ODGJ Asal Riau Resahkan Warga Mukomuko, Kini Dirawat di RSJ Bengkulu
Seorang Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) asal Kampar, Riau, yang meresahkan warga Mukomuko karena melempar kendaraan, kini telah dibawa ke rumah sakit jiwa di Bengkulu untuk perawatan.
Mukomuko, Bengkulu - Kejadian meresahkan terjadi di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu. Seorang Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) asal Kampar, Riau, membuat warga sekitar Pantai Air Punggur cemas karena aksinya melempar kendaraan yang melintas di Jalan Lintas Sumatera. Beruntung, Dinas Sosial (Dinsos) Mukomuko dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) berhasil menangani situasi ini.
Penanganan ODGJ yang Meresahkan
Selama empat hari, ODGJ tersebut, yang diketahui bernama Firdaus, memperlihatkan perilaku yang membahayakan. Korban pelemparannya beragam, mulai dari kendaraan Kepala Bapelitbangda Kabupaten Mukomuko hingga mobil ASN di Dinas Pertanian. Warga yang merasa terganggu pun melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib.
Satpol PP Mukomuko yang menerima laporan tersebut langsung melakukan pencarian. Pencarian yang dilakukan selama beberapa hari akhirnya membuahkan hasil. Firdaus berhasil ditangkap dan langsung diserahkan ke Dinsos Mukomuko pada Jumat (7/2).
Proses Identifikasi dan Perawatan
Setelah diamankan, Firdaus langsung diidentifikasi melalui sidik jari di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Mukomuko. Identitasnya terungkap, dan diketahui ia berasal dari Kampar, Riau. Keluarga Firdaus pun dihubungi, yang ternyata sudah setahun kehilangan kontak dengannya.
Kabid Rehabilitasi Perlindungan Jaminan Sosial Dinsos Kabupaten Mukomuko, Zoni Fourwanda, menjelaskan bahwa sesuai perintah kepala dinas, Firdaus langsung dibawa ke rumah sakit jiwa di Kota Bengkulu untuk mendapatkan perawatan medis. Dinsos memberikan pelayanan dan memfasilitasi pengobatannya. Setelah perawatan, pihak rumah sakit jiwa akan berkoordinasi dengan keluarga Firdaus untuk langkah selanjutnya.
Kronologi Kejadian dan Peran Satpol PP
Kepala Dinas Satpol PP Kabupaten Mukomuko, Jodi, menjelaskan kronologi kejadian. Pihaknya menerima laporan dari warga yang merasa resah akibat ulah Firdaus. Pencarian Firdaus sempat mengalami kesulitan, bahkan melibatkan Polsek Kota Mukomuko. Namun, akhirnya Firdaus berhasil diamankan pada hari keempat pencarian.
"Selama empat hari ini, korban ODGJ ini adalah kendaraan Kepala Bapelitbangda Kabupaten Mukomuko Gianto yang dilempar dan terakhir mobil salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Pertanian Mukomuko," ungkap Jodi.
Kesimpulan
Kejadian ini menunjukkan pentingnya penanganan cepat dan tepat terhadap ODGJ yang berpotensi membahayakan masyarakat. Kerjasama antara Dinsos, Satpol PP, dan pihak kepolisian berhasil mengamankan situasi dan memberikan perawatan yang dibutuhkan Firdaus. Semoga kasus ini menjadi perhatian lebih terhadap pentingnya layanan kesehatan mental dan perlindungan bagi ODGJ.