Merayakan HUT Ke-80 RI, Pemerintah Kota Kupang Gelar Pasar Murah Kupang: Ratusan Karung Beras Disalurkan
Pemerintah Kota Kupang menggelar Pasar Murah Kupang bersubsidi dalam rangka HUT Ke-80 RI, menyalurkan ratusan karung beras dan bahan pokok lain untuk stabilisasi harga.

Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok dan melayani masyarakat. Dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 Republik Indonesia, Pemkot Kupang sukses menyelenggarakan program Pasar Murah Kupang bersubsidi yang disambut antusias warga.
Kegiatan perdana ini dilaksanakan di halaman Kantor Wali Kota Kupang pada Minggu, 17 Agustus 2025, dengan rencana akan dilanjutkan ke tingkat kelurahan. Inisiatif ini tidak hanya berfungsi sebagai perayaan kemerdekaan, tetapi juga sebagai langkah konkret pemerintah untuk meringankan beban ekonomi masyarakat melalui penyediaan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
Analis Kebijakan Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Kupang, Gunawan Usman, mengungkapkan bahwa pada pelaksanaan awal ini, sebanyak 378 karung beras kemasan 5 kilogram berhasil disalurkan. Selain beras, berbagai komoditas penting lainnya juga tersedia, menunjukkan jangkauan dan dampak positif dari program subsidi yang diberikan.
Detail Komoditas dan Subsidi yang Tersedia
Pasar Murah Kupang bersubsidi ini menyediakan delapan komoditas utama yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat. Komoditas tersebut meliputi beras, telur ayam ras, gula pasir, minyak goreng, bawang putih, bawang merah, lombok kecil, dan lombok besar. Ketersediaan komoditas yang beragam ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan harian warga secara komprehensif.
Pada hari pertama pelaksanaan, Gunawan Usman merinci jumlah komoditas yang tersalurkan. Selain 378 karung beras 5 kg, juga disalurkan 200 rak telur ayam ras, yang setiap raknya berisi 30 butir. Untuk komoditas lain seperti gula pasir, sebanyak 200 kilogram berhasil disalurkan, diikuti dengan 200 liter minyak goreng. Sementara itu, bawang merah, bawang putih, lombok besar, dan lombok kecil masing-masing disalurkan sekitar 80 kilogram.
Pemerintah Kota Kupang juga memberikan subsidi yang bervariasi untuk setiap jenis komoditas, berkisar antara Rp5.000 hingga Rp15.000. Kebijakan subsidi ini dirancang untuk memastikan harga jual kepada masyarakat tetap jauh di bawah harga pasar, sehingga daya beli masyarakat tetap terjaga di tengah fluktuasi harga bahan pokok.
Mekanisme Penyaluran dan Antusiasme Warga
Untuk memastikan penyaluran subsidi tepat sasaran, Pemkot Kupang menerapkan mekanisme yang terstruktur. Setiap warga yang ingin mendapatkan komoditas bersubsidi diwajibkan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk proses pendataan. Setelah diverifikasi, warga akan diberikan kupon subsidi yang memungkinkan mereka memperoleh hingga empat jenis komoditas.
Pada pelaksanaan perdana Pasar Murah Kupang ini, tujuh distributor turut dilibatkan sebagai penyedia kebutuhan pokok bagi masyarakat. Keterlibatan berbagai pihak ini menunjukkan kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan sektor swasta dalam mendukung program kesejahteraan rakyat.
Antusiasme warga terhadap program Pasar Murah ini sangat tinggi, seperti yang disampaikan oleh Gunawan Usman. Hal ini terlihat dari banyaknya masyarakat yang datang dan memanfaatkan kesempatan untuk mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau. Pihak Pemkot Kupang berharap agar sembako yang disalurkan dapat dimanfaatkan secara optimal untuk kebutuhan harian setiap keluarga.
Kebijakan Pemerintah dan Dampak Ekonomi
Program Pasar Murah Kupang bersubsidi ini merupakan amanat langsung dari Wali Kota Kupang, sebagai wujud nyata kebijakan pemerintah untuk senantiasa mendekatkan diri dan melayani masyarakat. Inisiatif ini mencerminkan komitmen pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan warganya, terutama dalam menghadapi perayaan besar seperti HUT RI.
Sebelumnya, pada Selasa (12/8), Disperindag Kota Kupang juga telah menyalurkan 1.400 paket sembako khusus bagi pedagang kaki lima. Selain itu, 73 unit kotak pendingin (cool box) juga dibagikan kepada pedagang ikan dan minuman. Langkah-langkah ini menunjukkan upaya berkelanjutan Pemkot Kupang dalam mendukung ekonomi rakyat dan meningkatkan daya saing usaha mikro kecil di tengah momentum perayaan kemerdekaan.
Berbagai program subsidi dan bantuan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Kota Kupang. Dengan harga bahan pokok yang stabil dan terjangkau, diharapkan daya beli masyarakat meningkat, sehingga roda perekonomian lokal dapat terus bergerak maju dan memberikan manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat.