Modus Baru Pencurian: Tukar ATM, Korban Rugi Puluhan Juta
Polsek Salam Babaris mengungkap kasus pencurian dengan modus penukaran ATM; pelaku, AI, ditangkap setelah korban menyadari kartu ATM-nya telah ditukar dan uangnya raib puluhan juta rupiah.
![Modus Baru Pencurian: Tukar ATM, Korban Rugi Puluhan Juta](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/05/000051.816-modus-baru-pencurian-tukar-atm-korban-rugi-puluhan-juta-1.jpg)
Seorang karyawan di Tapin, Kalimantan Selatan, harus gigit jari setelah menjadi korban pencurian dengan modus unik. Pelaku, AI (36), berhasil menggasak uang korban hingga puluhan juta rupiah dengan cara menukar kartu ATM korban. Kejadian ini terungkap pada Senin (3/2) dini hari, saat AI ditangkap polisi di sebuah hotel di Tapin Utara.
Kapolres Tapin, AKBP Jimmy Kurniawan, menjelaskan kronologi kejadian. Korban, Jumani (53), curiga saat hendak menarik uang di ATM Brilink. Kartu ATM-nya ditolak mesin. Kecurigaan korban terbukti saat ia mengecek ke Bank BRI; kartunya telah diganti dengan kartu ATM milik AI.
Lebih mengejutkan lagi, saldo rekening Jumani berkurang drastis sebesar Rp57.171.600 akibat transaksi yang dilakukan pelaku. Tragisnya, uang tunai Rp150 juta yang disimpan di rumah korban dalam sebuah speaker aktif juga hilang. Modus pencurian ini tergolong rapi dan menimbulkan kerugian besar bagi korban.
Berkat kesigapan pihak kepolisian, AI berhasil diringkus. Barang bukti yang disita termasuk kartu ATM BRI milik AI, print out rekening korban, ponsel pelaku, dan sepeda motornya. Penyelidikan polisi mengungkap fakta mengejutkan bahwa AI merupakan karyawan korban sendiri, dan ia mengetahui PIN ATM korban.
Menurut pengakuan AI, uang hasil kejahatannya digunakan untuk bersenang-senang. Kasus ini menyoroti pentingnya kewaspadaan dan keamanan data pribadi, terutama PIN ATM. Praktik pencurian dengan modus penukaran kartu ATM ini perlu menjadi perhatian publik agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Kepolisian Polres Tapin saat ini telah menahan AI untuk proses hukum lebih lanjut. Kasus ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk lebih berhati-hati dalam melindungi informasi penting dan memastikan keamanan aset keuangan kita.
Polisi mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap modus pencurian yang semakin beragam dan canggih. Langkah-langkah keamanan seperti menutup PIN ATM saat memasukkan kode, dan segera melaporkan jika ada kejanggalan pada rekening, sangat penting untuk mencegah hal serupa terjadi.