Polres Situbondo Tilang 129 Pengendara Nakal Selama Operasi Keselamatan Semeru 2025
Satlantas Polres Situbondo menindak 129 pengendara dengan tilang elektronik dan memberikan 7.525 teguran selama Operasi Keselamatan Semeru 2025, angka tilang meningkat dibandingkan tahun lalu.

Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Situbondo, Jawa Timur, menindak tegas 129 pengendara yang melanggar peraturan lalu lintas selama Operasi Keselamatan Semeru 2025. Penindakan dilakukan menggunakan tilang elektronik atau Etle Mobile. Operasi yang berlangsung dari tanggal 10 hingga 23 Februari 2025 ini juga memberikan teguran kepada 7.525 pengendara lainnya yang kedapatan melakukan pelanggaran lalu lintas. Kasat Lantas Polres Situbondo, AKP Andi Bakhtera Indera Jaya, menyampaikan informasi ini pada Senin di Situbondo.
AKP Andi Bakhtera menjelaskan bahwa jumlah tilang elektronik pada Operasi Keselamatan Semeru 2025 mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. "Tren ini naik dibandingkan Operasi Keselamatan Semeru tahun 2024, karena tahun lalu tilang elektronik sebanyak 102 orang pelanggar dan teguran sebanyak 4.580 pengendara," katanya. Peningkatan jumlah penindakan ini menunjukkan adanya peningkatan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap peraturan lalu lintas di Situbondo.
Selain penindakan pelanggaran lalu lintas, Operasi Keselamatan Semeru 2025 juga mencatat adanya delapan kecelakaan lalu lintas. Satu orang meninggal dunia, dua orang mengalami luka berat, dan sepuluh orang lainnya mengalami luka ringan. Angka kecelakaan ini menunjukkan penurunan dibandingkan tahun 2024, di mana terdapat 17 kejadian kecelakaan dengan satu korban meninggal dunia, delapan luka berat, dan 20 luka ringan. Hal ini menunjukkan efektivitas operasi dalam menekan angka kecelakaan.
Operasi Keselamatan Semeru 2025: Fokus pada Pantura Situbondo
Operasi Keselamatan Semeru 2025 yang digelar Polres Situbondo bertujuan untuk menciptakan kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas, khususnya menjelang Idul Fitri 1446 Hijriah. Operasi ini secara khusus menekankan pada kepatuhan pengendara roda dua dan roda empat, terutama di jalur pantura Situbondo.
Polisi berharap dengan adanya operasi ini, para pengendara akan lebih tertib dan disiplin dalam berlalu lintas. Hal ini penting untuk mencegah terjadinya kecelakaan dan memastikan kelancaran arus lalu lintas, terutama selama musim mudik Lebaran.
Selain penindakan dan imbauan, Operasi Keselamatan Semeru 2025 juga mencakup survei ruas jalan yang rusak. Survei ini dilakukan sebagai persiapan jelang Ramadhan dan mudik Idul Fitri 1446 Hijriah. Jalan pantura dan jalan kabupaten menjadi fokus survei karena merupakan jalur utama yang dilalui pemudik.
Survei Jalan: Antisipasi Mudik Lebaran
Survei jalan yang dilakukan oleh Satlantas Polres Situbondo merupakan langkah penting dalam memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik Lebaran. Dengan mengetahui kondisi jalan, pihak berwenang dapat melakukan perbaikan atau tindakan preventif untuk mencegah kecelakaan.
Data yang diperoleh dari survei akan digunakan untuk merencanakan strategi pengamanan dan pengaturan lalu lintas selama periode mudik. Hal ini diharapkan dapat meminimalisir risiko kecelakaan dan memastikan kenyamanan para pemudik.
Langkah-langkah yang dilakukan oleh Satlantas Polres Situbondo selama Operasi Keselamatan Semeru 2025 menunjukkan komitmen dalam meningkatkan keselamatan berlalu lintas dan memberikan rasa aman kepada masyarakat, khususnya selama musim mudik.
Dengan adanya peningkatan jumlah tilang dan penurunan angka kecelakaan, diharapkan kesadaran masyarakat akan keselamatan berlalu lintas semakin meningkat. Hal ini penting untuk menciptakan kondisi lalu lintas yang aman dan tertib di Situbondo.
Operasi ini juga menunjukkan kesiapan Polres Situbondo dalam menghadapi arus mudik Lebaran dengan melakukan survei jalan dan memastikan kondisi jalan dalam keadaan baik. Hal ini akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik yang akan melewati jalur pantura Situbondo.