Pamekasan Luncurkan Layanan Periksa Kesehatan Gratis, Sasar Semua Usia
Dinas Kesehatan Pamekasan, Jawa Timur, meluncurkan program pemeriksaan kesehatan gratis mulai 24 Februari 2025, menargetkan semua kelompok usia dengan berbagai jenis pemeriksaan untuk deteksi dini penyakit.
Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, akan memberikan layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi seluruh warganya. Program yang dicanangkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan ini dimulai pada 24 Februari 2025 mendatang, sebagai bentuk dukungan terhadap peningkatan kualitas kesehatan nasional dan pencapaian Indonesia Emas 2045.
Layanan Lengkap untuk Semua Usia
Kepala Dinkes Pamekasan, Saifuddin, saat meninjau persiapan di beberapa puskesmas pada Rabu lalu, menyatakan bahwa program pemeriksaan kesehatan gratis ini akan diterapkan di semua fasilitas kesehatan di Kabupaten Pamekasan. Program ini dirancang untuk menjangkau semua kalangan usia, mulai dari bayi hingga lansia, dengan jenis pemeriksaan yang disesuaikan dengan masing-masing kelompok usia.
Pedoman pelaksanaan program telah diterima Dinkes Pamekasan. Pemeriksaan kesehatan bayi baru lahir, misalnya, akan mencakup skrining kekurangan hormon tiroid bawaan, kekurangan enzim G6PD, kekurangan hormon adrenal bawaan, penyakit jantung bawaan kritis, kelainan saluran empedu, serta pemantauan pertumbuhan (berat badan dan tinggi badan).
Untuk balita dan anak prasekolah (0-6 tahun), pemeriksaan meliputi pertumbuhan dan perkembangan, deteksi dini tuberkulosis, pemeriksaan telinga, mata, dan gigi, serta tes Thalasemia (pada usia 2 tahun) dan pemeriksaan gula darah. Anak usia sekolah dan remaja (7-17 tahun) akan diperiksa di sekolah setiap tahun ajaran baru.
Pemeriksaan untuk Dewasa dan Lansia
Bagi kelompok usia 18 tahun ke atas, pemeriksaan meliputi tekanan darah, gula darah, tuberkulosis, risiko stroke dan penyakit jantung (khususnya untuk usia di bawah 40 tahun), dan fungsi ginjal (untuk usia di atas 40 tahun). Pemeriksaan juga mencakup deteksi dini kanker payudara, kanker leher rahim, kanker paru, kanker usus besar, dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
Layanan pemeriksaan kesehatan gratis juga tersedia bagi calon pengantin, meliputi tes hepatitis, sifilis, dan HIV, serta pemeriksaan kesehatan jiwa. Semua jenis pemeriksaan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini berbagai penyakit, mendorong masyarakat untuk lebih proaktif menjaga kesehatan mereka.
Jangkauan dan Partisipasi Masyarakat
Saifuddin mengajak seluruh masyarakat Pamekasan untuk memanfaatkan program ini. Layanan pemeriksaan kesehatan gratis akan tersedia di 21 puskesmas, rumah sakit umum daerah, dan beberapa rumah sakit swasta yang bermitra dalam program tersebut. Dengan adanya akses yang luas dan pemeriksaan yang komprehensif, diharapkan program ini dapat berkontribusi signifikan terhadap peningkatan kesehatan masyarakat Pamekasan.
Inisiatif ini merupakan langkah positif dalam mewujudkan tatanan masyarakat yang sehat di masa mendatang. Program ini selaras dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia dan mendukung visi Indonesia Emas 2045. Dengan deteksi dini dan akses mudah terhadap layanan kesehatan, diharapkan angka kejadian penyakit kronis dapat ditekan dan kualitas hidup masyarakat meningkat.