Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
logo
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
    • Ngakak
    • Merdeka
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
HEADLINE HARI INI
  1. Hot News

Mesir Tegaskan Tak Akan Lepas Hak Air Sungai Nil: Hanya 4% Aliran yang Sampai, Apa Alasannya?

Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi dengan tegas menolak pelepasan hak air Sungai Nil Mesir. Mengapa Mesir sangat bergantung pada aliran air vital ini?

Rabu, 13 Agu 2025 01:28:00
konten ai
Copied!
Mesir Tegaskan Tak Akan Lepas Hak Air Sungai Nil: Hanya 4% Aliran yang Sampai, Apa Alasannya?
Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi dengan tegas menolak pelepasan hak air Sungai Nil Mesir. Mengapa Mesir sangat bergantung pada aliran air vital ini? (©Planet Merdeka)
ADVERTISEMENT

Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi secara tegas menyatakan penolakannya terhadap segala bentuk tindakan sepihak yang berkaitan dengan pemanfaatan Sungai Nil. Pernyataan ini disampaikan dalam konferensi pers bersama Presiden Uganda Yoweri Museveni di Kairo. Sisi memperingatkan bahwa siapa pun yang meremehkan hak air Mesir di Sungai Nil telah keliru besar.

Penegasan ini muncul di tengah kekhawatiran Mesir terhadap proyek-proyek pembangunan di hulu sungai, khususnya Bendungan Renaissance Ethiopia Raya (GERD). Bagi Mesir, Sungai Nil bukan sekadar sumber daya alam, melainkan urat nadi kehidupan bangsa. Negara ini sangat bergantung pada aliran air tersebut untuk kebutuhan pertanian, industri, dan konsumsi sehari-hari.

Sisi menekankan bahwa mengabaikan porsi air Sungai Nil yang diterima Mesir sama saja dengan melepaskan nyawa negara. Hal ini mengingat Mesir tidak memiliki sumber air alternatif yang signifikan. Curah hujan di wilayah tersebut juga sangat minim, menjadikan Sungai Nil sebagai satu-satunya penopang kehidupan.

Pentingnya Aliran Sungai Nil bagi Mesir

Presiden Sisi menjelaskan bahwa aliran tahunan gabungan dari Sungai Nil Putih dan Nil Biru mencapai sekitar 1.600 miliar meter kubik. Namun, sebagian besar volume air ini hilang melalui hutan, rawa, penguapan, dan penyerapan air tanah. Hanya sebagian kecil yang benar-benar sampai ke Sungai Nil.

Sisi mengungkapkan bahwa Mesir bersama Sudan hanya menerima sekitar 85 miliar meter kubik air dari total aliran Sungai Nil. Angka ini hanya sekitar empat persen dari keseluruhan volume air yang mengalir. Proporsi yang sangat kecil ini menunjukkan betapa krusialnya setiap tetes air bagi kelangsungan hidup Mesir.

Pemimpin Mesir itu menegaskan bahwa mengabaikan porsi air tersebut sama saja dengan melepaskan nyawa Mesir. Negara ini tidak memiliki sumber air alternatif yang memadai untuk menopang populasinya yang besar. Curah hujan yang sangat minim semakin mempertegas ketergantungan Mesir pada Sungai Nil.

Meskipun demikian, Mesir mendukung pemanfaatan air Sungai Nil untuk pembangunan di negara-negara sahabat. Ini termasuk penggunaan untuk pertanian, pembangkit listrik, atau proyek pembangunan umum lainnya. Namun, pembangunan tersebut tidak boleh mengurangi jumlah air yang vital bagi Mesir.

Ketegangan Diplomatik Akibat Bendungan GERD

Pada awal Juli, Ethiopia mengumumkan telah menyelesaikan pembangunan bendungan raksasa di Sungai Nil Biru. Bendungan ini dikenal sebagai Bendungan Renaissance Ethiopia Raya (GERD) dan bersiap untuk peresmian resmi pada September. Proyek ini telah menjadi titik fokus ketegangan regional.

Pembangunan GERD yang dimulai sejak tahun 2011 telah menjadi sumber ketegangan diplomatik yang berkepanjangan. Konflik ini terutama melibatkan Ethiopia, Sudan, dan Mesir. Mesir dan Sudan khawatir bahwa bendungan tersebut akan secara signifikan mengurangi aliran air Sungai Nil yang sampai ke negara mereka.

Meskipun telah bertahun-tahun melakukan perundingan di bawah mediasi Uni Afrika dan pihak internasional, ketiga negara ini belum mencapai kesepakatan hukum yang mengikat. Kesepakatan ini seharusnya mengatur pengelolaan air jangka panjang dari Sungai Nil. Situasi ini terus memicu kekhawatiran akan stabilitas regional.

Presiden Sisi juga menempatkan isu air Sungai Nil dalam konteks tekanan politik yang lebih luas terhadap Mesir. Ia menolak campur tangan, perusakan, atau konspirasi yang mungkin terjadi. Sebaliknya, Mesir mengutamakan pembangunan, kemajuan, dan persatuan benua Afrika.

Share
Copied!

Share

Better experience in portrait mode.
Image Saved!
Berita Terbaru
  • Meningkatkan Efisiensi Pertanian: Kementan dan Pemkab Tanah Laut Terapkan Teknologi Drone untuk Penanaman Padi Perdana
  • Mesir Tegaskan Tak Akan Lepas Hak Air Sungai Nil: Hanya 4% Aliran yang Sampai, Apa Alasannya?
  • Terungkap! PN Cianjur Tolak Gugatan Praperadilan Korupsi PJU Cianjur, Penyidikan Kejari Dinilai Sesuai Prosedur
  • Tahukah Anda? KPU Cianjur Gencar Lakukan Pendidikan Pemilih Cianjur di Sekolah, Targetkan Pemilih Cerdas Sejak Dini
  • Fakta Unik: Pengelolaan APBD Jabar Ideal Meski Pendapatan di Peringkat 12 Nasional
  • diplomasi afrika
  • ethiopia gerd
  • hak air sungai nil
  • kedaulatan air
  • konflik air
  • konten ai
  • mesir
  • #planetantara
  • presiden sisi
  • sumber daya air
  • sungai nil
Copied!
Artikel ini ditulis oleh
Redaksi Merdeka
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter
  • Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

ADVERTISEMENT
Topik Populer

Topik Populer

  • Viral
  • Timnas
  • Prabowo Subianto
  • Piala AFF 2024
  • PPN 12 persen
  • Irish Bela
Rekomendasi
  • bazar pangan murah

    Satlantas Polres Pasaman Gelar Bazar Pangan Murah: Beras 5 Kg Cuma Rp65 Ribu, Catat Tanggalnya!

    12 Agu 2025
  • digitalisasi ekonomi

    Fakta Unik: 66,15% PDRB dari Sektor Primer, Pasaman Barat Susun Strategi Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi

    12 Agu 2025
  • capaian investasi

    Fantastis! Investasi Pekanbaru Triwulan II 2025 Melonjak Rp4,12 Triliun, PMDN Dominasi

    12 Agu 2025
  • bantuan pangan

    Polres Tanjungbalai Gelar Gerakan Pangan Murah: 1 Ton Beras SPHP Ludes dalam Dua Jam, Bantu Kebutuhan Warga

    12 Agu 2025
  • bekantan

    Menjelajahi Keajaiban Hutan Mangrove Teluk Sulaiman: Dari Salo Buaya yang Menyejukkan hingga Penyu Langka di Kalimantan Timur

    12 Agu 2025
ADVERTISEMENT
Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

  • Bikin Heboh! Wakil Menteri Ketenagakerjaan Tampil dengan Kaus One Piece Dukung Buruh Mogok, Simbol Perlawanan Ketidakadilan?

    Bendera Bajak Laut 8 Agu 2025
  • Viral Minta Rp100 Ribu, Juru Parkir Liar Tanah Abang Ditangkap Polisi

    hukum 30 Jul 2025
  • Kurang dari 24 Jam! Polisi Tangkap Dua Pencuri Tas Kereta di Tambora, Korban Rugi Rp10 Juta

    cctv 29 Jul 2025
  • Galon Air Mineral Penyok, Apakah Aman Dikonsumsi? Ini Kata Ahli!

    Air Mineral 19 Mei 2025
  • Viral! Satpol PP Bali Panggil Penari Joget Erotis Gek Wik Usai Videonya Gegerkan Medsos

    dinas kebudayaan bali 19 Mei 2025
logo
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap
  • Kapanlagi.com
  • Otosia
  • Liputan6
  • Fimela
  • Bola.net
  • Brilio
  • Bola.com
  • Merdeka
Connect with us

Copyright © 2025 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.