Mukomuko Siapkan Lahan untuk Laboratorium Kesehatan Masyarakat
Pemerintah Kabupaten Mukomuko sedang mempersiapkan lahan untuk pembangunan laboratorium kesehatan masyarakat guna mendukung pengujian kesehatan dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, tengah bersiap membangun laboratorium kesehatan masyarakat. Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Mukomuko saat ini tengah fokus mencari dan menyiapkan lahan yang dibutuhkan untuk proyek penting ini. Proses ini merupakan langkah krusial untuk memenuhi persyaratan pengajuan anggaran ke Kementerian Kesehatan.
Usulan anggaran pembangunan laboratorium kesehatan masyarakat telah diajukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko ke Kementerian Kesehatan sejak tahun 2024. Namun, realisasi pembangunan masih tertunda karena salah satu persyaratan yang harus dipenuhi adalah tersedianya lahan yang telah bersertifikat.
Kepala Bidang Aset BKD Kabupaten Mukomuko, Ila Leniwati, menyatakan bahwa pencarian lahan tersebut sedang berlangsung. Setelah lahan ditemukan, proses pensertifikatan akan segera dilakukan. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk mendukung peningkatan layanan kesehatan masyarakat.
Persiapan Lahan dan Proses Pensertifikatan
Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko telah mengunjungi BKD Mukomuko untuk memastikan kesiapan lahan. Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Jajad Sudrajat, menjelaskan bahwa kunjungan tersebut bertujuan untuk memastikan ketersediaan lahan yang sesuai untuk pembangunan laboratorium. BKD Mukomuko ditugaskan untuk menyiapkan lahan tersebut.
Meskipun usulan anggaran telah diajukan sejak tahun 2024, hingga tahun 2025 belum ada realisasi. Oleh karena itu, Dinas Kesehatan berencana untuk mengajukan kembali usulan anggaran pada tahun 2026 kepada Kementerian Kesehatan. Keberadaan laboratorium ini sangat dinantikan untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Mukomuko.
Jajad Sudrajat menambahkan bahwa laboratorium kesehatan masyarakat ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat. "Laboratorium kesehatan masyarakat merupakan tempat pengujian apa pun terkait kesehatan masyarakat, tidak hanya fisik orang saja, termasuk air minum hingga kualitas udara," ujar Jajad. Laboratorium ini juga akan mampu melakukan pengujian sampel dalam skala besar yang tidak dapat dilakukan oleh puskesmas.
Manfaat dan Potensi Laboratorium Kesehatan Masyarakat
Selain meningkatkan akses layanan kesehatan, laboratorium kesehatan masyarakat juga memiliki potensi untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dengan kemampuannya melakukan berbagai pengujian, laboratorium ini dapat memberikan layanan berbayar kepada masyarakat dan instansi terkait. Ini akan menjadi sumber pendapatan tambahan bagi pemerintah daerah.
Semua pengujian yang biasanya dilakukan oleh puskesmas, dapat juga dilakukan di laboratorium kesehatan masyarakat ini. Keberadaan laboratorium ini akan meningkatkan kapasitas pengujian kesehatan di Kabupaten Mukomuko dan memberikan layanan yang lebih komprehensif bagi masyarakat. Dengan demikian, pembangunan laboratorium ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dan perekonomian daerah.
Proses persiapan lahan yang sedang dilakukan oleh BKD Mukomuko menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk mewujudkan pembangunan laboratorium kesehatan masyarakat. Semoga usulan anggaran pada tahun 2026 dapat disetujui dan pembangunan laboratorium dapat segera dimulai, sehingga masyarakat Mukomuko dapat segera merasakan manfaatnya.