Operasi Keselamatan Toba 2025: Polda Sumut Tindak 14.106 Pelanggaran Lalu Lintas
Polda Sumut menindak 14.106 pelanggaran lalu lintas selama Operasi Keselamatan Toba 2025, gabungan tilang manual, teguran, dan ETLE, serta gencar sosialisasi keselamatan berlalu lintas.

Medan, 17 Februari 2025 - Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) berhasil menindak 14.106 pelanggaran lalu lintas selama sepekan Operasi Keselamatan Toba 2025. Jumlah ini merupakan akumulasi dari berbagai jenis penindakan, menunjukkan komitmen pihak kepolisian dalam meningkatkan keselamatan di jalan raya Sumatera Utara.
Rincian Pelanggaran dan Penindakan
Rincian pelanggaran yang ditindak selama operasi ini cukup signifikan. Dari total 14.106 pelanggaran, sebanyak 4.478 pelanggaran dikenai tilang manual, 9.284 pelanggaran mendapat teguran langsung, dan sisanya ditindak melalui tilang elektronik (ETLE). Data ini menunjukkan beragamnya jenis pelanggaran dan metode penindakan yang diterapkan oleh Polda Sumut.
Komisaris Besar Polisi Yudhi Surya Markus Pinem, Pelaksana Tugas Kepala Bidang Humas Polda Sumut, menjelaskan bahwa Operasi Keselamatan Toba 2025 bukan hanya sekadar penindakan. Lebih dari itu, operasi ini bertujuan untuk mengubah pola pikir masyarakat agar lebih tertib dan sadar akan keselamatan di jalan raya. Upaya preventif menjadi kunci keberhasilan operasi ini jangka panjang.
Sosialisasi dan Edukasi
Polda Sumut gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk mencegah kecelakaan lalu lintas. Sasaran sosialisasi beragam, mulai dari pengemudi di terminal dan komunitas transportasi hingga perusahaan angkutan barang, khususnya yang berkaitan dengan aturan operasional kendaraan sumbu tiga ke atas. Sosialisasi ini penting untuk memastikan pemahaman dan kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas.
Selama tujuh hari pertama Operasi Keselamatan Toba 2025, Polda Sumut telah melakukan lebih dari 32.000 kegiatan sosialisasi. Metode sosialisasi pun beragam, mulai dari tatap muka langsung dengan masyarakat dan pengusaha angkutan hingga memanfaatkan media sosial. Strategi multi-platform ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak masyarakat.
Target dan Personel Terlibat
Operasi Keselamatan Toba 2025 melibatkan 1.983 personel kepolisian. Sebanyak 100 personel berasal dari Satgas Polda Sumut, dan 1.883 personel lainnya dari satuan tugas kewilayahan. Jumlah personel yang signifikan ini menunjukkan keseriusan Polda Sumut dalam melaksanakan operasi ini.
Operasi ini berlangsung selama 14 hari, mulai 10 hingga 23 Februari 2025. Sasaran operasi meliputi masyarakat pengguna jalan, kendaraan angkutan umum dan pribadi, titik lokasi rawan kemacetan, pelanggaran, dan kecelakaan lalu lintas. Selain itu, kegiatan masyarakat yang berpotensi mengganggu keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas juga menjadi target operasi.
Optimisme dan Harapan
Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, Polda Sumut optimistis Operasi Keselamatan Toba 2025 akan membawa perubahan positif dalam budaya berlalu lintas di Sumatera Utara. Pihak kepolisian berharap masyarakat lebih disiplin dan peduli terhadap keselamatan, sehingga bersama-sama dapat menciptakan lalu lintas yang lebih baik untuk semua.
"Kami ingin masyarakat lebih disiplin, lebih peduli dengan keselamatan dan bersama-sama menciptakan lalu lintas yang lebih baik untuk semua," ujar Kabid Humas Polda Sumut.