Operasi Keselamatan Samrat 2025: Polda Sulut Jaga Kamseltibcar Lantas Jelang Idul Fitri
Polda Sulawesi Utara menggelar Operasi Keselamatan Samrat 2025 selama 14 hari untuk meningkatkan Kamseltibcar Lantas menjelang Idul Fitri dan pelantikan kepala daerah, dengan fokus pada pencegahan kecelakaan dan kriminalitas.
![Operasi Keselamatan Samrat 2025: Polda Sulut Jaga Kamseltibcar Lantas Jelang Idul Fitri](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/10/110036.482-operasi-keselamatan-samrat-2025-polda-sulut-jaga-kamseltibcar-lantas-jelang-idul-fitri-1.jpg)
Manado, 10 Februari 2025 - Kepolisian Daerah Sulawesi Utara (Polda Sulut) menggelar Operasi Keselamatan Samrat 2025. Operasi ini bertujuan meningkatkan keamanan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas di wilayah Sulawesi Utara. Operasi ini berlangsung selama 14 hari, mulai 10 hingga 23 Februari 2025.
Antisipasi Kemacetan dan Kriminalitas
Wakapolda Sulut, Brigjen Pol Bahagia Dachi, memimpin apel gelar pasukan. Beliau menekankan pentingnya kesiapan personel, kemampuan, dan sarana prasarana sebelum operasi dimulai. Pengecekan detail memastikan implementasi rencana operasi berjalan optimal, demi keamanan dan ketertiban masyarakat. Operasi ini bukan hanya sekedar rutinitas, melainkan strategi terukur untuk menciptakan situasi kondusif.
Salah satu fokus utama Operasi Keselamatan Samrat 2025 adalah menciptakan situasi Kamseltibcar Lantas (keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas) yang aman dan nyaman, terutama menjelang perayaan Idul Fitri 1446 Hijriyah. Ini menjadi prioritas utama mengingat peningkatan mobilitas masyarakat selama periode tersebut.
Selain itu, operasi ini juga berperan sebagai upaya cooling system. Artinya, Operasi Keselamatan Samrat 2025 menjadi bagian penting dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban di tengah persiapan pelantikan calon kepala daerah di Sulawesi Utara, termasuk Gubernur, Wakil Gubernur, Wali Kota, Wakil Wali Kota, Bupati, dan Wakil Bupati.
Strategi Operasi dan Penekanan Wakapolda
Wakapolda Sulut memberikan beberapa penekanan penting dalam pelaksanaan operasi. Pertama, memaksimalkan pelayanan dengan menempatkan personel di titik rawan macet dan kecelakaan. Koordinasi dan kerja sama dengan instansi terkait dan masyarakat sangat krusial untuk keberhasilan operasi.
Kedua, meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kriminalitas yang mungkin muncul selama operasi. Ketiga, mengoptimalkan penggunaan peralatan dan sarana prasarana yang tersedia. Keempat, melakukan terobosan kreatif namun tetap sesuai hukum untuk mewujudkan Kamtibmas dan Kamseltibcar Lantas yang aman dan kondusif.
Terakhir, Wakapolda menekankan pentingnya tindakan tegas namun humanis terhadap pelanggaran lalu lintas yang berpotensi mengganggu Kamtibmas dan Kamseltibcar Lantas. Ini menunjukkan komitmen Polda Sulut dalam penegakan hukum yang berkeadilan dan berimbang.
Kerja Sama Antar Instansi
Apel gelar pasukan di halaman Presisi Mapolda Sulut dihadiri oleh personel Polri, TNI, Jasa Raharja, Dinas Perhubungan, pejabat utama Polda Sulut, dan pejabat instansi terkait lainnya. Kerja sama antar instansi ini menunjukkan sinergi yang kuat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Sulawesi Utara.
Operasi Keselamatan Samrat 2025 bukan hanya tentang penindakan, tetapi juga tentang pencegahan dan edukasi. Dengan kolaborasi yang baik, diharapkan operasi ini dapat menciptakan lingkungan lalu lintas yang lebih aman dan tertib bagi seluruh masyarakat Sulawesi Utara.
Kesimpulan
Operasi Keselamatan Samrat 2025 merupakan bukti komitmen Polda Sulut dalam menjaga Kamseltibcar Lantas di Sulawesi Utara. Melalui strategi yang terencana dan kerja sama yang solid, diharapkan operasi ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya menjelang Idul Fitri dan pelantikan kepala daerah.