Ngawi Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis: Akses Mudah untuk Deteksi Dini Penyakit
Dinas Kesehatan Ngawi mulai Februari 2025 menyelenggarakan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di seluruh puskesmas, menyediakan akses mudah bagi masyarakat untuk deteksi dini berbagai penyakit.
![Ngawi Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis: Akses Mudah untuk Deteksi Dini Penyakit](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/05/000103.289-ngawi-gelar-pemeriksaan-kesehatan-gratis-akses-mudah-untuk-deteksi-dini-penyakit-1.jpeg)
Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) hadir di Ngawi! Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, memulai program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) pada pekan pertama Februari 2025. Program yang didanai pemerintah pusat ini bertujuan meningkatkan akses masyarakat terhadap pemeriksaan kesehatan rutin dan deteksi dini penyakit.
Kepala Dinkes Ngawi, Yudono, menjelaskan bahwa program ini selaras dengan komitmen pemerintah untuk memastikan kesehatan menjadi hak setiap warga. Dengan PKG, diharapkan masyarakat lebih peduli kesehatan dan mampu mencegah penyakit serius. Inisiatif ini merupakan langkah penting dalam mewujudkan Indonesia yang sehat.
Bagaimana program PKG dijalankan? Program ini diakses melalui seluruh puskesmas di Kabupaten Ngawi. Layanan ini terbuka untuk semua usia, dari anak-anak hingga lansia, tanpa biaya dan tanpa perlu janji temu. Masyarakat cukup datang langsung ke puskesmas terdekat selama jam layanan.
Pemeriksaan apa saja yang tersedia? PKG menyediakan berbagai pemeriksaan kesehatan dasar, termasuk pengecekan tekanan darah, gula darah, dan kolesterol. Semua pemeriksaan dilakukan oleh tenaga medis profesional yang berkompeten. Dinkes Ngawi memastikan seluruh puskesmas siap mendukung penuh program ini.
Mengapa program ini penting? Pemerintah mengalokasikan anggaran Rp4,7 triliun untuk PKG nasional, menargetkan 60 juta orang di tahun 2025. Program ini menekankan pencegahan penyakit melalui skrining kesehatan gratis. Tujuan utamanya mengurangi angka kematian akibat penyakit kardiovaskuler dan penyakit tidak menular lainnya.
Sasaran PKG cukup luas. Program skrining kesehatan ini akan dilaksanakan bertahap, dimulai tahun 2025 dengan target 60 juta orang. Pemerintah menargetkan 200 juta warga Indonesia terlayani dalam lima tahun ke depan. Hal ini menunjukkan komitmen besar pemerintah untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Program PKG di Ngawi merupakan wujud nyata komitmen pemerintah untuk meningkatkan akses layanan kesehatan. Dengan pemeriksaan kesehatan rutin dan deteksi dini, diharapkan masyarakat Ngawi dapat hidup lebih sehat dan produktif. Layanan ini mudah diakses dan sepenuhnya gratis, menjadikannya peluang berharga untuk menjaga kesehatan.