Menteri PKP Apresiasi Kepemimpinan BP Tapera Hadapi Polemik
Menteri Perumahan Rakyat memuji pimpinan BP Tapera atas kepemimpinannya yang berhasil mengatasi polemik seputar program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera), yang sempat menuai protes dari pekerja dan pengusaha.
![Menteri PKP Apresiasi Kepemimpinan BP Tapera Hadapi Polemik](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/10/100045.071-menteri-pkp-apresiasi-kepemimpinan-bp-tapera-hadapi-polemik-1.jpg)
Polemik seputar program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) beberapa waktu lalu sempat menjadi sorotan publik. Namun, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, memberikan apresiasi tinggi kepada pimpinan Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera), Heru Pudyo Nugroho, atas keberhasilannya dalam melewati masa sulit tersebut. Hal ini disampaikan Maruarar dalam konferensi pers peluncuran BALE by BTN di Jakarta, Senin lalu.
Kepemimpinan di Tengah Polemik
Maruarar mengakui awalnya pesimis melihat polemik Tapera yang cukup tinggi. Namun, ia melihat kepemimpinan Heru dan jajarannya mampu membalikkan persepsi publik. "Di situlah kualitas leadership seseorang akan dilihat. Saya bisa sampaikan, paling tidak tiga bulan ini saya lihat Pak Heru dan jajaran bisa kerja keras, dengan kerja transparan, bisa membalikkan persepsi polemik tadi,” ujar Maruarar. Keberhasilan ini dinilai sebagai pencapaian yang tidak mudah, mengingat tantangan yang dihadapi.
Program Tapera dan Protes Publik
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Tabungan Perumahan Rakyat, yang dikeluarkan Mei 2024, menjadi awal mula polemik. Kepesertaan Tapera yang mewajibkan iuran tiga persen dari pekerja dan perusahaan, dinilai memberatkan oleh banyak pihak. Beban ini dinilai menambah beban iuran yang sudah ada, seperti pajak penghasilan, jaminan kesehatan, dan jaminan ketenagakerjaan. Protes pun datang dari berbagai kalangan pekerja dan pengusaha.
Transparansi dan Kerja Keras BP Tapera
Maruarar menekankan pentingnya peran kepemimpinan Heru dalam mengatasi polemik ini. Ia menyebut keberhasilan BP Tapera melewati masa sulit tersebut bukanlah hal yang mudah. "Jadi respek Pak Heru, bagi saya ini sangat penting saya katakan ini karena ada di institusi polemik yang tinggi, kemudian bisa jadi sangat bermanfaat saya rasa bukan kerjaan kaleng-kaleng,” katanya. Transparansi dan kerja keras menjadi kunci keberhasilan BP Tapera dalam menghadapi tantangan tersebut.
Realisasi Penyaluran Subsidi Perumahan
Sejak pelantikan Presiden Prabowo Subianto pada 20 Oktober 2024 hingga 5 Februari 2025, realisasi penyaluran subsidi perumahan mencapai 93.484 unit. Rinciannya meliputi 37.955 unit rumah realisasi KPR FLPP, 1.384 unit rumah realisasi akad BP Tapera khusus ASN, 23.413 unit rumah dalam proses persetujuan akad kredit, 8.717 unit rumah telah akad kredit, 11.783 unit rumah selesai dibangun namun belum akad, dan 10.232 unit rumah dalam proses pembangunan. Data ini menunjukkan progres positif program perumahan pemerintah.
Harapan Ke Depan
Maruarar berharap BP Tapera dapat terus meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan publik. "Sekali lagi, selamat buat Tapera. Saya berharap Tapera makin kredibel, makin dipercaya rakyat,” tutup Maruarar. Keberhasilan dalam mengatasi polemik menjadi modal penting bagi BP Tapera untuk terus berkinerja baik dan memberikan manfaat bagi masyarakat.