Operasi Keselamatan Pallawa 2025: Tingkatkan Disiplin Berlalu Lintas di Sulsel
Polda Sulsel menggelar Operasi Keselamatan Pallawa 2025 selama 14 hari di 24 kabupaten/kota untuk meningkatkan disiplin berlalu lintas dan menekan angka kecelakaan menjelang Ramadhan.

Makassar, 10 Februari 2024 - Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar Operasi Keselamatan Pallawa 2025. Operasi ini berlangsung selama 14 hari, mulai 10 hingga 23 Februari 2024, dan mencakup 24 kabupaten dan kota di seluruh Sulsel. Sasaran utama operasi ini adalah meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas.
Kapolda Sulsel, Irjen Pol. Yudhiawan, memimpin apel gelar pasukan di Lapangan Mapolda Sulsel, Makassar. Beliau menjelaskan bahwa operasi ini bertujuan untuk menciptakan kondisi Kamseltibcarlantas (keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas), terutama menjelang bulan puasa Ramadhan. Operasi Keselamatan Pallawa 2025 diharapkan dapat menciptakan suasana kondusif di jalan raya.
Prioritas Penindakan Pelanggaran
Operasi ini memprioritaskan penindakan enam jenis pelanggaran lalu lintas. Pertama, penggunaan knalpot tidak standar (brong) pada kendaraan roda dua dan empat. Kedua, modifikasi kendaraan yang tidak sesuai standar pabrikan, termasuk perpanjangan rangka atau perubahan spesifikasi teknis, serta kendaraan barang yang overloading. Ketiga, penggunaan sirine, rotator, atau strobo ilegal pada kendaraan pribadi.
Keempat, penggunaan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) yang tidak sesuai aturan. Kelima, pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm standar. Keenam, penggunaan kendaraan pribadi plat hitam sebagai angkutan umum atau travel. Semua pelanggaran ini akan ditindak tegas untuk menciptakan rasa disiplin di jalan raya.
Pendekatan Humanis dan Teknologi
Kapolda Yudhiawan menekankan pentingnya pendekatan preemtif dan preventif dalam operasi ini. Selain penegakan hukum, akan dilakukan teguran simpatik dan pendekatan humanis kepada masyarakat. Polda Sulsel juga akan memanfaatkan teknologi, khususnya penegakan hukum berbasis elektronik, untuk menunjang operasi ini. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi penindakan pelanggaran.
Sasaran Operasi Keselamatan Pallawa 2025
Tujuan utama Operasi Keselamatan Pallawa 2025 adalah menurunkan angka pelanggaran lalu lintas, kecelakaan, dan korban fatalitas. Operasi ini juga bertujuan meningkatkan kesadaran dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas. Dengan demikian, diharapkan dapat tercipta situasi lalu lintas yang aman, nyaman, dan tertib, khususnya menjelang Ramadhan dan Lebaran.
Profesionalisme dan Akuntabilitas
Kapolda Sulsel mengingatkan seluruh personel yang terlibat untuk mengedepankan profesionalisme, prosedur yang tepat, dan akuntabilitas dalam pelaksanaan tugas. Petugas diimbau menghindari tindakan kontraproduktif yang dapat merusak citra Polri. Prioritas utama adalah keamanan dan keselamatan petugas selama bertugas. Koordinasi dengan instansi terkait dan masyarakat juga menjadi kunci keberhasilan operasi ini.
"Utamakan faktor keamanan dan keselamatan dalam bertugas. Laksanakan operasi ini dengan profesional, prosedural, dan akuntabel. Jaga marwah Polri dan selalu lakukan koordinasi dengan instansi terkait serta seluruh komponen masyarakat agar tercipta sinergi yang baik," tegas Kapolda Yudhiawan.
Operasi Keselamatan Pallawa 2025 diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi keselamatan dan ketertiban berlalu lintas di Sulawesi Selatan, khususnya menjelang bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri.