Okupansi Hotel di Badung, Bali Capai 80 Persen Saat Libur Imlek dan Isra Miraj
Libur Isra Miraj dan Imlek 2024 di Bali mendorong okupansi hotel di Badung hingga 80%, didominasi wisatawan domestik, dan diprediksi tetap tinggi hingga awal Februari.

Kabar gembira datang dari sektor pariwisata Bali! Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Badung mencatat okupansi hotel di wilayah tersebut mencapai angka fantastis, yaitu 80 persen, selama libur Isra Mikraj 1446 Hijriah dan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili. Ketua PHRI Badung, I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya, mengungkapkan informasi ini pada Senin di Denpasar, Bali. Data ini menunjukkan dampak positif perayaan hari besar keagamaan terhadap perekonomian lokal, khususnya di sektor pariwisata.
Lebih lanjut, Rai Suryawijaya menjelaskan bahwa sebagian besar wisatawan yang berkunjung berasal dari dalam negeri, dengan Jakarta dan Surabaya menjadi penyumbang terbesar. Momentum libur panjang ini benar-benar dimanfaatkan oleh para wisatawan untuk berlibur. Hal ini memberikan dampak positif yang signifikan bagi Bali.
PHRI Badung memastikan seluruh pelaku usaha pariwisata di wilayah tersebut tetap menerapkan standar kebersihan, keamanan, dan kesehatan (K3) yang ketat. Hal ini bertujuan untuk menjamin kenyamanan dan keamanan para wisatawan selama berada di Bali. Prioritas utama tetap diberikan pada kepuasan pengunjung.
Saat ini, PHRI Badung beranggotakan sekitar 123 ribu kamar hotel dari berbagai kelas bintang. Angka ini cukup besar dan menunjukkan banyaknya pilihan akomodasi yang tersedia bagi wisatawan. Sementara itu, berdasarkan data PHRI Provinsi Bali, terdapat sekitar 316 hotel dengan total kamar mencapai sekitar 150 ribu kamar yang tergabung dalam asosiasi tersebut.
Suasana perayaan Imlek turut menambah semarak destinasi wisata. Banyak hotel dan objek wisata yang menambahkan dekorasi bernuansa Imlek, seperti lampion merah dan emas. Dekorasi khas ini menambah daya tarik wisata dan nuansa meriah selama periode perayaan.
Meskipun cuaca di Bali beberapa hari terakhir diwarnai hujan, beberapa objek wisata terkenal di Kabupaten Badung tetap menjadi tujuan favorit wisatawan. Pantai Kuta, wahana air, Garuda Wisnu Kencana (GWK), dan kawasan Nusa Dua masih ramai dikunjungi.
Berbagai aktivitas wisata ditawarkan di Pantai Kuta, mulai dari menikmati deburan ombak, berselancar, hingga sekadar bersantai di tepi pantai. Salah satu wisatawan asal Jakarta, Fajar, mengungkapkan bahwa ia sengaja datang ke Bali bersama keluarga untuk menikmati liburan panjang dan telah mengunjungi beberapa destinasi seperti Kintamani, Ubud, Nusa Dua, dan Kuta. Ia bahkan memesan akomodasi jauh-jauh hari sebelumnya.
Diperkirakan, tingginya okupansi perhotelan di berbagai destinasi wisata Bali akan tetap berlanjut hingga awal Februari 2024. Hal ini menunjukkan optimisme positif untuk pertumbuhan ekonomi Bali di awal tahun.