Papua Pegunungan Dorong Pembangunan Perumahan ASN: Solusi Optimalkan Pelayanan Publik
Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan mendorong pembangunan perumahan ASN untuk meningkatkan pelayanan publik di delapan kabupaten, dengan model perumahan terpisah bukan rusun, guna menyesuaikan kondisi geografis daerah.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Pegunungan tengah gencar mendorong pembangunan perumahan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Langkah ini diklaim sebagai upaya untuk mengoptimalkan pelayanan pemerintahan kepada masyarakat di delapan kabupaten yang berada di bawah naungan provinsi tersebut. Pembangunan perumahan ini dipicu oleh fakta bahwa sebagian besar ASN masih tinggal di kontrakan atau rumah kos.
Gubernur Papua Pegunungan, John Tabo, mengungkapkan bahwa sekitar 90 persen ASN di wilayahnya masih tinggal di tempat sewa. Pernyataan ini disampaikannya di Wamena pada Minggu, 11 Mei 2023. Keinginan untuk membangun perumahan ASN ini merupakan langkah strategis Pemprov Papua Pegunungan dalam meningkatkan kesejahteraan ASN dan pada akhirnya, meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Pembangunan perumahan ini direncanakan akan dimulai dalam waktu dekat. Namun, model yang akan diterapkan berbeda dari rencana awal. Gubernur Tabo menegaskan bahwa pembangunan tidak akan berbentuk rumah susun (rusun), melainkan perumahan terpisah atau per unit. Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan kondisi geografis Papua Pegunungan yang unik dan menantang.
Model Perumahan Sesuai Kondisi Geografis
Gubernur Tabo menjelaskan alasan di balik penolakan pembangunan rusun. Beliau menyatakan, "Di daerah pedalaman seperti di Papua Pegunungan tidak wajar kalau perumahan ASN dibuat seperti rusun atau rumah bertingkat." Beliau khawatir, jika dibangun rusun, akan sulit mendapatkan ASN yang bersedia menempati. Oleh karena itu, dipilihlah model perumahan terpisah per unit untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan akses bagi para ASN.
Pemprov Papua Pegunungan berkomitmen untuk membangun kompleks perumahan ASN yang layak dan nyaman. Model perumahan terpisah dinilai lebih sesuai dengan kondisi geografis dan budaya masyarakat setempat. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan kinerja ASN dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Konsep perumahan yang akan dibangun dirancang untuk mengakomodasi kebutuhan ASN dan keluarga mereka. Fasilitas pendukung seperti akses jalan, air bersih, dan listrik akan menjadi prioritas utama dalam perencanaan pembangunan. Pemprov Papua Pegunungan juga akan memperhatikan aspek lingkungan dan kearifan lokal dalam desain dan konstruksi perumahan.
Dukungan Pemerintah Pusat
Pemprov Papua Pegunungan telah meminta dukungan pemerintah pusat dalam merealisasikan rencana pembangunan perumahan ASN ini. Gubernur Tabo menekankan pentingnya dukungan dana dari pemerintah pusat agar pembangunan dapat berjalan lancar dan sesuai dengan rencana. Pemprov Papua Pegunungan berharap agar pemerintah pusat dapat memberikan kepercayaan penuh dalam membangun perumahan ASN yang disesuaikan dengan kondisi daerah.
Sebelumnya, Pemprov Papua Pegunungan telah menolak usulan pembangunan rusun karena dinilai tidak sesuai dengan kondisi geografis daerah. Gubernur Tabo menegaskan kembali penolakan tersebut dan berharap pemerintah pusat dapat memahami dan mendukung rencana pembangunan perumahan ASN dengan model yang telah disesuaikan dengan kondisi di Papua Pegunungan. Dukungan dana dari pemerintah pusat sangat krusial untuk keberhasilan proyek ini.
Dengan dukungan pemerintah pusat, diharapkan pembangunan perumahan ASN di Papua Pegunungan dapat segera terwujud. Hal ini akan memberikan dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan ASN dan pada akhirnya meningkatkan kualitas pelayanan publik di wilayah tersebut. Pembangunan perumahan ini merupakan investasi jangka panjang untuk kemajuan Papua Pegunungan.
Pembangunan perumahan ASN ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk meningkatkan kualitas hidup ASN dan meningkatkan pelayanan publik di Papua Pegunungan. Dengan tempat tinggal yang layak, ASN dapat lebih fokus pada tugas dan tanggung jawab mereka dalam melayani masyarakat.