimpa jamaah yang tengah bersiap melaksanakan salat Id di alun-alun Kabupaten Pemalang pada Senin, 31 Maret 2024. Peristiwa nahas ini mengakibatkan empat orang meninggal dunia, sebelas luka berat, dan tujuh lainnya mengalami luka ringan. Kejadian ini terjadi di Alun-alun Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, dan menyebabkan kepanikan di tengah pelaksanaan ibadah penting tersebut. Bantuan langsung pun segera dibutuhkan para korban dan keluarga yang berduka.
Menanggapi musibah tersebut, Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf langsung bergerak cepat memberikan bantuan. Pada Sabtu, 5 April 2024, Mensos menyerahkan bantuan senilai Rp426 juta di Pendopo Kabupaten Pemalang. Bantuan ini terdiri dari santunan untuk 22 korban, bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) bagi 23 penerima manfaat, dan buffer stock lumbung sosial Kabupaten Pemalang. Mensos juga menyampaikan belasungkawa mendalam kepada para korban dan keluarga yang ditinggalkan.
"Saya sekali lagi ingin berbelasungkawa, mengucapkan duka yang dalam atas musibah yang terjadi pada saat menjelang ibadah Idul Fitri 1446 Hijriah di Alun-alun Kabupaten Pemalang," ucap Mensos Saifullah Yusuf.
Bantuan Kemensos untuk Korban dan Mitigasi Bencana
Kemensos tidak hanya memberikan santunan semata, tetapi juga memberikan dukungan jangka panjang bagi para korban dan ahli waris. Bantuan ATENSI meliputi bantuan pemenuhan hidup layak dan bantuan kewirausahaan untuk membantu para korban memulai usaha baru. Mensos menekankan komitmen pemerintah untuk membantu mereka bangkit kembali. "Mereka yang terkena bencana akan kami bantu untuk merintis usaha," ujar Mensos.
Secara simbolis, Mensos menyerahkan bantuan pemenuhan hidup layak dan bantuan kewirausahaan senilai Rp2.428.410. Total bantuan ATENSI yang diberikan mencapai Rp15.949.910. Langkah ini menunjukkan kepedulian pemerintah terhadap pemulihan ekonomi para korban.
Selain bantuan langsung kepada korban, Kemensos juga berperan aktif dalam mitigasi bencana. Kemensos berkontribusi dalam evakuasi, penyediaan shelter dan logistik, serta rehabilitasi pascabencana. Untuk mendukung kesiapsiagaan di Kabupaten Pemalang, Mensos juga menyerahkan stok cadangan lumbung sosial senilai Rp274.284.250.
Rincian Bantuan Logistik dan Apresiasi Pemerintah Daerah
Stok cadangan lumbung sosial tersebut berupa berbagai perlengkapan penting, antara lain: dua penjernih air, 600 paket makanan siap saji, 140 lembar kasur, 50 lembar selimut, 20 lembar tenda gulung, 70 paket family kit, 160 paket kids ware, dan tenda keluarga portabel. Perlengkapan ini sangat krusial untuk membantu para korban dan masyarakat terdampak.
Bupati Pemalang, Anom Widyantoro, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas bantuan dan dukungan Kemensos. "Atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang, saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Mensos Saifullah Yusuf. Saya ingin mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya atas bantuan yang diberikan kepada seluruh korban dan seluruh keluarga," ucapnya. Dukungan pemerintah daerah ini menunjukkan sinergi yang baik dalam penanganan bencana.
Kejadian pohon tumbang di Pemalang ini menjadi pengingat pentingnya mitigasi bencana dan kesiapsiagaan menghadapi potensi risiko alam. Bantuan yang diberikan Kemensos diharapkan dapat meringankan beban para korban dan membantu proses pemulihan pascabencana. Semoga kejadian serupa tidak terulang kembali di masa mendatang.