Cek Kesehatan Gratis: Visi Indonesia Maju ala Presiden Prabowo
Wamen BUMN tegaskan program cek kesehatan gratis selaras dengan visi Presiden Prabowo Subianto untuk menciptakan Indonesia yang maju dan kuat melalui peningkatan kesehatan masyarakat.
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Aminuddin Ma'ruf, menyatakan bahwa program pemeriksaan kesehatan gratis merupakan bagian integral dari visi Presiden Prabowo Subianto untuk membangun Indonesia yang maju dan sejahtera. Hal ini disampaikan Aminuddin saat meninjau pelaksanaan program tersebut di Puskesmas Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Program Kesehatan sebagai Pilar Indonesia Maju
Pemeriksaan kesehatan gratis ini bukan sekadar program kesehatan semata, melainkan sebuah langkah strategis dalam mewujudkan visi besar Presiden. Aminuddin menjelaskan bahwa kesehatan masyarakat merupakan salah satu pilar utama dalam membangun negara yang kuat dan maju. Dengan meningkatkan kesehatan masyarakat, Indonesia dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas sumber daya manusia.
Program ini juga dirancang untuk memberikan akses yang lebih luas kepada masyarakat, terutama mereka yang kurang mampu, untuk mendapatkan informasi mengenai kondisi kesehatan mereka sejak dini. Deteksi dini penyakit memungkinkan penanganan yang lebih efektif dan mencegah perkembangan penyakit yang lebih serius. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk memperkuat ketahanan kesehatan bangsa.
Dukungan Penuh Kementerian BUMN
Kementerian BUMN dan BUMN farmasi menyatakan kesiapannya untuk mendukung penuh program pemeriksaan kesehatan gratis ini. Aminuddin menegaskan komitmen Kementerian BUMN untuk berkolaborasi dan memastikan kelancaran program tersebut. Kehadiran direksi dari BUMN Farmasi dan IHC dalam peninjauan tersebut menunjukkan keseriusan dukungan tersebut.
Lebih lanjut, Kementerian BUMN akan mengikuti arahan Kementerian Kesehatan sebagai leading sector dalam program ini, memastikan koordinasi dan sinergi yang efektif dalam pelaksanaannya. Kerja sama antar kementerian ini diharapkan dapat mengoptimalkan sumber daya dan memastikan program berjalan lancar dan mencapai sasaran yang diharapkan.
Pendekatan Preventif untuk Kesehatan Masyarakat
Juru Bicara Kantor Kepresidenan, Philips Vermonte, menambahkan bahwa program ini merupakan pergeseran paradigma dalam sistem kesehatan Indonesia. Selama ini, sistem kesehatan lebih berfokus pada tindakan kuratif. Program pemeriksaan kesehatan gratis ini menekankan pendekatan preventif, yaitu deteksi dini masalah kesehatan untuk mencegah penyakit lebih lanjut.
Vermonte juga menjelaskan bahwa program ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia. Peningkatan kesehatan masyarakat merupakan investasi penting dalam pengembangan human capital, yang akan berdampak positif pada kemajuan bangsa di berbagai sektor.
Dampak Positif bagi Berbagai Kelompok Masyarakat
Program ini memberikan manfaat yang signifikan bagi berbagai kelompok masyarakat, termasuk balita, anak-anak, dewasa, dan lansia. Pemeriksaan kesehatan yang komprehensif memungkinkan deteksi dini berbagai masalah kesehatan, mulai dari kelainan kongenital pada bayi hingga masalah tulang dan sendi pada lansia.
Kepala Puskesmas Kebon Jeruk, Parlyn Rap Demak, melaporkan bahwa hingga pukul 11.00 WIB, sebanyak 48 warga telah mengikuti pemeriksaan kesehatan. Puskesmas tersebut mengerahkan 50 tenaga kesehatan yang terlatih dan berkompeten untuk melaksanakan program ini. Pemeriksaan yang dilakukan mencakup berbagai aspek kesehatan, disesuaikan dengan kelompok usia peserta.
Kesimpulan
Program pemeriksaan kesehatan gratis ini merupakan langkah penting dalam mewujudkan visi Indonesia Maju. Dengan pendekatan preventif dan dukungan penuh dari berbagai pihak, program ini diharapkan dapat meningkatkan kesehatan masyarakat, memperkuat ketahanan kesehatan bangsa, dan berkontribusi pada pembangunan sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas. Program ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memberikan akses kesehatan yang merata dan berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat.