Wamen BUMN Tinjau Program Cek Kesehatan Gratis di Jakarta Barat
Wakil Menteri BUMN, Aminuddin Ma'ruf, meninjau program cek kesehatan gratis di Puskesmas Kebon Jeruk, Jakarta Barat, yang mendapat sambutan antusias dari warga dan bertujuan mendeteksi dini masalah kesehatan.
![Wamen BUMN Tinjau Program Cek Kesehatan Gratis di Jakarta Barat](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/11/000201.561-wamen-bumn-tinjau-program-cek-kesehatan-gratis-di-jakarta-barat-1.jpeg)
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Aminuddin Ma'ruf, melakukan peninjauan langsung program Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Senin, 10 Februari 2024. Program ini merupakan bagian dari inisiatif pemerintah untuk memberikan akses layanan kesehatan awal kepada masyarakat berbagai usia, mulai bayi hingga lansia. Kehadiran Wamen BUMN didampingi Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Philips Vermonte, untuk memastikan kelancaran program tersebut.
Peninjauan dan Antusiasme Warga
Dalam kunjungannya, Aminuddin Ma'ruf mengamati langsung proses pemeriksaan kesehatan, mulai dari pendaftaran hingga tes kesehatan akhir. Ia menemukan antusiasme tinggi dari warga setempat yang memanfaatkan kesempatan pemeriksaan gratis ini. Banyak warga yang mengetahui program ini melalui media sosial dan komunitas kesehatan lokal, menunjukkan efektivitas strategi komunikasi publik.
"Alhamdulillah pagi ini saya berkesempatan untuk mengecek langsung di Puskesmas Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada program kick-off program cek kesehatan gratis dari pemerintah," ujar Aminuddin. Ia menambahkan bahwa program ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama yang kurang mampu, dalam mendapatkan informasi kesehatan sejak dini.
Layanan Kesehatan Komprehensif
Kepala Puskesmas Kebon Jeruk, Parlyn Rap Demak, melaporkan bahwa hingga pukul 11.00 WIB, sebanyak 48 warga telah mengikuti pemeriksaan. Tim medis yang berjumlah 50 orang, terdiri dari tenaga kesehatan terlatih dan berkompeten, memberikan layanan optimal. Pemeriksaan disesuaikan dengan kelompok usia, meliputi deteksi kelainan kongenital pada bayi, pemantauan tumbuh kembang anak, pemeriksaan kesehatan umum pada dewasa, dan identifikasi masalah tulang dan sendi pada lansia.
"Prinsipnya untuk yang bayi tentu saja untuk mendeteksi kelainan kongenital itu kelainan bawaan. Kalau untuk anak prasekolah itu lebih melihat tumbuh kembang. Untuk dewasa itu untuk melihat kesehatan secara umum, termasuk juga untuk keganasan-keganasan. Untuk orang tua itu seperti pengeroposan tulang," jelas Parlyn.
Visi Kemajuan Bangsa
Wamen BUMN menekankan keselarasan program ini dengan visi Presiden Prabowo Subianto dalam memperkuat kesehatan masyarakat sebagai fondasi negara yang kuat dan maju. Program cek kesehatan gratis ini bukan sekadar layanan kesehatan, tetapi juga investasi jangka panjang untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
"Ini juga sebagai bagian dari visi besar Asta Cita Bapak Presiden Bapak Prabowo Subianto untuk kesehatan masyarakat sebagai salah satu syarat menuju negara kuat, negara maju," kata Wamen BUMN.
Aksesibilitas dan Kelanjutan Program
Puskesmas Kebon Jeruk membuka layanan pemeriksaan kesehatan gratis pada jam kerja, Senin hingga Jumat, sampai pukul 16.30 WIB. Meskipun kuota awalnya 30 orang, puskesmas tetap menerima peserta go show, menunjukkan fleksibilitas dan komitmen untuk melayani masyarakat. Keberhasilan program ini diharapkan dapat menjadi model bagi program serupa di wilayah lain.
Program cek kesehatan gratis ini merupakan langkah nyata pemerintah dalam meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat. Dengan mendeteksi dini masalah kesehatan, program ini berkontribusi pada pencegahan penyakit dan peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia. Keberhasilan program ini juga menunjukkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat dalam mewujudkan Indonesia yang sehat dan sejahtera.