Padang Panjang Luncurkan Transportasi Gratis untuk Pelajar, Mulai Mei 2025!
Pemerintah Kota Padang Panjang akan meluncurkan program transportasi gratis bagi pelajar SLTP dan SLTA mulai 2 Mei 2025, untuk meringankan beban orang tua dan meningkatkan akses pendidikan.

Pemerintah Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, akan segera meluncurkan program transportasi gratis bagi pelajar. Program unggulan Wali Kota Hendri Arnis dan Wakil Wali Kota Allex Saputra ini dijadwalkan mulai beroperasi pada 2 Mei 2025, bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional. Program ini menjawab pertanyaan "Bagaimana cara meringankan beban orang tua terkait biaya transportasi anak sekolah?" dengan menyediakan angkutan gratis bagi pelajar SLTP dan SLTA di seluruh wilayah Kota Padang Panjang.
Tujuan utama program ini adalah untuk meringankan beban orang tua siswa dalam hal biaya transportasi. Dengan adanya transportasi gratis, diharapkan dapat meminimalisir risiko dan hal-hal yang tidak diinginkan selama perjalanan anak-anak ke sekolah. Program ini juga diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas pendidikan bagi seluruh pelajar di Kota Padang Panjang.
Inisiatif ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan masyarakat. Program ini dirancang untuk memberikan solusi praktis dan efektif bagi permasalahan transportasi pelajar, khususnya bagi keluarga yang memiliki keterbatasan ekonomi. Dengan demikian, diharapkan program ini dapat berkontribusi pada peningkatan angka partisipasi pendidikan di Kota Padang Panjang.
Transportasi Gratis: Solusi Ramah Anak dan Ramah Lingkungan
Program transportasi gratis ini akan menggunakan angkutan kota (angkot) yang telah diseleksi berdasarkan trayek dan jalur sekolah. Pemkot Padang Panjang telah menganggarkan dana untuk menyewa angkot-angkot tersebut dan akan bekerja sama dengan Organda sebagai penyedia armada serta Persatuan Sopir Angkutan Kota (PSAK) Padang Panjang. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) akan berperan dalam pendataan siswa yang berhak mendapatkan layanan ini.
Untuk memudahkan identifikasi dan pengawasan, setiap kendaraan akan dilengkapi stiker berisi kode kendaraan dan tujuan. Hal ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para pelajar selama menggunakan layanan transportasi gratis ini. Pemkot Padang Panjang berkomitmen untuk memantau dan mengevaluasi secara berkala pelaksanaan program ini agar dapat berjalan efektif dan efisien.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Arkes Refagus menjelaskan bahwa program ini juga diharapkan dapat mengurangi kemacetan lalu lintas pada jam masuk dan pulang sekolah. Dengan adanya angkutan umum yang terjadwal dan terorganisir, diharapkan dapat mengurangi jumlah kendaraan pribadi yang digunakan oleh orang tua untuk mengantar dan menjemput anak-anak mereka ke sekolah.
Pendataan Siswa dan Persiapan Pelaksanaan
Kepala Disdikbud Nasrul menyampaikan bahwa data awal sekitar 1.700 siswa telah tervalidasi untuk mengikuti program ini. Pemerintah Kota Padang Panjang merencanakan penyediaan sebanyak 36 angkot untuk melayani para pelajar. Jadwal penjemputan telah diatur sedemikian rupa, dengan waktu paling lambat pukul 06.45 WIB di titik-titik kumpul yang telah ditentukan.
Proses pendataan siswa terus dilakukan untuk memastikan semua pelajar yang berhak mendapatkan layanan transportasi gratis tercakup dalam program ini. Kerja sama yang baik antara Dishub, Disdikbud, Organda, dan PSAK Padang Panjang sangat krusial untuk keberhasilan program ini. Koordinasi yang efektif akan memastikan kelancaran operasional dan pelayanan transportasi bagi para pelajar.
Dengan adanya program ini, diharapkan akan semakin banyak siswa yang dapat mengakses pendidikan dengan lebih mudah dan nyaman. Pemerintah Kota Padang Panjang berharap program ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya meningkatkan aksesibilitas pendidikan dan kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, program ini juga diharapkan dapat mengurangi beban pengeluaran keluarga, terutama bagi keluarga kurang mampu. Dengan biaya transportasi yang terbebani, orang tua dapat mengalokasikan anggaran tersebut untuk kebutuhan pendidikan lainnya, seperti membeli buku, alat tulis, atau keperluan sekolah lainnya.
Pelaksanaan program ini akan diawasi secara ketat untuk memastikan berjalan sesuai rencana dan memberikan manfaat optimal bagi para pelajar. Evaluasi berkala akan dilakukan untuk melihat efektivitas program dan melakukan penyesuaian jika diperlukan. Semoga program ini dapat memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan di Kota Padang Panjang.