NTB Ajak Warga Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas, Rayakan HUT dengan Sehat!
Pemerintah Provinsi NTB mengajak masyarakat memeriksakan kesehatannya secara gratis di 177 puskesmas se-NTB dalam rangka Hari Ulang Tahun Provinsi, guna meningkatkan kesadaran kesehatan dan deteksi dini penyakit.
![NTB Ajak Warga Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas, Rayakan HUT dengan Sehat!](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/11/000113.101-ntb-ajak-warga-cek-kesehatan-gratis-di-puskesmas-rayakan-hut-dengan-sehat-1.jpg)
Lombok Barat, 10 Februari 2024 - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) meluncurkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) HUT di 177 puskesmas se-NTB. Program ini mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan pemeriksaan kesehatan gratis sebagai bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun Provinsi. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan dan deteksi dini penyakit.
Layanan Kesehatan Komprehensif
Penjabat Gubernur NTB, Hassanudin, menekankan pentingnya program ini sebagai indikator kesejahteraan masyarakat. "Kegiatan cek kesehatan gratis merupakan kebutuhan dasar," ujarnya saat meninjau CKG HUT di Lombok Barat. Pemeriksaan kesehatan yang ditawarkan sangat komprehensif, meliputi pemeriksaan bayi baru lahir, deteksi penyakit tidak menular seperti hipertensi, diabetes, dan kanker, serta pemeriksaan kesehatan indera (mata, telinga, dan gigi).
Sebelum peluncuran resmi, sebanyak 177 puskesmas telah mengikuti simulasi daring untuk memastikan kesiapan pelaksanaan program. Di Lombok Barat sendiri, 20 puskesmas telah siap menjalankan program CKG HUT ini. Program ini dirancang untuk menjangkau berbagai kelompok usia, mulai dari bayi baru lahir hingga lanjut usia.
Sasaran dan Pelaksanaan CKG HUT
Sasaran program ini meliputi bayi baru lahir (usia minimal dua hari), balita dan anak prasekolah (usia 1-6 tahun), dewasa (usia 18-59 tahun), dan lanjut usia (usia 60 tahun ke atas). Pemilihan usia minimal dua hari untuk bayi baru lahir didasarkan pada pertimbangan klinis untuk mendapatkan spesimen yang bermakna. Pemeriksaan bayi baru lahir dilakukan di fasilitas kesehatan yang melayani persalinan.
Untuk kelompok usia lainnya, pemeriksaan kesehatan gratis dapat dilakukan pada saat ulang tahun atau paling lambat satu bulan setelahnya. Fasilitas kesehatan tingkat pertama, atau puskesmas yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, menjadi tempat pelaksanaan pemeriksaan untuk kelompok usia ini. Hal ini memudahkan akses bagi masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan yang dibutuhkan.
Pentingnya Kesehatan dan Bonus Demografi
Gubernur Hassanudin juga menekankan pentingnya menjaga pola makan, pola hidup sehat, dan lingkungan yang bersih. Beliau menyatakan bahwa kesehatan merupakan investasi jangka panjang, terutama dalam menghadapi bonus demografi. "Perhatikan pola makan, pola hidup, dan lingkungan karena kesehatan merupakan modal dasar dan investasi kita secara bersama-sama. Apalagi kita menghadapi bonus demografi, sehingga sumber daya manusia harus berkualitas," tegasnya. Dengan sumber daya manusia yang sehat dan berkualitas, diharapkan NTB dapat mencapai kemajuan yang lebih pesat.
Kesimpulan
Program Cek Kesehatan Gratis HUT Provinsi NTB merupakan langkah positif dalam meningkatkan kesadaran kesehatan masyarakat dan mendeteksi dini berbagai penyakit. Dengan cakupan layanan yang luas dan akses yang mudah, program ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat NTB. Partisipasi aktif masyarakat sangat penting untuk keberhasilan program ini.