Mudik Lebaran 2025: Prabowo Sebut Terbaik Sepanjang Sejarah, Kecelakaan Turun 30 Persen
Presiden Prabowo Subianto menyatakan mudik Lebaran 2025 terbaik sepanjang sejarah, dengan angka kecelakaan turun 30 persen dan jumlah pemudik meningkat.

Presiden RI Prabowo Subianto mengumumkan keberhasilan pelaksanaan mudik Lebaran tahun 2025. Dalam Sidang Kabinet bertema 'Enam Bulan Pemerintahan Kabinet Merah Putih' di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, Presiden menyatakan bahwa mudik tahun ini berjalan lancar dan merupakan yang terbaik sepanjang sejarah. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo: "Mudik Lebaran berjalan dengan lancar. Saya dapat laporan mudik kita sekarang adalah terbaik sepanjang sejarah."
Keberhasilan ini ditandai dengan penurunan angka kecelakaan lalu lintas hingga 30 persen dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Penurunan signifikan ini terjadi meskipun jumlah pemudik justru mengalami peningkatan. Hal ini menunjukkan efektivitas strategi dan kebijakan pemerintah dalam memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik.
Menanggapi anggapan sebagian pihak tentang penurunan minat mudik tahun ini, Presiden Prabowo menegaskan bahwa kelancaran yang dicapai justru membuktikan keberhasilan pengendalian arus mudik, bukan penurunan partisipasi masyarakat. Presiden menekankan pentingnya melihat data dan fakta di lapangan untuk menilai kesuksesan program pemerintah.
Apresiasi dan Kebijakan "Work From Everywhere"
Presiden Prabowo memberikan apresiasi tinggi kepada jajarannya, termasuk Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, dan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi. Ketiga pejabat tersebut memberikan masukan yang dinilai sangat penting, yaitu kebijakan "work from everywhere" (bekerja dari mana saja).
Presiden Prabowo menjelaskan bahwa kebijakan ini memungkinkan masyarakat untuk pulang kampung lebih awal sebelum masa libur resmi dimulai. Hal ini berkontribusi pada penyebaran arus mudik dan mengurangi kepadatan di jalan raya. Presiden mengakui keberanian dalam mengambil keputusan ini: "Tapi, ini keberanian ambil keputusan. Oke saya ambil tanggung jawab, silakan."
Kebijakan "work from everywhere" ini juga menunjukkan adaptasi pemerintah terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat modern. Dengan memberikan fleksibilitas waktu kerja, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat.
Sidang Kabinet Paripurna dan Kehadiran Para Menteri
Sidang Kabinet Paripurna yang dipimpin Presiden Prabowo dan didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dihadiri oleh hampir seluruh menteri Kabinet Merah Putih dan kepala badan. Sidang ini merupakan yang ketiga kalinya digelar pada tahun 2025.
Sidang sebelumnya, yang diadakan pada 21 Maret 2025, berfokus pada persiapan menghadapi Idul Fitri 1446 Hijriah. Sidang kali ini membahas evaluasi pelaksanaan mudik Lebaran dan berbagai isu penting lainnya. Beberapa menteri kunci yang hadir antara lain Menteri Koordinator bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Yandri Susanto, dan Menteri Agama Nasaruddin Umar.
Kehadiran para menteri dalam sidang kabinet ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mengatasi berbagai tantangan dan memastikan keberlangsungan program-program pembangunan nasional. Pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat.
Pelaksanaan mudik Lebaran 2025 yang lancar dan aman menjadi bukti nyata keberhasilan pemerintah dalam mengelola arus mudik. Penurunan angka kecelakaan dan peningkatan jumlah pemudik menunjukkan efektivitas strategi dan kebijakan yang diterapkan. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi acuan untuk pelaksanaan mudik di tahun-tahun mendatang.