Mudik Lebaran 2025: Penumpang Terminal Gambut Barakat Turun, Namun Armada AKAP Meningkat
Terminal Gambut Barakat, Kalimantan Selatan, mulai ramai pemudik meski jumlah penumpang sedikit turun, namun jumlah armada AKAP meningkat signifikan jelang Lebaran 2025.

Banjarmasin, 24 Maret 2025 (ANTARA) - Arus mudik Lebaran 2025 di Terminal Tipe A Gambut Barakat, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, sudah mulai terlihat sejak sepuluh hari sebelum Lebaran (H-10). Meskipun jumlah penumpang sedikit menurun dibandingkan tahun lalu, situasi terminal tetap aman, terkendali, dan kondusif.
Hal ini disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Pengawas Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Gambut Barakat, Hafizh Andra, di Gambut, Kabupaten Banjar, Senin. Ia menjelaskan bahwa pemantauan hingga H-10 Lebaran menunjukkan penurunan jumlah penumpang sebesar tiga persen dibandingkan tahun 2024. Tahun lalu, tercatat 517 penumpang, sedangkan tahun ini hanya 501 penumpang.
"Meski ada sedikit penurunan dari tahun sebelumnya, kami memperkirakan jumlah penumpang akan meningkat pada H-6," ujar Hafizh. Pihaknya tetap siaga dan melakukan pemantauan ketat untuk memastikan kelancaran arus mudik.
Peningkatan Armada AKAP dan Persiapan Mudik
Menariknya, jumlah armada Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP) justru meningkat signifikan. Tahun lalu, hanya ada 19 unit armada yang beroperasi di terminal ini. Tahun ini, jumlahnya meningkat 42 persen menjadi 27 unit. Peningkatan ini menunjukkan antisipasi yang dilakukan oleh pihak terkait terhadap potensi lonjakan penumpang di masa mudik.
Untuk memastikan kelancaran arus mudik, pihak terminal melakukan pemantauan ketat selama 24 jam. Berbagai persiapan telah dilakukan, termasuk menyiapkan posko dan rapat internal bersama pihak terkait, seperti perusahaan otobus (PO).
Kerja sama dengan PO difokuskan untuk memastikan kesiapan armada dan menambah armada tambahan jika diperlukan. Hal ini penting untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang diprediksi akan terjadi mendekati hari raya.
"Selain itu, guna menjamin keselamatan perjalanan, kami telah melaksanakan ramp check untuk mengecek administrasi, teknis, dan penunjang kendaraan. Kami juga melakukan pemeriksaan kesehatan sopir dengan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan, Jasa Raharja, serta Direktorat Lalu Lintas Polda Kalsel," ungkap Hafizh.
Antisipasi Puncak Arus Mudik dan Balik
Hafizh memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada H-6 hingga H-1 Lebaran. Pihaknya telah mempersiapkan berbagai skenario untuk menghadapi lonjakan penumpang pada periode tersebut. Koordinasi yang baik dengan berbagai pihak terkait menjadi kunci keberhasilan dalam mengelola arus mudik.
Sementara itu, arus balik diprediksi akan berlangsung pada H+5 hingga H+8, setelah berakhirnya masa libur Lebaran. Para pemudik diperkirakan akan kembali ke kota asal mereka pada periode tersebut. Pihak terminal akan tetap memantau situasi dan memberikan pelayanan terbaik bagi para pemudik.
Dengan adanya peningkatan jumlah armada AKAP dan berbagai persiapan yang telah dilakukan, diharapkan arus mudik dan balik Lebaran 2025 di Terminal Gambut Barakat dapat berjalan lancar dan aman. Pemantauan ketat dan koordinasi yang baik dengan berbagai pihak menjadi kunci keberhasilan dalam memberikan pelayanan optimal kepada para pemudik.