Operasi Keselamatan Singgalang 2025: Tiga Fokus Utama Kapolda Sumbar
Kapolda Sumbar Irjen Pol Gatot Tri Suryanta menjelaskan tiga fokus utama Operasi Keselamatan Singgalang 2025 yaitu menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas serta meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas di Sumatera Barat.
Padang, 10 Februari 2025 - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Barat (Sumbar), Irjen Pol Gatot Tri Suryanta, hari ini mengumumkan dimulainya Operasi Keselamatan Singgalang 2025. Operasi yang berlangsung selama 14 hari, mulai 10 hingga 23 Februari 2025 ini, memiliki tiga tujuan utama yang sangat penting untuk meningkatkan keselamatan berlalu lintas di wilayah Sumatera Barat.
Menurunkan Angka Pelanggaran dan Kecelakaan
Irjen Pol Gatot Tri Suryanta menekankan bahwa Operasi Singgalang 2025 difokuskan pada tiga hal krusial. Pertama, menurunkan angka pelanggaran lalu lintas di seluruh wilayah Sumatera Barat. Data pelanggaran lalu lintas yang tinggi menunjukkan masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam mematuhi aturan berlalu lintas. Operasi ini diharapkan dapat memberikan efek jera dan meningkatkan kepatuhan.
Kedua, operasi ini bertujuan menekan angka kecelakaan lalu lintas dan fatalitas yang diakibatkannya. Kecelakaan lalu lintas tidak hanya menimbulkan kerugian materiil, tetapi juga korban jiwa dan luka-luka. Dengan menekan angka kecelakaan, diharapkan dapat mengurangi penderitaan masyarakat dan meningkatkan keamanan di jalan raya.
Meningkatkan Kesadaran Berlalu Lintas
Tujuan ketiga, dan mungkin yang terpenting, adalah meningkatkan disiplin dan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas. Kapolda Sumbar berharap operasi ini mampu menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas, termasuk marka jalan, rambu-rambu, dan persyaratan berkendara lainnya. Kesadaran ini merupakan kunci utama dalam menciptakan budaya berlalu lintas yang aman dan tertib.
Pelaksanaan Operasi Singgalang 2025
Operasi Singgalang 2025 melibatkan seluruh jajaran polisi lalu lintas di Polda dan Polres di 19 kabupaten/kota di Sumatera Barat. Apel gelar pasukan yang dipimpin langsung oleh Kapolda Sumbar menandai dimulainya operasi ini secara resmi. Kapolda juga memberikan penekanan kepada seluruh personel yang terlibat untuk selalu bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjaga kerjasama antar institusi, dan menjunjung tinggi keselamatan pribadi serta kehormatan institusi.
Selain itu, Kapolda menekankan pentingnya mewujudkan pelayanan yang humanis dan bersih dari korupsi, kolusi, dan nepotisme. Beliau juga berharap Satgas Operasi Keselamatan Singgalang 2025 mampu mempersiapkan langkah-langkah antisipasi secara teknis maupun taktis untuk menghadapi berbagai kemungkinan selama operasi berlangsung.
Harapan Kapolda Sumbar
Irjen Pol Gatot Tri Suryanta berharap Operasi Keselamatan Singgalang 2025 dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap keselamatan berlalu lintas di Sumatera Barat. Dengan menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan, serta meningkatkan kesadaran masyarakat, diharapkan tercipta kondisi lalu lintas yang lebih aman dan tertib untuk semua pengguna jalan.
Operasi ini bukan hanya sekadar penegakan hukum, tetapi juga upaya untuk membangun kesadaran dan tanggung jawab bersama dalam menciptakan lingkungan berlalu lintas yang lebih baik. Partisipasi aktif masyarakat sangat dibutuhkan untuk keberhasilan operasi ini.
Kesimpulan
Operasi Keselamatan Singgalang 2025 merupakan langkah nyata dari Kepolisian Daerah Sumatera Barat dalam meningkatkan keselamatan berlalu lintas. Tiga fokus utama operasi ini, yaitu penurunan angka pelanggaran dan kecelakaan serta peningkatan kesadaran masyarakat, diharapkan dapat menciptakan lingkungan lalu lintas yang lebih aman dan tertib di Sumatera Barat. Suksesnya operasi ini bergantung pada kerjasama antara pihak kepolisian dan seluruh masyarakat Sumatera Barat.
